RUMAHTEKNOLOGI.COM – Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan
Artikel kali ini akan memberi contoh “gambar yang digunakan untuk acuan bentuk dalam pembuatan kolase disebut”
Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.
tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemukan jawaban yang telah ada
setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.
Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut adalah contoh “gambar yang digunakan untuk acuan bentuk dalam pembuatan kolase disebut”
Kolase adalah kreasi atau karya seni dua dimensi yang dibuat dengan menggabungkan atau menempelkan potongan, pecahan, atau potongan material pada sebuah gambar untuk menghasilkan bentuk baru.
Dikutip dari buku “Collage Dolls – Paper Doll Creations” karya Revi Devi Paat, kata “collage” berasal dari bahasa Perancis coller yang artinya merekatkan.
Membuat seni kolase membutuhkan kreatifitas dan ide yang lebih sulit dibandingkan membuat karya seni lainnya, karena harus mencari bahan yang spesifik dan cocok untuk membuat kolase.
Lalu bagaimana cara menggabungkan satu bahan dengan bahan lainnya.
Berbagai bahan dapat digunakan untuk membuat kolase, seperti halaman majalah atau koran, pita, sobekan kain, foto. Namun bahan yang paling sering digunakan adalah kertas bekas.
Nah, penasaran bagaimana cara membuat koleksi barang bekas menjadi sebuah karya seni baru? Berikut alat dan bahan, serta teknik pembuatan kolase.
Baca juga:
4 Jenis Ornamen: Objek Flora untuk Manusia
Baca juga:
Apa itu Teknik Butsir? Ini Fungsi & Cara Membuatnya di Patung
Alat dan Bahan Pembuatan Kolase
Secara umum, peralatan utama yang dibutuhkan adalah:
1. Alat pemotong: pisau, gunting, pemotong, gergaji, tang dan sebagainya.
2. Perekat: lem kertas, perekat vinil, lem putih/PVC, lem plastik, jarum dan benang jahit, dan jenis perekat lainnya (tergantung jenis bahannya).
Karya kolase dapat dibuat dengan menggunakan berbagai macam teknik. Teknik pembuatan kolase, antara lain:
1. Teknik sobek
2. Teknik gunting
3. Teknik pemotongan
4. Teknik rakit
5. Teknik perekat
6. Teknik menjahit
7. Teknik ikat
Berbagai cara juga dipadukan dengan beberapa teknik di atas, seperti:
1. Tumpang tindih/tumpang tindih.
2. Repetisi/pengulangan (repetisi).
3. Penataan ruang.
4. Komposisi/kombinasi berbagai jenis tekstur dari berbagai bahan.
Unsur-unsur seni kolase adalah:
Titik adalah elemen terkecil yang tidak memiliki panjang dan lebar. Elemen titik dapat dibuat dari butiran pasir laut.
Garis adalah kumpulan dari beberapa titik dan dapat dibentuk dari potongan-potongan kawat, tongkat, batang korek api dan benang
Bidang adalah pertemuan beberapa garis
Warna merupakan unsur yang dapat diwujudkan dari cat, pita, kertas berwarna dan kain warna-warni
Langkah-langkah membuat kolase
1. Pikirkan konsep kolase
Sebelum membuat kolase, Anda perlu memikirkan konsep kolase yang akan dibuat. Anda dapat membuat kolase dengan foto, stiker, kain, biji, dan banyak hal lainnya. Sebaiknya objek-objek tersebut berbeda agar terlihat lebih menarik.
2. Pilih latar belakang yang tepat
Mulailah mencari dan memilih backdrop yang tepat. Kolase adalah beberapa objek yang ditempelkan pada latar belakang. Jadi usahakan untuk mencocokkan material background dengan objek yang akan anda pasangkan pada background.
3. Siapkan bahan dan alat untuk membuat kolase
Setelah menentukan konsep dan latar belakang, langkah selanjutnya adalah menyiapkan bahan dan alat untuk membuat kolase. Mulailah mengumpulkan benda-benda yang akan dilampirkan ke pengaturan.
4. Mulailah membuat kolase
Setelah bahan dan alat untuk membuat kolase terkumpul. Mulailah membuat kolase dengan memotong latar belakang dengan rapi ke ukuran yang Anda inginkan. Setelah itu, tempelkan benda-benda tersebut. Kemudian susunlah kreasi sesuai dengan apa yang Anda konsepkan.
5. Biarkan kolase mengering
Setelah Anda selesai menempelkan semua objek di latar belakang, langkah selanjutnya adalah membiarkan kolase mengering. Usahakan untuk tidak terus menerus menyentuh kolase saat lem masih basah. Hal ini agar kolase tetap sesuai dengan pembuatan awal dan tidak menggeser objek yang sudah ditempel di background.***