tanpa organ gerak manusia tidak dapat bergerak

Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan.

Artikel kali ini akan membahas “tanpa organ gerak manusia tidak dapat bergerak” mari kita lanjutkan

Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.

tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemuka jawaban yang telah ada.

setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.

Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut penjelasan dari “tanpa organ gerak manusia tidak dapat bergerak”

Pengertian sistem organ

Anatomi manusia adalah studi tentang struktur tubuh manusia. Anatomi manusia terdiri dari sel, jaringan, organ, dan sistem organik. Sistem organ adalah bagian-bagian yang menyusun dan membentuk tubuh manusia agar dapat berfungsi dengan sempurna. Sistem ini terdiri dari berbagai jenis perangkat dengan struktur dan fungsi tertentu. Sistem organ memiliki struktur dan fungsi yang berbeda. Setiap sistem organ secara langsung atau tidak langsung saling berhubungan.

Sistem organ adalah cara anggota bekerja sama untuk melakukan tugas. Keterkaitan antara masing-masing organ tersebut tidak dapat berfungsi secara mandiri, namun pembentukan organ-organ tersebut kemudian bergantung satu sama lain dan saling mempengaruhi dalam cara kerjanya di dalam tubuh. Tanpa kerjasama organ lain, proses ini tidak terjadi di dalam tubuh. Menurut Broome (1994), manusia memiliki sembilan sistem organ, yaitu sistem pencernaan, sistem pernapasan, sistem peredaran darah, sistem ekskresi, sistem lokomotor (pergerakan), sistem reproduksi, sistem saraf, sistem endokrin, dan sistem endokrin.

Tentang Sistem Organ

Sistem organ manusia adalah sekelompok organ yang mendukung tubuh dan bekerja sama untuk berfungsi dengan baik. Kesehatan tubuh manusia tergantung pada berfungsinya sistem organ. Organ adalah sekelompok jaringan dengan satu atau lebih fungsi. Berdasarkan letaknya, organ tubuh dibedakan menjadi organ dalam dan organ luar. Jantung, ginjal, lambung, dan usus adalah contoh organ dalam, sedangkan contoh organ luar adalah hidung dan kulit.

Berbagai jenis organ ini bekerja sama untuk membentuk sistem tubuh dalam tubuh manusia. Jika salah satu organ tidak berfungsi dengan baik, maka organ lainnya akan terpengaruh. Oleh karena itu, untuk menjaga kesehatan tubuh, penting untuk menjaga fungsi sistem organ setiap saat. Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, setiap sistem organ memiliki fungsi dan cara kerjanya masing-masing.

Pengertian Sistem Gerak

Sistem gerak adalah suatu kesatuan dalam tubuh manusia yang membuat manusia biasa bergerak sesuai dengan keinginan. Sistem muskuloskeletal manusia terdiri dari bagian-bagian berikut:

• Tulang,
• persendian
• otot

Kerangka tubuh manusia berada di dalam tubuh yang dilapisi kulit dan daging, oleh karena itu disebut kerangka dalam. Rangka berfungsi untuk menopang tubuh dan membentuk tubuh, sebagai titik awal pembentukan otot rangka. Kerangka juga berfungsi sebagai alat gerak pasif dan perlindungan jaringan lunak tubuh.

Sistem gerak pada tubuh manusia sendiri secara umum dapat dibedakan menjadi dua bagian, yaitu sistem gerak pasif berupa rangka dan sistem gerak aktif berupa otot, yang dibahas dalam buku Human Movement System.

Anggota gerak dikelompokkan menjadi anggota

1. gerak atas,
2. anggota gerak bawah.

Rongga tulang pada kerangka manusia dengan sumsum tulang merah merupakan pusat produksi sel darah. Rangka manusia terdiri dari ± 206 tulang dengan berbagai ukuran dan bentuk. Tulang penyusun rangka dikelompokkan menjadi :

1. tulang tengkorak,
2. tulang pembentuk tubuh,
3. tulang anggota gerak.

Tulang anggota gerak atas terdiri dari bagian berikut ini:

1. lengan,
2. tulang hasta,
3. tulang pengumpil,
4. tulang pergelangan tangan,
5. tulang telapak tangan
6. tulang jari tangan.

