Site icon Rumah Teknologi

Berikut Contoh Time Schedule Kegiatan KKN yang Sistematis

Berikut Contoh Time Schedule Kegiatan KKN yang Sistematis

RumahTeknologi.com – Pelaksanaan program KKN di lokasi yang jauh dari kampus dan rumah tentunya menuntut tim KKN untuk mempersiapkan diri secara matang. Salah satunya tim KKN harus menggali banyak referensi terkait contoh perencanaan waktu kegiatan KKN, agar mudah diterapkan.

Penetapan jadwal ini juga sangat perlu dikoordinasikan dengan seluruh anggota tim KKN, desa tempat KKN berada dan pihak-pihak lain yang akan terkait dengan pelaksanaan kegiatan. Mengingat dalam pelaksanaan program KKN, tim mahasiswa harus menyesuaikan dengan program yang sebelumnya dimiliki oleh desa lokasi KKN.

Pelaksanaan Program KKN

KKN dilaksanakan dalam waktu yang sangat singkat, yaitu sekitar tiga bulan. Selama periode ini mahasiswa harus mampu melaksanakan semua program yang telah disusun dan sedapat mungkin semua program telah diselesaikan dengan sempurna. Artinya tim KKN harus mampu memprediksi secara akurat program yang direncanakan, sebelum terjun ke lapangan untuk implementasinya.

KKN merupakan kegiatan unik untuk mendapatkan banyak pengalaman langsung dari masyarakat. Dalam kondisi seperti ini, carilah ide untuk menulis bahan tesis Anda. Kelemahan dan kelebihan yang terjadi di masyarakat berguna untuk penelitian ilmiah selanjutnya dengan metodologi yang valid. Pengolahan data dan analisis data penelitian dapat dilakukan dengan aplikasi Eviews Amos Stata Lisrel SPSS Python RSstudio SmartPLS Minitab MatLab Mplus.

Begitu tim terbentuk, hal terpenting yang harus dilakukan adalah melakukan survei terhadap posisi target KKN. Hal ini penting dilakukan, karena tidak semua program KKN dapat digeneralisasikan dalam pelaksanaannya di berbagai daerah. Tentunya dengan melakukan survei, tim KKN akan mengetahui gambaran umum program yang tepat untuk dilaksanakan di desa tempat KKN berada.

 

Membuat Time Schedule KKN

Setelah melakukan kegiatan pendahuluan, mahasiswa dapat melihat banyak contoh time schedule kegiatan KKN untuk mulai menyusun jadwal harian, mingguan, hingga selesai program dalam tiga bulan. Berikut adalah beberapa tahapan yang dapat dilakukan untuk menyusun time schedule KKN:

1. Inventarisasi Kegiatan

Jika Anda melihat banyak referensi contoh kalender kegiatan KKN, Anda akan melihat bahwa ada banyak dan beragam kegiatan KKN. Mahasiswa dapat mengamati, meniru bahkan memodifikasi kegiatan tersebut agar sesuai dengan posisi KKN.

Meskipun demikian, hal terpenting yang harus dilakukan oleh Tim Pengabdian kepada Masyarakat adalah duduk bersama semua anggota tim untuk bertukar pikiran tentang kegiatan apa yang dapat dilakukan. Catat setiap ide yang diungkapkan oleh setiap anggota tanpa terlebih dahulu melihat apakah kegiatan tersebut sesuai atau tidak.

Penting untuk dicatat bahwa dalam kegiatan brainstorming ini, perhatikan juga agenda inspeksi, penyusunan proposal dan rencana koordinasi dengan berbagai pihak, khususnya mengenai perlunya penggalangan dana untuk pelaksanaan Program pengabdian kepada masyarakat. . Perhatikan juga hari besar nasional dan keagamaan selama masa KKN.

Adanya hari libur nasional dan keagamaan umumnya akan dimanfaatkan oleh aparat desa untuk menyelenggarakan acara-acara tertentu. Jadi, dalam hal ini, tim KKN biasanya hanya akan berpartisipasi dan tidak mungkin mengadakan kegiatan tambahan.

 

2. Kelompokkan Kegiatan Sesuai Bidang Sasaran

Langkah selanjutnya adalah mengelompokkan usulan kegiatan ke dalam kelompok-kelompok di lapangan. Kemudian dalam menentukan wilayah sasaran, tim KKN dapat menyesuaikan dengan latar belakang fakultas atau jurusan masing-masing anggota tim. Misalnya bidang hukum, ekonomi, kesehatan dan lain sebagainya.

Selain itu, tim KKN juga dapat mengelompokkan berdasarkan bidang fisik maupun non fisik. Biasanya tim KKN akan diminta memiliki program unggulan di antara sekian banyak program yang dilaksanakan. Dengan mengelompokkan program-program tersebut, akan memudahkan tim untuk menentukan program mana yang dapat diusulkan sebagai tim unggulan.

