RUMAHTEKNOLOGI.COM – Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan
Artikel kali ini akan membahas “keadaan alam pulau jawa”
Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.
tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemuka jawaban yang telah ada
setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.
Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut penjelasan dari “keadaan alam pulau jawa”
Indonesia adalah negara yang memiliki banyak pulau, dari sabang sampai merauke, dari pulau kecil sampai pulau besar seperti pulau jawa. Jawa pada dasarnya adalah salah satu pulau terbesar di Indonesia dan juga memiliki populasi terbesar.
Jakarta, ibu kota Indonesia, terletak di pulau Jawa. Sebagai penduduk Indonesia, khususnya masyarakat Jakarta, untuk mengetahui pulau mana yang paling banyak penduduknya di Indonesia, maka perlu diketahui seperti apa geografi pulau Jawa berdasarkan peta tersebut.
Pulau Jawa sendiri memiliki luas sekitar 128.297 kilometer persegi dan kepadatan penduduk 1.317 jiwa per kilometer persegi nya. Berdasarkan informasi tersebut, dapat dikatakan bahwa 45-60% penduduk Indonesia tinggal di Pulau Jawa.
Menurut Badan Pusat Statistik (BPS), pulau terpadat di Indonesia adalah Pulau Jawa yang merupakan tempat terkonsentrasinya penduduk. Namun, Pulau Jawa memiliki satu daya tarik yang tak kalah menarik dari pulau lainnya.
Dimulai dari kenampakan alam Jawa berupa pegunungan, laut, lembah, sungai, pantai, dataran tinggi dan dataran.
Sekarang mari kita lihat kondisi geografis Pulau Jawa berdasarkan peta yang bisa Anda pelajari di rumah.
Kondisi Geografis Pulau Jawa Berdasarkan Peta
1. Luas
Kondisi geografis Pulau Jawa berdasarkan peta luas adalah 128.297 km² yang terbagi ke dalam enam provinsi.
Enam provinsi di Pulau Jawa adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Jawa Timur, dan Banten.
Dalam peta, Pulau Jawa terletak di antara 113°48′10″ – 113°48′26″ BT dan 7°50′10″ – 7°56′41″ LS.
2. Batas
Batas Pulau Jawa terbagi atas batas laut dan batas daratan.
Batas Timur pulau Jawa adalah Selat Bali
Batas Barat pulau Jawa adalah Selat Sunda
Batas Utara pulau Jawa adalah Laut Jawa
Batas Selatan pulau Jawa adalah Samudera Hindia
Batas Daratan Pulau Jawa:
Batas Barat pulau Jawa adalah Pulau Sumatra
Batas Timur pulau Jawa adalah Pulau Bali
Batas Utara pulau Jawa adalah Pulau Kalimantan
Batas Selatan pulau Jawa adalah Samudera Hindia
3. Keadaan Alam
Kondisi geografis Pulau Jawa berdasarkan peta dapat dilihat dari keadaan alamnya.
Sebagai pulau terbesar ke-13 di dunia, Pulau Jawa memiliki bentang alam atau keadaan alam yang memesona.
Mulai dari pantai, laut, gunung, lembah, bukit, sungai, dan lain sebagainya.
Pulau yang berada di wilayah tropis ini memiliki tanah yang sangat subur.
Sungai terpanjang di Pulau adalah Sungai Bengawan Solo mencapai 548 km.
Bentang alam pulau Jawa identik dengan gunung dari ujung timur hingga ke barat yang sebagiannya masih aktif.
4. Nama-Nama Pantai
Pantai adalah salah satu kenampakan Pulau Jawa. Jumlah pantai di Pulau Jawa sangat banyak di tiap daerahnya.
Nama-nama pantai di Pulau Jawa:
Pantai Pangandaran, Jawa Barat
Pantai Karimun Jawa, Jawa Tengah
Pantai Ujung Genteng, Jawa Barat
Pantai Sayang Heulang, Jawa Barat
Pantai Pulau Merah, Jawa Timur
Pantai Carita, Banten
Pantai Tanjung Lesung, Banten
Pantai Anyer, Banten
Pantai Parangkritis, Yogyakarta
Pantai Pelabuhan Ratu, Jawa Barat
Pantai Menganti, Jawa Tengah
Pantai Karang Agung, Jawa Timur
Pantai Klayar, Jawa Timur
Pantai Santolo, Jawa Barat
5. Nama-Nama Gunung
Selain pantai, gunung adalah kenampakan alam di Pulau Jawa lainnya.
Jumlah gunung di Pulau Jawa mencapai ratusan yang tersebar di berbagai daerah.
Gunung tertinggi di Pulau Jawa adalah Gunung Semeru yang mencapai 3.676 mdpl.
Berikut kondisi geografis Pulau Jawa berdasarkan nama-nama gunungnya.
Nama-nama gunung di Pulau Jawa:
Gunung Ciremai
Gunung Cikuray
Gunung Papandayan
Gunung Sindoro
Gunung Semeru
Gunung Lawu
Gunung Merbabu
Gunung Slamet
Gunung Sumbing
Gunung Arjuno
6. Dataran Tinggi dan Dataran Rendah
Dataran tinggi dan dataran rendah merupakan salah satu kenampakan alam Pulau Jawa.