Susunan dan bentuk tulang anggota gerak atas sesuai dengan fungsi lengan, misalnya untuk

1. mengangkat,
2. melempar,
3. memukul,
4. memegang,
5. menggenggam,
6. memungut,
7. menjumput.

Tulang anggota gerak bawah terdiri dari bagian beriku ini:

1. tulang paha,
2. tulang kering,
3. tulang betis,
4. tulang pergelangan kaki,
5. tulang telapak kaki
6. tulang jari kaki.

Tulang Anggota gerak bawah mempunyai bentuk dan susunan tulang anggota gerak bawah lebih disesuaikan untuk

1. berjalan,
2. berlari,
3. menahan beban tubuh.

Tulang

Tulang memiliki fungsi utama sebagai gerakan pasif. Dengan kata lain, tulang hanya dapat bergerak/bergerak dengan bantuan otot. Tulang, atau kerangka manusia, tergolong alat gerak pasif karena tulang hanya dapat bergerak ketika otot sedang aktif.

Tulang itu sendiri terbentuk dari kandungan kalsium berbentuk garam yang terikat erat dengan bantuan kolagen.

infeksi penyakit,
faktor makanan dan gizi,
Postur yang salah.

Tulang biasanya dihubungkan satu sama lain oleh persendian. Setelah membahas tulang-tulang berikut ini, kita akan membahas materi pada persendian. Tulang tidak hanya berperan dalam pergerakan, tetapi juga memiliki fungsi untuk hal-hal lain di dalam tubuh.

• sebagai landasan bagi tubuh
• Melindungi organ vital tubuh
• menonton sepak bola
• produksi sel darah

Tentu saja, tulang terlahir kembali setiap sepuluh tahun. Sekitar 20% dari semua tulang dalam tubuh diganti dengan tulang baru setiap tahunnya.
Kerangka manusia dapat dibagi menjadi tiga kelompok: tengkorak, batang tubuh dan anggota badan.
Bagian tengkorak: Bagian tengkorak dari sistem muskuloskeletal manusia terdiri dari tulang pipih yang merupakan tempat pembentukan sel darah merah dan sel darah putih. Tengkorak manusia terdiri dari dua tulang masing-masing (satu), kecuali tulang lidah, tulang tengkorak, dan tulang alis.
Bagian Tubuh: Bagian kerangka manusia dibagi menjadi lima kelompok: tulang belakang, tulang rusuk, tulang dada, korset bahu, dan korset panggul.
Anggota Badan Bagian ini juga dibagi menjadi dua bagian: Tungkai atas Tungkai ini ada di tangan kanan dan kiri. Anggota Tubuh Bagian Bawah Untuk anggota tubuh bagian bawah, dapat kita lihat bahwa kerangka membentuk anggota tubuh bagian kiri dan kanan. kaki kiri.
Tubuh manusia memiliki struktur yang kompleks dimana unsur-unsur seperti organ, tulang, saraf, dan pembuluh darah saling berhubungan untuk mendukung fungsinya. Lebih khusus lagi, buku Ensiklopedia 4D: Tubuh Manusia akan membantu Anda melakukannya dengan benar.

Tergantung pada jenisnya, tulang yang terdapat pada tubuh manusia terbagi menjadi dua jenis.

a. tulang rawan
Tulang rawan adalah tulang yang terdiri dari sel-sel tulang rawan

Tulang ini fleksibel karena adanya ruang di antara sel-sel tulang rawan. Tulang ini mengandung kalsium dan zat lengket. Contoh tulang rawan adalah ujung tulang rusuk, hidung, telinga, trakea, laring, bronkus, dan di antara tulang belakang.

b.tulang keras
Seperti namanya, tekstur tulang lebih padat dan keras dibandingkan tulang rawan. Jenis tulang ini terdiri dari osteoblas (sel pembentuk tulang). Di antara sel-sel tulang yang keras terdapat banyak kapur dengan sedikit lem. Apa yang mengeraskan jenis tulang ini.

Kanal Haversian dapat dilihat pada tulang. Duktus Haversian mengandung pembuluh darah. Contoh tulang adalah tulang kering, tulang lengan, dan tulang selangka.

Otot

Otot bergerak dengan cara berkontraksi dan relaksasi. Saat otot berkontraksi, ia memendek, menegang, dan membentuk lepuh di tengahnya. Ketika otot berkontraksi, ia menarik tulang.

