salah satu komponen dasar kebugaran fisik adalah

RUMAHTEKNOLOGI.COM – Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan

Artikel kali ini akan membahas “salah satu komponen dasar kebugaran fisik adalah”

Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.

tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemuka jawaban yang telah ada

setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.

Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut penjelasan dari “salah satu komponen dasar kebugaran fisik adalah”

Komponen kebugaran adalah kemampuan untuk melakukan aktivitas sehari-hari tanpa kehilangan berat badan atau merasa lelah yang tidak semestinya. Kebugaran fisik diperlukan bagi seseorang untuk menyelesaikan aktivitas sehari-hari dengan baik
Jika seseorang merasa kewalahan secara fisik dengan aktivitas sehari-harinya, ini mungkin mengindikasikan kebugaran yang tidak memadai. Saya tidak.

Kebugaran harus dilatih agar tubuh dapat melakukan aktivitas sehari-hari dengan optimal. Selain itu, olahraga ini juga membantu tubuh Anda menjadi lebih sehat.

Jadi, dalam artikel ini, Anda akan belajar tentang berbagai elemen kebugaran dan variasi latihannya. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Daftar komponen kekuatan fisik
Fitness memiliki berbagai komponen yang menunjang kesehatan dan kebugaran. Di bawah ini adalah deskripsi lengkapnya.

1. Resistensi
Faktor ini merupakan kemampuan seseorang dalam menggunakan jantung, paru-paru, dan sistem peredaran darah. Organ-organ tersebut perlu berfungsi secara optimal tanpa mengalami kelelahan yang berarti dalam jangka waktu yang lama saat melakukan aktivitas sehari-hari. Resistensi jantung dan paru-paru bertanggung jawab untuk mengambil oksigen dan mendistribusikannya ke seluruh bagian tubuh.

Merangkum dari buku “Kesehatan dalam Pendidikan Jasmani” karya Tatang Muhtar dan Anggi Setia Lengkana, salah satu contoh olahraga untuk meningkatkan daya tahan tubuh adalah lari. Tentu saja, latihan ini harus ditingkatkan secara perlahan dari sprint hingga jarak jauh untuk melatih kapasitas jantung dan paru-paru Anda.

BACA JUGA:  gerak langkah rapat dalam senam irama dapat melatih

2. Kekuatan otot (strength)
Secara fisiologis, kekuatan adalah kemampuan suatu otot atau kelompok otot untuk berkontraksi secara maksimal terhadap suatu beban. Untuk mencapai komposisi dan kekuatan otot yang maksimal, Anda harus berlatih beban secara teratur dan memenuhi kebutuhan nutrisi yang diperlukan untuk membentuk otot.

Seperti halnya latihan ketahanan, latihan kekuatan harus dimulai dengan bobot yang lebih ringan dan teruskan hingga beban yang lebih berat. Angkat besi di gym adalah pilihan untuk membangun kekuatan. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan beban tubuh untuk berlatih dengan melakukan push-up, sit-up, squat, plank, dan beragam gerakan lainnya.

3. Kecepatan
Velocity adalah kemampuan fisik untuk menggerakkan tubuh secepat mungkin. Kecepatan juga berkaitan dengan kemampuan fisik untuk melakukan gerakan terus menerus dalam waktu sesingkat mungkin.

Contoh latihan untuk komponen kebugaran ini antara lain lari cepat dan bersepeda cepat. Latihan ini dapat membuat seseorang bergerak lebih cepat dan lincah.

4. Kelincahan
Kelincahan adalah kemampuan untuk mengubah arah atau posisi tubuh dengan cepat, dilakukan bersamaan dengan gerakan lainnya. Untuk melatih ketangkasan, Anda bisa melakukan latihan zigzag, latihan tangga, dan lari shuttle.

5. Fleksibilitas
Fleksibilitas adalah kemampuan sendi untuk melakukan gerakan terbaik sepanjang rentang gerak sendi. Fleksibilitas mengacu pada jumlah maksimum gerakan sendi yang menyertai gerakan. Ini juga terkait dengan fleksibilitas otot.

Gerakan manusia yang tidak fleksibel terasa sangat kaku, seperti robot. Juga, setiap gerakan tidak nyaman dan bisa menyakitkan. Latihan kelenturan dapat dilakukan dengan peregangan secara teratur setiap hari atau dengan berlatih yoga atau pilates.

6. Power
Power, menurut Khoerudin, merupakan kombinasi antara kekuatan dan kecepatan. Ini juga dapat diartikan sebagai kekuatan maksimal pada kecepatan maksimal.

Ini adalah keterampilan yang diperlukan dalam berbagai situasi, seperti pukulan bulu tangkis dan bola voli. Contoh latihannya bisa dengan melakukan teknik smash atau berlatih pencak silat.

