Informasi tentang Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang Wajib Kamu Ketahui

Informasi tentang Kuliah Kerja Nyata (KKN) yang Wajib Kamu Ketahui

RumahTeknologi.com – Berbicara tentang dunia kampus, banyak hal baru yang belum Anda ketahui, salah satunya adalah KKN. KKN yang dimaksud adalah Kuliah Kerja Nyata, bukan Korupsi, Kolusi, Nepotisme. Jika Anda pernah mendengar cerita horor tentang KKN di Kampung Penari, Anda mungkin sudah sedikit familiar dengan istilah KKN. Namun, apa sebenarnya yang dimaksud dengan kuliah kejuruan yang sebenarnya? Informasi tentang Kuliah Kerja Nyata (KKN)

Kuliah Kerja Nyata atau disingkat KKN adalah kegiatan mengajar yang dilakukan oleh mahasiswa sebagai implementasi Trinitas Perguruan Tinggi untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat. Mahasiswa diharapkan terjun langsung ke lingkungan masyarakat untuk secara aktif merumuskan, menganalisis, dan mencari solusi atas berbagai permasalahan yang muncul di lingkungan tempat program pengabdian masyarakat dilakukan.

Apa itu KKN?

Siswa berperan penting dalam kegiatan ini. Mahasiswa diharapkan dapat memberikan kontribusi langsung sebagai orang yang berpendidikan tinggi, meskipun belum lulus. Jenis kontribusi yang diberikan sangat bervariasi tergantung pada perumusan masalah dan proses analisis yang dilakukan.

Namun, untuk membantu kegiatan kemahasiswaan, program pengabdian masyarakat dijalankan oleh aparat desa yang biasanya memberikan arahan tentang kondisi desa dan memaparkan berbagai persoalan dan kebutuhan yang dialami warga setempat.

Berbeda dengan kegiatan magang berupa pelatihan vokasi, mahasiswa KKN dilatih untuk berpartisipasi langsung dalam kegiatan masyarakat. Siswa belajar bagaimana menggunakan ilmu pengetahuan dan teknologi yang ada untuk memecahkan masalah pembangunan.

BACA JUGA:  contoh lembar pengesahan kkn

Sedangkan, bagi perguruan tinggi KKN bertujuan untuk:

  • menghasilkan sarjana pengisi teknostruktural dalam masyarakat yang lebih menghayati kondisi, gerak, dan permasalahan yang kompleks yang dihadapi oleh masyarakat dalam melaksanakan pembangunan;
  • meningkatkan hubungan dengan pemerintah daerah, instansi teknis, dan masyarakat sehingga dapat lebih berperan dalam menyelesaikan kegiatan pendidikan serta penelitian dengan tuntutan nyata dari masyarakat yang sedang membangun.

Dengan tujuan yang sangat mulia tersebut, tentunya kegiatan KKN dapat mendatangkan banyak manfaat kepada mahasiswa ya Quipperian, di antaranya adalah:

  • mengimplementasikan ilmu di dunia nyata;
  • mengembangkan kemampuan untuk bisa bekerja dalam tim;
  • mengembangkan karakter diri agar lebih bijaksana;
  • memperluas jaringan;
  • melatih kemandirian;
  • menyebarkan inspirasi kepada lebih banyak orang.

Setelah memahami tentang arti, tujuan, dan manfaat KKN, berikut adalah fakta-fakta menarik yang perlu kamu ketahui.

1. Dilakukan berkelompok

Jadi Quipperian, KKN itu tidak dilakukan sendirian, melainkan dalam satu kelompok mahasiswa. Jumlah anggota dari setiap kelompok berbeda-beda. Biasanya sekitar sepuluh atau belasan orang. Karena dilakukan berkelompok, biasanya sebelum kegiatan dimulai seluruh anggota memilih ketua terlebih dulu. Disusun juga rencana dan program kegiatan yang akan dilakukan. Siapa yang bertanggung jawab pada bagian apa. Mirip seperti kegiatan organisasi, pada bagian akhir mahasiswa juga diwajibkan membuat laporan dari kegiatan KKN ini.

