Indonesia sendiri adalah negara yang menghasilkan tambang paling besar di dunia. Bahkan negara satu ini juga telah tercatat menjadi kontributor emas terbesar kedua selepas China. Tidak heran apabila banyak produsen terkenal. Lantas apa saja perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI?
Daftar Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI
Melihat dari berbagai potensi sumber daya alam yang sangat melimpah di Indonesia tentu memberikan peluang pada masyarakat untuk memulai berinvestasi. Investasi saham di sektor tambang selalu menunjukkan tren naik. Seperti halnya pada tambang batu bara, berikut rumahteknologi memberikan daftar perusahaannya di BEI.
1. Kode Emiten MDKA – PT Merdeka Copper Gold Tbk
Perusahaan di bidang emas ini merupakan induk perusahaan dengan sebanyak dua anak perusahaan yang sama-sama bergerak di bidang tambang. Pertambangan ini meliputi produksi dan juga eksplorasi pada perak, tembaga, emas dan berbagai jenis mineral lainnya di masa depan.
Kedua anak perusahaan milik PT Merdeka Copper Gold Tbk adalah PT Damai Sukesindo (DSI) dan juga PT Bumi Sukesindo (BSI). Aset utama dari perusahaan tersebut merupakan proyek pertambangan terkenal yakni Proyek Tujuh Bukit sekitar 205 kilometer tenggara dari arah Surabaya di Banyuwangi.
2. Kode Emiten SQMI – PT Wilton Makmur Indonesia
Perusahaan dengan kode emiten SQMI ini berdiri awalnya dengan nama lain yakni PT Sanex Qianjiang Motor International. Telah didirikan sejak 22 tahun yang lalu yakni tepatnya pada tanggal 21 Maret tahun 2000. Hingga akhirnya mengubah nama lagi jadi PT Renuka Coalindo di akhir tahun 2010.
PT Renuka Coalindo tersebut bergerak di bidang kegiatan layanan jasa pertambangan. Kegiatan secara komersil bermula pada tahun 2010. Sampai pada akhirnya perusahaan tersebut berhasil mengubah namanya menjadi PT Wilton Makmur Indonesia Tbk di tanggal 14 November tahun 2019.
3. Kode Emiten SUGI – PT Sugih Energy Tbk
Dalam kabar terbaru, Bursa Efek Indonesia telah mencatat bahwa ada beberapa sejumlah perusahaan yang terancam mengalami delisting. Salah satunya yakni PT Sugih Energy bahkan mendapat resiko terdepak dari BEI. Bahkan masa suspensi dari BEI sudah mencapai 24 bulan sejak Juli 2021.
Hal ini menunjukkan bahwa Bursa Efek Indonesia sebenarnya sudah memberikan toleransi cukup panjang. Pasalnya batas waktu suspensi sebenarnya hanya berkisar maksimal 2 tahun berturut-turut sebelum masuk ke daftar delisting. Kali ini SUGI mencapai angka 66,23% oleh pemegang saham.
4. Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI Kode Emiten ENRG – PT Energi Mega Persada Tbk
perusahaan dengan kode emiten ENRG bergerak di bidang minyak dan gas. Namun sebenarnya kantor pusatnya berada di ibukota yakni Jakarta. Sampai pada akhir tahun 2021, PT Energi Mega Persada berhasil melakukan pengembbangan dan ekskplorasi untuk produksi minyak bumi dan gas alam.
Sebenarnya PT Energi Mega Persada Tbk temasuk ke dalam bagian Bakrie Group. Ada beberapa blok yang dinaungi oleh perusahaan ini. Blok Kangean berada di Jawa Timur, Blok Sumatera meliputi Selat Malaka, Bentu, Tonga, Gebang dan Korinci Baru dan Kalimantan terdiri atas GMB Sangatta II.
5. Kode Emiten BUMI – PT Bumi Resources Tbk
Harga saham milik PT Bumi Resources Tbk terus meningkat setelah ditutup pada 19 poin atau mencapai angka 9,64%. Sejak awal tahun 2022 kemarin, harga saham dari BUMI memang berhasil melesat hingga angka 222,39%. Beriringan juga kinerka keuangan pada semester I ikut membaik.
