Site icon Rumah Teknologi

unsur-unsur berita

Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan.

Artikel kali ini akan membahas “unsur-unsur berita”

Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.

Tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemuka jawaban yang telah ada.

Setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.

Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut penjelasan dari “unsur-unsur berita”

Pengertian Berita

Secara umum, teks berita dapat diartikan sebagai teks yang memuat semua peristiwa yang terjadi di seluruh dunia. Beberapa ahli juga mengatakan bahwa naskah berita dapat disusun. Teks berita menggunakan berbagai media untuk berkomunikasi kepada pembacanya, mulai dari surat kabar, majalah, radio, televisi, internet dan inovasi media lainnya.

Teks berita pada dasarnya merupakan salah satu teks dalam mata pelajaran bahasa Indonesia di sekolah. Teks informatif apa pun dapat dipahami sebagai teks laporan yang menyampaikan suatu peristiwa, peristiwa atau informasi yang telah atau sedang terjadi. Namun, teks berita tidak selalu disampaikan hanya dalam bentuk teks. Teks berita juga dapat disajikan melalui media lisan kepada pendengar, dan contoh bentuk teks berita dalam bentuk media lisan adalah program berita di televisi dan internet.

Berdasarkan Explore Bahasa Indonesia (2019) yang ditulis oleh Erwan Rachmat, tidak semua peristiwa bisa menjadi berita. Seiring perkembangan dunia, ada banyak standar yang dianggap tepat untuk suatu peristiwa untuk disampaikan kepada pembaca atau pendengar. Beberapa kriteria peristiwa yang dapat dijadikan berita adalah aktual (terjadi belum lama ini), faktual (berdasarkan fakta), penting, menarik, dan bermanfaat bagi masyarakat.

Sebagai contoh, kita pasti pernah mendengar berita tentang tsunami di Aceh yang terjadi pada tahun 2004. Secara standar, berita ini tidak ada nilainya sebenarnya, karena tsunami yang melanda Aceh sudah ada sejak lama. Sedangkan kriteria kedua adalah berita harus faktual. Fiksi seperti film atau fiksi tidak bisa dijadikan berita, karena tidak menyimpang dari peristiwa yang sebenarnya terjadi.

Selanjutnya, naskah berita harus disiapkan dengan menggunakan rumus 5W + 1H. 5W+1H sendiri merupakan sejumlah pertanyaan dasar yang meliputi what, who, where, when, why dan how. Dalam bahasa Indonesia, rumus 5W + 1H umumnya disebut dengan ADIKSIMBA. ADIKSIMBA memiliki arti yang sama dengan 5W + 1H, yaitu what, where, when, who, why dan how.

Dengan memenuhi ketiga kriteria berita menurut Erwan Rachmat dan memahami unsur-unsur teks berita (ADIKSIMBA atau 5W+1H), maka dapat membentuk struktur teks berita. Struktur teks berita menjadi penting karena merupakan salah satu mode pengembangan teks berita dalam satu kesatuan yang utuh.

struktur teks berita

Setelah mengenal pengertian teks berita dan beberapa unsurnya, pada bagian ini kita akan membahas secara lengkap tentang struktur teks biografi. Struktur tersebut memiliki fungsi sebagai kerangka pembentuk teks berita. Selain itu, seperti yang telah dijelaskan di atas, struktur teks berita memiliki peran penting karena dapat menyatukan unsur-unsur berita yang berbeda menjadi satu kesatuan.

Nah berikut ini adalah tiga struktur teks berita yang penting untuk diperhatikan sebelum memindahkan suatu peristiwa atau peristiwa ke dalam sebuah berita, antara lain:

1. Mengarahkan berita
Bagian atau struktur pertama dari teks berita adalah arah berita. Arah berita biasanya dan selalu berada di awal paragraf isi berita, yang berfungsi sebagai segmen pembuka. Tren berita itu sendiri dapat diartikan sebagai bagian dari tubuh berita yang berisi pengantar masalah atau peristiwa yang akan dibahas dalam sebuah berita.

Pada bagian ini, penulis yang ingin menulis teks berita dapat menjelaskan informasi awal tentang peristiwa tersebut. Tujuan dari arahan berita adalah untuk memperkenalkan pembaca dengan informasi atau peristiwa yang akan dibaca di bagian teks selanjutnya. Oleh karena itu, orientasi berita harus disusun secara menarik dan mampu memberikan gambaran tentang informasi tertulis. Hal ini menjadi penentu bagi pembaca untuk melanjutkan membaca teks berita atau tidak.