BACA JUGA:  semua jenis limbah yang dapat dimanfaatkan kembali sebagai produk adalah

7. Keseimbangan
Keseimbangan adalah kemampuan fisik untuk mempertahankan postur dan posisi tubuh. Dibutuhkan daya tahan otot yang optimal untuk menahan benturan dan koordinasi mata untuk menjaga keseimbangan. Bentuk latihannya bisa dilakukan dengan posisi candlestick, berdiri dengan satu kaki di atas jari kaki, atau mengangkat satu kaki.

8. Koordinasi (koordinasi)
Koordinasi adalah kemampuan untuk menyelaraskan gerakan tubuh dengan arah penglihatan. Bentuk latihan yang populer untuk melatih koordinasi adalah lompat tali.

9. Akurasi
Presisi adalah kemampuan untuk mengontrol gerakan bebas tubuh menuju target tertentu. Panahan, bola bowling, sepak bola, dan bola basket adalah contoh olahraga yang membutuhkan ketelitian.

Untuk pelatihan, Anda hanya dapat membatasi diri pada jenis olahraga tertentu. Misalnya, dalam bola basket, Anda bisa berlatih tembakan jarak pendek dan jarak jauh untuk memasukkan bola ke dalam keranjang.

10. Reaksi (reaksi)
Respon adalah kemampuan tubuh untuk bertindak segera dalam menanggapi rangsangan yang disampaikan melalui panca indera. Unsur kebugaran ini dapat dilatih dengan cara menangkap bola yang dilempar dari berbagai arah.

Elemen dasar kebugaran

Dalam komponen kebugaran dasar, ini adalah komponen kebugaran yang dibutuhkan setiap orang untuk mencapai performa puncak dalam hidup dan mendukung produktivitas.

1. Daya tahan kardiovaskular

Resistance band ini berfokus pada ketahanan kardio, mendukung semua aktivitas tubuhnya sepanjang hari tanpa merasa terlalu lelah.

Semakin baik daya tahan kardiorespirasi Anda, semakin efisien jantung Anda bekerja.

Bentuk olahraganya mulai dari jalan kaki, jogging, bersepeda, renang, zumba, aerobik dan lainnya.

2. Kekuatan otot

Komponen ini fokus pada kekuatan atau sekedar kemampuan mengangkat beban sesuai kebutuhan harian Anda.

Semakin kuat otot Anda, semakin banyak beban yang bisa Anda angkat.

Tetapi ketika beban hidup tidak termasuk, dibutuhkan lebih banyak keterampilan untuk mengangkatnya.

Sedangkan untuk bentuk olah raganya bisa menggunakan mesin seperti senam di gym, atau bisa juga menggunakan beban tubuh sendiri (push up, sit up, dll) dengan menggunakan barbell dan dumbbell.

BACA JUGA:  Ringkasan Cerita Ramayana!! Kisah Kepahlawanan yang Legendaris dan Inspiratif

Otot-otot yang akan dilatih dibagi menjadi tubuh bagian atas (lengan, bahu, punggung, dll.), Tubuh bagian bawah (otot paha, betis, bokong, dll.), dan batang tubuh (perut, pinggang, dll.).

3. Daya tahan otot

Jika sebelumnya kita berbicara tentang daya angkat (kekuatan), sekarang kita berbicara tentang daya tahan otot.

Bayangkan menahan beban dalam waktu yang lama (misalnya tas atau ransel saat pergi ke kantor dengan transportasi umum).

Jika Anda memiliki daya tahan otot yang baik, Anda tidak akan memiliki beban untuk mengangkat beban ini.

Bentuk latihan berfokus pada ketegangan otot (isometrik), seperti plank dan wall squat, serta menjaga tubuh dalam posisi diam selama jangka waktu tertentu.

4. Kelenturan tubuh

Komponen ini meliputi kelenturan otot dan rentang gerak sendi.

Fleksibilitas yang baik memungkinkan Anda melakukan lebih banyak gerakan dan menghindari cedera.

Gerakan manusia tanpa kelenturan tubuh terasa seperti robot dan tidak natural.

Selain itu, setiap gerakan terasa tidak nyaman bahkan bisa menyakitkan.

Format latihannya bisa dimulai dengan peregangan sederhana atau dilakukan dengan yoga atau pilates.

5. Komposisi Tubuh

Komposisi tubuh ini merupakan hasil keseimbangan pilar kehidupan manusia, seperti pola makan, pola olahraga, dan kualitas istirahat.

Orang yang memiliki keseimbangan antara massa lemak, massa bebas lemak (tulang, otot, otak, organ, dll) dan kadar air (kadar air dalam tubuh)

Semakin seimbang komposisi tubuh, semakin jauh jangkauan penyakitnya. Terutama penyakit yang berhubungan dengan gaya hidup seperti diabetes, hipertensi, dan penyakit jantung kronis.