Relaksasi diperlukan agar tulang kembali ke posisi semula. Ini berarti otot lain harus berkontraksi untuk menarik tulang kembali ke tempatnya. Untuk menggerakkan tulang, dua jenis otot dengan gaya kerja yang berbeda harus bekerja sama.

Dari ketiga jenis otot dalam tubuh, terdapat dua jenis otot yang masuk ke dalam sistem muskuloskeletal manusia.

Otot rangka: Terdiri dari serat elastis yang memungkinkan tubuh bergerak bebas. Otot-otot ini melekat di sekitar tulang dan persendian. Gerakan otot rangka dikendalikan oleh otak. Selain itu, otot ini bergerak secara sadar sesuai keinginan. Contoh otot rangka antara lain otot betis, otot paha, otot perut, dan lengan.
Otot polos: Tidak seperti otot rangka, yang gerakannya disengaja, gerakan otot polos bersifat sukarela dan tanpa keinginan. Padahal, gerakan otot polos dikendalikan oleh otak. Tetapi gerakan didasarkan pada kebutuhan, bukan keinginan. Contoh otot polos adalah otot pencernaan dan otot nadi.
Otot adalah jaringan dalam tubuh manusia yang berperan sebagai media aktif untuk membantu menggerakkan tulang. Tanpa otot, tubuh manusia tidak akan dapat bergerak, karena ototlah yang menggerakkan tulang. Berdasarkan jenisnya, otot dibagi menjadi tiga.

• Otot polos adalah jaringan yang terdiri dari sel-sel otot berbentuk gelendong dengan ujung meruncing.
• Otot jantung adalah otot pada dinding jantung.
• Otot lurik disebut juga otot rangka karena biasanya melekat pada rangka. Mereka disebut lurik karena, di bawah mikroskop, Anda dapat melihat garis-garis gelap terang pada serat otot ini.

Sendi

Pada dasarnya persendian adalah istilah untuk pertemuan antara dua tulang. Misalnya, sendi temporomandibular adalah tempat bertemunya maksila dan mandibula. Sendi manusia biasanya bertindak seperti engsel dan dapat bergerak di antara dua tulang. Oleh karena itu, pada manusia, persendian masuk ke dalam sistem motorik.

Salah satu jenis sendi adalah sendi yang tidak bergerak (coarthrosis), yang tidak memiliki ruang sendi dan tidak dapat bergerak di dalam sendi. Contoh sendi tetap adalah sendi yang menghubungkan tulang-tulang tengkorak.

Sendi kaku (hemiarthritis) Sendi yang memungkinkan gerakan tetapi memiliki gerakan terbatas. Contohnya adalah sendi tulang belakang, sendi pergelangan tangan, dan sendi sternum. Sendi berputar (artropati mobilitas) Sendi yang bergerak bebas. Sendi Berengsel Seperti engsel pada pintu, sambungan ini memungkinkan tulang bergerak ke satu arah.

Contoh sendi engsel adalah sendi lutut dan siku. Sendi Pelana Sendi sadel memungkinkan tulang bergerak ke dua arah. Contohnya adalah sendi yang menghubungkan sendi jari dengan telapak tangan. Sendi luncur Sendi ini memungkinkan tulang meluncur. Contohnya adalah sendi tulang belakang. sambungan putar

Pada persendian jenis ini, satu tulang dapat bergerak karena tulang lainnya memiliki sumbu. Sendi yang menghubungkan ulna ke ulna. Sendi bola Pada sendi ini, tulang berbentuk seperti punuk dan dapat bergerak ke segala arah. Misalnya sendi yang menghubungkan tulang lengan dengan tulang gelang bahu, tulang paha dan tulang gelang panggul.

Alat-alat gerak yang digunakan pada manusia dan hewan ada dua macam, yaitu alat gerak pasif berupa tulang dan alat gerak aktif berupa otot. Kedua alat gerak ini akan bekerja sama dalam melakukan pergerakan sehingga membentuk suatu sistem yang disebut sistem gerak. Tanpa organ gerak, manusia tidak dapat bergerak seperti seharusnya. Manusia tidak bisa berjalan, berlari, berenang, menggenggam dan tidak dapat melakukan aktivitas apa pun. Semoga bermanfaat***