2. Peristiwa
Bagian atau struktur teks berita kedua yang perlu diperhatikan adalah peristiwa. Pada bagian ini, penulis dapat menceritakan dan menggambarkan peristiwa atau kejadian kepada pembaca. Cerita dan penjelasan dapat disajikan secara detail, lengkap, dan sesuai urutan waktu atau kronologis.

Selain itu, informasi yang dipaparkan dan diceritakan oleh penulis telah melalui proses verifikasi sehingga keabsahan dan keabsahannya dapat diverifikasi. Jika berita tersebut tidak benar-benar memiliki nilai yang sahih, bisa jadi berita tersebut dapat menimbulkan kesalahpahaman dan misinformasi, serta dapat menimbulkan kerugian bagi sebagian pihak.

3. Sumber berita
Bagian atau struktur teks berita yang ketiga adalah mencantumkan atau menyebutkan sumber berita. Pada umumnya sumber berita biasanya berasal dari wawancara dan kegiatan reportase wartawan atau penulis berita. Wartawan bisa meletakkan bagian sumber berita di awal cerita atau bisa juga di akhir cerita.

Beberapa cara untuk mendapatkan sumber berita adalah dengan meliput siaran pers. Selain itu, wartawan juga dapat bertanya dan menjawab langsung kepada narasumber atau pakar. Jika sumber pendukung masih dibutuhkan, wartawan bisa mengutip dari laporan, data statistik, dan surat hingga berbagai dokumen resmi yang bisa diinterpretasikan.

Contoh tulisan sumber berita di beberapa media online nasional, “Yogyakarta, Kompas.com – Korban voucher travel palsu di Gunungkidul, Yogyakarta, terus bertambah.”

Struktur teks berita yang kompleks

Selain struktur teks berita dari topik bahasa Indonesia, ada juga struktur berita yang sering digunakan untuk pekerjaan penulisan berita profesional. Berbeda dengan struktur teks berita pada bagian sebelumnya, struktur teks berita kompleks atau profesional juga terdiri dari empat bagian, yaitu headline, headline, serambi atau utas, body atau badan, dan ekor berita.

Nah berikut penjelasan mengenai empat bagian struktur teks berita yang kompleks, diantaranya:

1. Judul
Dalam struktur teks berita yang kompleks, bagian pertama teks berisi judul berita. Memiliki headline dalam teks berita memiliki peran yang sangat penting karena dapat digunakan untuk menarik perhatian pembaca agar memperhatikan isi teks berita. Hal ini dikarenakan headline merupakan salah satu bagian dari teks berita yang pertama kali dilihat oleh pembaca.

Bagi yang ingin menulis teks berita, ada baiknya membuat headline yang menarik sehingga dapat menggugah rasa penasaran pembaca. Sebuah headline dapat dikatakan baik jika mampu menggambarkan isi teks berita secara lengkap.

2. Kepala berita atau balkon (kepemimpinan)
Struktur teks berita yang kompleks selanjutnya adalah news headline atau news balcony. Kepala berita sendiri memiliki lebih banyak ruang untuk diskusi. Artinya, banyak informasi yang bisa diberikan di bagian alamat ini. Headline biasanya memuat rangkuman informasi penting dalam berita, misalnya memperkenalkan empat unsur ADiKSiMBa, yaitu “apa, dimana, kapan dan siapa”.

Selain tajuk badan berita, tajuk berita atau stan berita dapat menentukan apakah pembaca ingin melanjutkan membaca berita atau tidak. Nah, setelah berhasil membuat headline yang menarik, Anda bisa melanjutkan membuat tanjung atau gazebo yang menarik juga.

Sebagian orang yang sudah lama berkecimpung di dunia reportase atau jurnalistik menganggap headline atau arena berita sebagai “pemicu berita”.

3. Tubuh Berita
Bagian atau struktur teks berita yang kompleks selanjutnya adalah badan berita. Teks atau teks berita ini merupakan inti dari teks berita. Pada bagian ini, reporter atau penulis berita menuliskan tentang penjelasan atau informasi yang disajikan secara detail pada bagian headline.

Pada bagian ini, Anda dapat menjelaskan unsur 5W + 1H atau ADiKSiMBa dari sebuah teks berita dengan pertanyaan why dan how. Selain itu, teks berita biasanya juga memuat latar belakang atau alasan terjadinya peristiwa secara keseluruhan.

4. Ekor berita
Bagian atau struktur akhir dari teks berita adalah footer berita. News feed sendiri memiliki fungsi memberikan informasi tambahan atau pendukung kepada pembaca. Namun, bagian ini opsional, dan mungkin ada atau tidak ada. Jika footer berita tidak disertakan dalam teks berita, hal itu tidak berpengaruh pada isi atau topik teks berita.

Itulah artikel tentang teks berita, semoga bermanfaat***

Exit mobile version