2. Lintas fakultas dan lintas jurusan

Meskipun terdapat kegiatan KKN yang dilakukan di setiap fakultas atau jurusan, tapi seringkali KKN ini dilakukan pada tingkat universitas, sehingga anggotanya merupakan gabungan dari beberapa fakultas dengan program studi yang berbeda. Setiap anggota dengan latar belakang keilmuan yang berbeda diharapkan dapat memberikan kontribusi melalui program kerja yang dirumuskan bersama.

Program kegiatannya apa saja sih? Mahasiswa kedokteran atau gizi misalnya, melakukan penyuluhan kesehatan di Puskesmas. Kemudian mahasiswa komunikasi dan ekonomi merumuskan daya tarik dan nilai jual produk desa untuk bisa dipublikasikan dengan lebih maksimal. Mahasiswa pendidikan melakukan praktik mengajar di sekolah dan membantu guru setempat dalam merumuskan teknik pengajaran, dan masih banyak bentuk kegiatan lainnya.

BACA JUGA:  Manfaat Dasar Negara

3. Durasi sekitar 1-2 bulan 

KKN biasanya dilakukan oleh mahasiswa semester 6 ke atas, dalam waktu 1 sampai 2 bulan tergantung kebijakan masing-masing kampus. Waktu pelaksanaan biasanya pada libur semester.

4. Tidak semua kampus menyelenggarakan KKN 

KKN bukanlah program wajib yang harus dilaksanakan oleh setiap perguruan tinggi. Setiap kampus memiliki berbagai pertimbangan dalam menyusun program akademisnya, termasuk apakah perlu menyelenggarakan KKN atau tidak. Melalui program kampus merdeka, pemerintah memberikan berbagai alternatif kegiatan yang bisa diimplementasikan, seperti proyek kemanusiaan, pembangunan desa (KKN Tematik), kampus mengajar, wirausaha, dan kegiatan riset atau penelitian.

Beberapa kampus dengan kegiatan pengabdian masyarakat seperti Universitas Gadjah Mada, Universitas Negeri Yogyakarta, Institut Teknologi Sepuluh November, Universitas Brawijaya, Universitas Kediri, Universitas Negeri Semarang, dll. Jangan lupa kunjungi website Quiper Campus untuk mendapatkan informasi terkini seputar dunia kampus!

5. Dilakukan di wilayah perdesaan

KKN identik dengan program pembangunan desa. Oleh karena itu, kegiatannya pun dilakukan di kawasan perdesaan, bukan perkotaan. Kalau Quipperian pernah mendengar cerita horor selama KKN, rasanya sudah bukan hal yang aneh ya. Namanya juga tinggal di tempat baru, di daerah yang sepi. Jadi kamu mesti hati-hati dalam bersikap. Intinya sih, tetap berperilaku sopan dimanapun kamu berada.

6. Sarana cari jodoh

Meski rasanya nggak bernuansa akademis sama sekali, tapi ini fakta nyata yang tidak bisa dipungkiri, Quipperian. Kegiatan kelompok lintas jurusan ini memang memiliki daya tarik tinggi khususnya bagi para mahasiswa untuk bisa menemukan soulmate-nya. Apalagi bagi mahasiswa yang dunia pergaulannya di situ-situ aja, sebatas di jurusan atau fakultasnya.

Dengan mengikuti kegiatan KKN, sangat mungkin bertemu dengan orang-orang yang memiliki latar belakang berbeda. Selain itu, kita akan tinggal dalam waktu yang cukup lama bersama-sama, sehingga bisa mengenal karakter seseorang dengan lebih baik lagi. Kalau beruntung, kamu bisa bertemu dengan jodohmu. Nggak jarang lho, banyak pasangan-pasangan baru yang muncul melalui kegiatan KKN ini. Wah, sambil menyelam minum sirup nih!