Pendapatan perseroan pun tumbuh mencapai angka 129,62% secara tahunan atau dikenal dalam istilah YoY. Selain itu juga berhasil mencatat laba bersih dengan capaian 8,771% menjadi sebesar US$ 167,67 juta. Hal ini pun tidak lepas dari harga komoditas yang terus menerus meningkat di Indonesia.
6. Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI: Kode Emiten AIMS – PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk
Perusahaan dengan kode emiten AIMS ini sudah mengumumkan selalu optimis untuk membukukan kinerja yang positif di tahun 2021 silam. Hal ini dikarenakan adanya prediksi penjualan oleh PT Akbar Indo Makmur Stimec Tbk mengalami kenaikan bahkan lebih dari 6 kali lipat dari tahun lalu.
Berdasarkan dengan surat keputusan oleh Direksi di PT Bursa Efek Indonesia mengenai perubahan peraturan nomor tentang kewajiban penyampaian informasi. Dari SK ini membuat PT Akbar Indo Makmur Tbk pun menggelar kegiatan berupa public expose tahunan di tahun 2022.
7. Kode Emiten ADRO – PT Adaro Energy Tbk
PT Adaro Energy Tbk adalah perusahaan yang asli berbasis di tanah air. Perusahaan ini bergerak di bidang tambang baru bara terpadu. Lewat anak perusahaannya, kode emiten ADRO ini berhasil meluaskan produksi pertambangannya termasuk juga bongkar muat, pengerukan dan pengangkutan.
Tidak hanya itu saja, PT Adaro Energy Tbk pun juga bergerak di bidang pemasaran, layanan pelabuhan serta pembangkit listrik. Perusahaan ini memproduksi batu bara panas langsung dari lokasi tambang yang ada di Kalimantan Selatan. Pemasaran produknya dilakukan dengan merk Envirocoal.
8. Perusahaan Pertambangan yang Terdaftar di BEI: Kode Emiten BAJA – PT Saranacentral Bajatama Tbk
Perusahaan dengan kode emiten BAJA ini berbasis asli di Indonesia. PT Saranacentral Bajatama bergerak di bidang produksi lembaran dan kumparan baja. Selain itu juga menyediakan dengan lapisan celup panas melalui merk sendiri yakni Sarana.
Tidak hanya itu saja, PT Saranacental Bajatama pun juga menawarkan produk berupa Saranalume dan seng, baja lapi campuran seng alumunium. Perusahaan ini telah menggunakan sistem NOF atau non oksidasi furnace selama proses produksinya. Produknya tersedia dalam berbagai bentuk dan jenis.
9. Kode Emiten CTBN – PT Citra Tubindo Tbk
Perusahaan dengan kode emiten CTBN ini juga memiliki kantor pusat di Indonesia. PT Citra Tubindo Tbk pun bergerak di bidang produksi minyak dan gas. Selain itu juga menyediakan aksesori sekaligus penyediaan layanan yang berkaitan mencakup perbaikan, pemeriksaan dan pembersihan pipa.
Fasilitas manufaktur oleh perusahaan ini berada di Batam. Lewat anak perusahaannya yakni NS Connection Technology, perusahaan ini menyediakan berbagai dukungan teknis untuk produksi minyak dan gas. Hal ini mencakup antara pelatihan dan konsultasi sekaligus pengelolaan pelabuhan.
10. Kode Emiten ANTM – PT Aneka Tambang Tbk
Perusahaan dengan kode emiten ANTM adalah perusahaan tambang logam yang terdiversifikasi berlokasi di Indonesia. PT Aneka Tambang Tbk pun juga bergerak di bidang eksplorasi, pengolahan, eksploitasi, pemurnian serta pemasaran berbagai jenis logam seperti batu bara, nikel dan emas.
Segmen bisnis dari perusahaan ini adalah nikel, emas dan juga pemurniannya. Komoditas pada segmen ini meluputi biji nikel dan feronikel. Sementara komoditas di bawah segmen pemurnian emas meliputi perak, emas, paladium dan platina.
Ada banyak perusahaan pertambangan yang terdaftar di BEI dengan masing-masing fokus produksinya. Mulai dari emas, batu bara, nikel, perak dan lain sebagainya. Kegiatan produksinya pun juga beragam tidak hanya memproduksi saja namun juga meluas ke layanan jasa lainnya.