Pengelompokan wilayah sasaran ini juga berguna ketika pihak kampus akan mengumpulkan data hasil KKN di satu tempat dan mempresentasikannya sesuai tema tertentu. Dengan pengajuan berdasarkan bidang, kampus akan menghasilkan laporan KKN yang diklasifikasikan berdasarkan bidang pada tahun tertentu, seperti “Laporan Bidang Hukum KKN 2021” dan sebagainya.

 

3. Buat Tabel Harian dan Mingguan

Setelah semua program terinventarisasi dengan baik, langkah selanjutnya adalah membuat tabel untuk mengelompokkan jadwal pelaksanaan program. Tabel dapat dibuat dalam rentang bulan, minggu, dan bahkan setiap hari. Pastikan jika membuat tabel dengan interval harian, tim memperhatikan hari kerja dan hari libur, serta tanggal keberangkatan dan kepulangan tim KKN.

Cantumkan tanggal kalender pada baris pertama sampai dengan hari kegiatan KKN. Sementara itu, pada kolom tabel, tuliskan semua program yang harus dijalankan tim di situs, yang sebelumnya dikelompokkan berdasarkan bidang.

Dengan pengelompokan yang lebih rinci dalam tabel tanggal ini, tim akan melihat lebih jelas program mana yang mungkin diprioritaskan untuk dilaksanakan. Selain itu, tim juga bisa memilih apakah ada program yang bisa dibatalkan.

 

4. Berikan Tanda Pada Rencana Pelaksanaan Program

Pada tabel tersebut, berikan ciri berupa warna atau logo sebagai tanda pelaksanaan program KKN yang diharapkan. Lakukan satu persatu untuk tiap-tiap program yang sudah dicatat, sehingga akan terlihat waktu pelaksanaan program tersebut serta asumsi lama pelaksanaan program tersebut. Dengan demikian, akan terlihat program-program mana yang tumpang tindih waktu pelaksanaannya.

Tim pelaksana KKN yang turun ke lokasi pastilah sangat terbatas. Oleh karena itu, adanya program yang terlalu gemuk, jelas tidak akan mungkin dapat terlaksana. Untuk itu, setelah selesai dengan memberikan tanda warna pada kolom tanggal pelaksanaan program, tim dapat kembali berdiskusi untuk merampingkan program, atau mengubah jadwal pelaksanaan program.

 

5. Tentukan Penanggungjawab Program

Setelah semua program diregistrasi, diinventarisasi dan ditemukan tempat pada tanggal-tanggal selama masa KKN, kini saatnya menentukan koordinator program. Meskipun biasanya koordinator atau pengelola program ditentukan di awal, hal ini juga dapat dilakukan kemudian, mengingat pelaksanaan KKN merupakan kinerja kelompok.

Artinya pada kenyataannya seluruh anggota tim KKN bertanggung jawab atas keseluruhan program yang akan dilaksanakan. Jadi penentuan penanggung jawab program KKN dalam hal ini tidak lain adalah pembagian tanggung jawab sebagai contact person yang akan dihubungi terkait pelaksanaan program.

Penanggung jawab program ini selanjutnya akan bertugas mempersiapkan keberhasilan pelaksanaan program. Dimulai dari tahap persiapan seperti koordinasi dengan perangkat desa, sebagai penghubung kegiatan warga, perangkat desa atau sponsor program yang membutuhkan dukungan dana.

Penanggung jawab ini juga akan menyiapkan laporan pertanggungjawaban kegiatan, sebelum disampaikan kepada koordinator tim desa untuk laporan bersama. Dengan hadirnya satu koordinator per program, tugas koordinator desa tidak akan terlalu berat, tim akan terkesan lebih partisipatif dan bahkan tidak akan ada personal show di markas KKN.

 

6. Monitoring dan Evaluasi Harian

Meskipun KKN merupakan upaya tim, namun dalam pelaksanaannya tetap memerlukan monitoring dan evaluasi oleh setiap anggota tim. Monitoring dan evaluasi dapat dilakukan setiap hari, mengingat waktu pelaksanaan yang singkat. Dengan cara ini, akan selalu dipantau jika suatu program telah melampaui batas waktu atau jika saat ini harus menjalankan program lain.

Selain referensi di atas, mahasiswa yang mengikuti KKN juga dapat mencari contoh jadwal kegiatan KKN yang sudah terikat dan menjadi inventaris perpustakaan kampus masing-masing. Tentunya hal ini akan menambah masukan dan ide terkait penyusunan program dan jadwal pelaksanaannya.

 

Exit mobile version