Pengertian Amend dalam Dunia Saham dan Istilah Penting Lainnya

Saat terjun menjadi seorang investor, maka wajib bagi Anda untuk mengetahui pengertian amend dalam dunia saham dan istilah-istilah penting yang lainnya. Pasalnya hal tersebut tentu saja kurang masyarakat ketahui karena memang sangat asing bagi orang awam.

Pengertian Amend dalam Dunia Saham

Perlu Anda ketahui, bahwa saat ini bermain saham tentu saja tidak boleh melakukannya secara asal-asalan. Pasalnya tentu saja setiap orang akan menemukan berbagai istilah penting yang mereka bahkan tidak akrab sama sekali. Salah satunya adalah amend. Lantas apa arti dan maksud dari kata tersebut?

Amend dalam dunia saham merupakan sebuah istilah yang merujuk pada pengaturan dengan tujuan untuk mengurangi maupun penambah penjualan atau pembelian saham setelah melakukan konfirmasi. Umumnya aktivitas pengaturan tersebut terjadi ketika proses antrean setelah penjualan/pembelian.

Adapun istilah lain yang cukup erat kaitannya dengan amend adalah withdraw. Artinya sendiri adalah sebuah istilah di dunia saham tetapi lebih fokus pada proses pengubahan jumlah lembar saham. Tepatnya saat mengantri untuk membeli ataupun menjual sahamnya. Termasuk pembatalan/penarikan kembali.

Istilah-istilah Lainnya yang Perlu Anda Pahami

Selain penting untuk memahami apa maksud dari amend, sebenarnya masih ada banyak lagi istilah lainnya. Oleh sebab itu, ada baiknya bagi Anda yang ingin terjun ke dunia saham untuk mengetahui artinya terlebih dahulu. Sebagai informasi maka simak selengkapnya di bawah ini:

1.      Saham

Tidak perlu jauh-jauh memahami istilah lainnya, sangat penting bagi Anda untuk terlebih dahulu mengenal apa arti saham. Yakni, sebuah bukti kepemilikan atas sebuah perusahaan. Jika terdapat pemilik saham maka ia adalah bagian dari pemilik perusahaan itu sendiri.

Dengan begitu, apabila Anda memiliki saham pada sebuah perusahaan, maka tentu saja termasuk salah satu dari pemiliknya. Tidak heran jika saat ini sudah ada banyak orang mencoba untuk berinvestasi di dunia saham. Pasalnya, siapa saja dapat melakukannya dengan harga sangat terjangkau bagi banyak kalangan.

2.      Lot

Setelah memahami tentang arti saham, maka kini saatnya Anda mempelajari juga apa itu lot. Yaitu salah satu istilah yang akan menunjukkan satuan perdagangan saham. Tentu saja setiap trader dan investor akan selalu menggunakan istilah tersebut baik saat ingin menjualkan atau membeli sahamnya.

Bursa Efek Indonesia (BEI) sendiri sudah mengeluarkan aturan bahwa 1 lot saham setara dengan 100 lembar saham. Untuk pembelian sahamnya sendiri nantinya perlu Anda lakukan dengan cara per 1 lot tersebut. Dengan begitu, tidak bisa seseorang membeli hanya per lembarnya saja.

3.      Bursa Efek Indonesia

Bursa Efek Indonesia atau BEI adalah sebuah perseroan dengan kedudukan di Jakarta serta sudah mendapatkan izin usaha dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) tepatnya sebagai pihak penyelenggara dan penyedia sistem maupun sarana pertemuan penawaran jual dan beli efek.

Tidak heran heran jika tujuan adanya Bursa Efek Indonesia atau BEI ini sendiri adalah memperdagangkan efek. Hal tersebut bahkan sudah tercantum dalam Pasal 1 angka 4 tepatnya pada Undang-undang nomor 8 tahun 1995 yakni tentang Pasar Modal.

4.      Breakout

Apabila Anda sudah memasuki dunia saham, maka tentu sering mendengar istilah breakout. Lantas apa sebenarnya maksud dari kata tersebut? Dalam hal ini perlu memahami dahulu apa arti support dan resistance. Support sendiri merupakan batasan bahwa harga sebuah saham.