Di Pulau Jawa, dataran tinggi terdiri dari Cianjur, Puncak, Tengger, hingga dataran tinggi Dieng di Jawa Tengah.
Nama nama dataran rendah kondisi geografis Pulau Jawa berdasarkan peta adalah Surakarta, Semarang, Madiun, Cirebon, hingga DKI Jakarta.
Membahas tentang Pulau Jawa tidak hanya melulu tentang Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur saja. Sebab jika diteliti, kondisi geografis Pulau Jawa berdasarkan peta sangat beragam.
Masing-masing wilayah di Pulau Jawa memiliki karakteristiknya sendiri. Kondisi bentang alam yang beragam ini membuat masyarakat di setiap daerah Pulau Jawa punya budaya yang berbeda.
Batas Pulau Jawa
Pulau Jawa terletak di bagian selatan negara Indonesia, namun posisinya bukannya yang paling ujung bawah. Meskipun begitu, Pulau Jawa termasuk dalam 5 pulau terbesar di Indonesia.
Sepanjang pesisir selatan Pulau Jawa berbatasan dengan Samudera Hindia. Makanya banyak berkembang mitos dan legenda di pulau Jawa yang berkaitan dengan laut selatan ini.
Terlepas dari hal ini, batas-batas Pulau Jawa adalah:
Utara: Laut Jawa dan Pulau Kalimantan
Selatan: Samudera Hindia dan Pulau Natal Australia
Barat: Selat Sunda dan Pulau Sumatera
Timur: Selat Bali dan Pulau Bali
2. Luas Pulau Jawa
Letak astronomis Pulau Jawa berada di antara 7°50′10″ – 7°56′41″ LS (Lintang Selatan) dan 113°48′10″ – 113°48′26″ BT (Bujur Timur). Posisi ini membuat luas Pulau Jawa mencapai 128.297 km2.
Namun menurut Monk dalam bukunya “The Ecology of Nusa Tenggara and Maluku (1996)”, luas Jawa mencapai 138.793,6 km2. Sementara data BPS (2021), menyebut bahwa luas wilayah Pulau Jawa sekitar 129.442 km2.
Meskipun termasuk pulau terbesar di Indonesia namun tingkat kepadatan penduduknya sangat tinggi. Sebab, Pulau Jawa dihuni oleh 151,6 juta jiwa menurut survei tahun 2020 atau lebih dari setengah populasi Indonesia.
Secara administratif, ada 6 provinsi di Pulau Jawa, yaitu:
Jawa Barat
Jawa Tengah
Jawa Timur
Banten
DKI Jakarta
DI Yogyakarta
3. Bentang Alam Pulau Jawa
Memang banyak gunung tertinggi di Indonesia berada di Pulau Jawa. Fakta yang lebih mencengangkan bahwa total ada 38 gunung di Pulau Jawab, baik yang aktif maupun tidak.
kondisi geografis Pulau Jawa seperti ini membuat hampir seluruh wilayahnya pernah terdampak aktivitas gunung berapi. Adapun gunung tertinggi di Pulau Jawa adalah:
Gunung Semeru di Jawa Timur (3.676 m)
Gunung Slamet di Jawa Tengah (3.432 m)
Gunung Sumbing di Jawa Tengah (3.371 m)
Gunung Arjuno di Jawa Timur (3.339 m)
Gunung Lawu di perbatasan Jawa Tengah dan Jawa Timur (3.265 m)
Adapun pantai di Pulau Jawa yang populer, antara lain:
Pantai di Kepulauan Karimun, Jawa Tengah
Pantai Banyutibo, Pacitan, Jawa Timur
Pantai Anyer, Banten
Pantai Parangtritis, DI Yogyakarta
Pantai Ancol, DKI Jakarta
Pantai Pangandaran, Jawa Barat
Karena alamnya yang bergunung-gunung, Jawa juga memiliki beberapa sungai. Salah satu yang terbesar adalah Sungai Bengawan Solo.
Sungai Bengawan Solo panjangnya mencapai 548,53 km dan melewati dua negara bagian. Juga, sungai terpanjang kedua di Jawa adalah sungai Brantas dan Citarum sepanjang 320 km (kurang lebih 300 km).
Sungai Selayu juga merupakan salah satu sungai terpanjang, dengan banyak anak sungai dengan total luas tangkapan 4.375 km persegi nya.
Seperti dilansir dari website dlh.smarangkota.go.id, terdapat beberapa spesies flora dan fauna langka dan endemik di Pulau Jawa. Sebagian besar flora dan fauna ini ditemukan di kawasan alam yang dilindungi dan taman nasional.
Misalnya bunga Zollingeriana Rafflesia dan Balanphora Fungosa, penyu hijau, kucing hutan, banteng jawa di Taman Nasional Meru Betiri. Selain itu, owa Jawa dilindungi di Taman Nasional Gunung Gede Pangrango di Jawa Barat.***