Rumahteknologi.com – Pada dasarnya, gelombang cahaya dan gelombang suara memiliki sifat yang berbeda. Terutama dalam sifat kimia dan fisik kehidupan sehari-hari.
Dimana spektrum (khas) paling mencolok dari gelombang cahaya ini terbatas, yaitu spektrum optik atau spektrum tampak. Dari spektrum ini cahaya dapat dilihat. Sedangkan di alam gelombang suara tidak memilikinya. Untuk memberikan penjelasan lebih lanjut, berikut penjelasannya.
Gelombang Bunyi dan Gelombang Cahaya
Dalam penerapan ilmu fisika dikenal suatu materi yang membahas mengenai gelombang. Gelombang berarti getaran yang merambat, namun tidak memindahkan materi perantara yang telah dilaluinya. Jenis gelombang terdiri dari berbagai macam, baik dilihat dari penggolongannya didasarkan arah, medium rambat, dan lain-lain. Yang pasti salah satu diantaranya adalah gelombang bunyi dan gelombang cahaya.
Gelombang Bunyi
Gelombang bunyi adalah getaran yang merambat yang termasuk dapat diterima oleh indera pendengar, biasanya juga disebut sebagai suara. Bunyi adalah hasil dari getaran benda yang berperan sebagai sumber bunyi. Selain sumber bunyi, perambatan gelombang membutuhkan medium perantara.
Medium ini dapat berupa benda yang berwujud cair, padat, ataupun gas. Dengan demikian bunyi tidak dapat merambat apabila melalui ruag hampa, sehingga bunyi tidak akan terdengar karena tidak ada mediumnya. Sehingga tentusaja gelombang bunyi membutuhkan medium rambat termasuk ke dalam gelombang mekanis.
Ciri Gelombang Bunyi
Gelombang bunyi dapat dilihat dari beberapa cirinya yaitu sebagai berikut :
-
Ada Sumber Bunyi
Hal yang utama menjadi ciri dari gelombang bunyi adalah adanya sumber bunyi. Sumber bunyi berasal dari benda yang memiliki kemampuan untuk menghasilkan bunyi. Biasanya bunyi dihasilkan dari benda yang bergetar atau bergerak, dan diperoleh bunyi yang dapat didengar.
-
Membutuhkan Medium Rambat
Gelombang bunyi harus melewati medium tertentu agar dapat merambat. Medium gelombang bunyi untuk merambat bisa berupa benda dengan wujud padat, cair, maupun gas (melalui udara). Tanpa ketiga jenis medium tersebut maka bunyi tidak akan merambat dan tidak dapat didengar.
-
Dapat Dipantulkan
Gelombang bunyi dapat dipantulkan atau direfleksikan, ciri ini merupakan ciri umum dari gelombang. Gelombang bunyi yang dipantulkan dapat didengar ketika bunyi gema atau gaung. Keduanya membuat bunyi memantul yang diakibatkan karena mengenai permukaan benda yang sangat keras.
-
Dapat Dibiaskan
Selain dapat dipantulkan, gelombang bunyi juga dapat dibiaskan atau dibelokkan. Fenomena ini dapat dilihat ketika ada petir, suaranya akan terdengar lebih keras pada malam hari. Sebab suhu udara malam hari di bagian bawah lebih dingin daripada suhu di atmosfer.
-
Dapat Dipadukan
Gelombang bunyi juga memiliki ciri dapat dipadukan atau disebut interferensi. Contohnya saja dalam hal ini yaitu ketika dua pengeras suara dihubungkan ke sebuah generator sinyal, maka keduanya dapat berfungsi sebagai sumber bunyi yang koheren.
-
Dapat Dilenturkan
Difraksi atau pelenturan juga dapat terjadi pada gelombang bunyi. Peristiwa pelenturan gelombang bunyi terjadi ketikat bunyi melewati celah yang sempit. Pelenturan gelombang dapat terjadi akibat melewati celah sempit karena gelombang bunyi memiliki panjang yang rentangnya mulai dari sentimeter hingga beberapa meter, pada celah sempit gelombang akan mudah dilenturkan.
-
Tidak Terdengar di Ruang Hampa
Salah satu ruang hampa yang banyak dikenal adalah luar angkasa. Di luar angkasa tidak ditemukan bunyi, hal ini disebabkan luar angkasa merupakan ruang hampa. Gelombang bunyi tidak dapat merambat karena tidak ada medium perantara. Sehingga bunyi tidak akan terdengar pada luar angkasa.
-
Kecepatan Rambat Dipengaruhi Medium
Bunyi yang merambat memiliki kecepatan, cepat rambat dari bunyi dipengaruhi olehsuhu dan massa pada medium yang dilaluinya.
Berdasarkan cepat rambatnya, bunyi akan lebih cepat terdengar apabila melalui medium zat padat, namun saat melalui medium zat cair dan gas cepat rambat bunyi akan lebih lambat. Sebab kerapatan partikel zat padat lebih rapat daripada benda cair dan gas.
-
Dapat Beresonansi
Ciri gelombang bunyi selanjutnya yaitu dapat beresonansi. Artinya klasifikasi benda yang dilewati oleh gelombang bunyi dapat ikut bergetar dan bahkan memiliki frekuensi yang sama dengan sumber bunyi dimana ia berasal dari benda yang sebelumnya.
-
Gelombang Longitudinal
Gelombang bunyi termasuk kedalam gelombang longitudinal, yaitu gelombang yang arah perambatannya searah dengan getaran partikel. Dapat disebut juga dengan, arah gerakan medium gelombang itu sama, atau berlawanan dengan arah perambatan gelombang.
-
Gelombang Mekanik
Gelombang bunyi juga termasuk gelombang mekanik. Artinya gelombang mekanik merambat hanya pada medium tertentu saja. Oleg karena itulah karakteritik ini sangat sesuai dengan gelombang bunyi yang membutuhkan medium sebagai perantara.
-
Memiliki Frekuensi
Setiap gelombang bunyi yang merambat memiliki frekuensi. Satuan frekuensi gelombang bunyi yaitu Hertz (Hz). Berdasarkan frekuensinya, gelombang bunyi dibedakan menjadi 3 jenis yaitu audiosonik (20 sampai dengan 20.000 Hz), infrasonik (di bawah 20 Hz), dan ultrasonik (di atas 20.000 Hz).