Berbeda dengan resistance merupakan batas atas harga sebuah saham. Tentu saja keduanya dapat Anda cek lewat grafik harga pada masing-masing sahamnya. Sedangkan breakout sendiri merupakan saat harga bergerak dari bawah level support ke atas level resistance.

5.      Hold

Merupakan salah satu istilah di dunia saham yang artinya mempertahankan sebuah saham saat investor sudah membelinya. Dalam hal ini sendiri saham disarankan untuk di-hold berdasarkan beberapa alasan. Seperti harganya terhitung murah tetapi belum mencapai target dalam perolehan keuntungannya.

Selain itu bisa juga saat prospek fundamental emiten sudah bagus sehingga harga akan lebih tinggi ke depannya. Umumnya pada kondisi tersebut investor tidak hanya menahan saja tetapi juga membeli kembali saham dengan tingkatan harga jauh lebih rendah.

6.      Bid dan Offer

Kata bid ini sendiri dapat Anda temuan secara langsung di bawah harga dan nama saham. Tepatnya pada aplikasi perdagangan saham. Adapun fungsinya adalah untuk melihat seberapa banyak antrean dalam pembelian saham itu sendiri. Lantas, seperti apa arti dari offer?

Untuk offer sendiri sebenarnya jauh berbeda dari bid. Yakni lebih mengacu pada jumlah orang yang melakukan antrean dalam penjualan saham. Hanya saja keduanya sama-sama penting untuk Anda ketahui. Terlebih jika masih sebagai investor pemula agar memperoleh saham sesuai keinginan.

7.      Stock Split

Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK), stock split dalam dunia saham artinya adalah pemecahan nilai saham. Adapun tujuannya tidak lain untuk memperbanyak jumlah saham saat diterbitkan sekaligus menurunkan harga per sahamnya agar nantinya lebih murah. Dengan begitu perdagangan kembali ramai.

Walaupun nantinya jumlah saham bertambah, maka stock split tidak akan mengubah jumlah yang Anda setor nantinya. Kemudian apabila sahamnya mempunyai transaksi cukup ramai, maka perusahaan masih bisa melakukan proses likuid. Tidak heran jika stock split bertujuan juga untuk menarik para investor.

8.      Akuisisi

Istilah lainnya yang ada di dunia saham adalah akuisisi. Yakni sebuah penggabungan badan usaha dengan cara menguasai seluruh atau sebagian besar saham dari badan usaha lainnya. Adapun proses gabungan tersebut mempunyai tujuan agar nantinya dua atau lebih badan usaha tetap eksis secara hukum.

Kemudian badan usaha yang memiliki kekuasaan saham paling besar nantinya akan menjadi induk perusahaan. Tidak heran jika perlu memberikan laporan keuangan konsolidasi secara teratur. Terlebih sekarang ini sudah ada banyak perusahaan yang melakukan akuisisi di tanah air.

9.      Annual Report

Annual Report merupakan sebuah laporan resmi tentang kondisi keuangan emiten dalam jangka waktu minimal 1 tahun sehingga sangat wajib melaporkannya. Terlebih jika perusahaan tersebut sudah tercatat dan eksis di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dalam hal ini sendiri mencatat banyak hal.

Seperti laporan laba, laporan kerugian, neraca arus kas, hingga neraca perusahaan. Terlebih, laporan keuangan sendiri termasuk sebagai gambaran keuangan sebuah perusahaan sehingga penting untuk melaporkannya kepada para pemegang saham agar nantinya mendapatkan persetujuan di RUPS.

10.  Dividen

Terakhir, terdapat pula istilah dividen yakni bagian laba atau pendapatan perusahaan yang umumnya ditetapkan oleh direksi sekaligus sudah sah atas rapat pemegang saham. Kemudian nantinya akan dibagikan kepada para pemiliknya.

Untuk pembayarannya sendiri akan sesuai berdasarkan ketentuan yang berlaku. Tepatnya sesuai dengan jenis saham itu sendiri. Tentunya saat Anda bermain saham akan sering mendapatkan istilah satu ini sehingga jangan sampai tidak memahaminya.

Itu dia penjelasan dari https://www.rumahteknologi.com mengenai pengertian amend dalam dunia saham. Tentu saja sangat penting bagi Anda untuk memahaminya lebih jauh. Selain itu, pastikan juga mempelajari berbagai istilah yang tidak alah penting lainnya apabila memang ingin terjun ke bidang investasi satu ini.