beriman kepada malaikat raqib diwujudkan dengan perilaku

RUMAHTEKNOLOGI.COM – Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan

Artikel kali ini akan memberi contoh “beriman kepada malaikat raqib diwujudkan dengan perilaku”

Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.

tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemukan jawaban yang telah ada

setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.

Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut adalah contoh “beriman kepada malaikat raqib diwujudkan dengan perilaku”

Ahmad Sandi M.M dan Moh. Rizki Abdulloh dalam buku Makalah Pendidikan Agama Islam menjelaskan bahwa iman kepada Malaikat adalah meyakini sepenuh hati, bahwa Allah SWT menciptakan malaikat sebagai makhluk-Nya yang gaib yang diutus untuk melaksanakan semua perintah-Nya. Sehingga, orang yang mengimaninya senantiasa berhati-hati dalam tindakan dan perbuatannya.
Disebutkan juga dalam buku tersebut bahwa hukum dari beriman kepada malaikat adalah fardhu ‘ain. Hal ini berdasarkan firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 285.

Baca juga:
Mengapa Kita Harus Mengimani Malaikat Allah?

Surat Al-Baqarah ayat 285 Arab dan Artinya

اٰمَنَ الرَّسُوْلُ بِمَآ اُنْزِلَ اِلَيْهِ مِنْ رَّبِّهٖ وَالْمُؤْمِنُوْنَۗ كُلٌّ اٰمَنَ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖۗ لَا نُفَرِّقُ بَيْنَ اَحَدٍ مِّنْ رُّسُلِهٖ ۗ وَقَالُوْا سَمِعْنَا وَاَطَعْنَا غُفْرَانَكَ رَبَّنَا وَاِلَيْكَ الْمَصِيْرُ

Artinya: “Rasul (Muhammad) beriman kepada apa yang diturunkan kepadanya (Al-Qur’an) dari Tuhannya, demikian pula orang-orang yang beriman. Semua beriman kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya dan rasul-rasul-Nya. (Mereka berkata), “Kami tidak membeda-bedakan seorang pun dari rasul-rasul-Nya.” Dan mereka berkata, “Kami dengar dan kami taat. Ampunilah kami Ya Tuhan kami, dan kepada-Mu tempat (kami) kembali.”

BACA JUGA:  Tips untuk Menemukan Peluang Terbaik Magang di Industri Pertanian

Selain itu, iman kepada malaikat juga disebutkan dalam surat An-Nisa ayat 136.

surat An-Nisa ayat 136 Arab dan Artinya
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْٓا اٰمِنُوْا بِاللّٰهِ وَرَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْ نَزَّلَ عَلٰى رَسُوْلِهٖ وَالْكِتٰبِ الَّذِيْٓ اَنْزَلَ مِنْ قَبْلُ ۗوَمَنْ يَّكْفُرْ بِاللّٰهِ وَمَلٰۤىِٕكَتِهٖ وَكُتُبِهٖ وَرُسُلِهٖ وَالْيَوْمِ الْاٰخِرِ فَقَدْ ضَلَّ ضَلٰلًا ۢ بَعِيْدًا

Artinya: “Wahai orang-orang yang beriman! Tetaplah beriman kepada Allah dan Rasul-Nya (Muhammad) dan kepada Kitab (Al-Qur’an) yang diturunkan kepada Rasul-Nya, serta kitab yang diturunkan sebelumnya. Barangsiapa ingkar kepada Allah, malaikat-malaikat-Nya, kitab-kitab-Nya, rasul-rasul-Nya, dan hari kemudian, maka sungguh, orang itu telah tersesat sangat jauh.”

Dijelaskan juga bahwa malaikat adalah makhluk Allah yang diciptakan dari nur atau cahaya yang memiliki sayap. Hal ini berdasarkan firman-Nya dalam surat Fatir ayat 1,

اَلْحَمْدُ لِلّٰهِ فَاطِرِ السَّمٰوٰتِ وَالْاَرْضِ جَاعِلِ الْمَلٰۤىِٕكَةِ رُسُلًاۙ اُولِيْٓ اَجْنِحَةٍ مَّثْنٰى وَثُلٰثَ وَرُبٰعَۗ يَزِيْدُ فِى الْخَلْقِ مَا يَشَاۤءُۗ اِنَّ اللّٰهَ عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Artinya: “Segala puji bagi Allah Pencipta langit dan bumi, yang menjadikan malaikat sebagai utusan-utusan (untuk mengurus berbagai macam urusan) yang mempunyai sayap, masing-masing (ada yang) dua, tiga dan empat. Allah menambahkan pada ciptaan-Nya apa yang Dia kehendaki. Sungguh, Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.”

Nama-Nama Malaikat dan Tugasnya
Berikut ini adalah nama malaikat dan tugasnya yang dikutip dari buku Be Smart PAI oleh Tuti Yustiani,

1. Jibril, bertugas menyampaikan wahyu.

2. Mikail, bertugas menyampaikan menurunkan rezeki.

3. Israfil, bertugas meniup terompet sangkakala.

4. Izrail, bertugas mencabut nyawa manusia.

5. Munkar, bertugas menanyai manusia di alam kubur.

6. Nakir, bertugas menanyai manusia di alam kubur.

7. Raqib, bertugas mencatat amal baik manusia.

BACA JUGA:  Pengertian Dasar Negara

8. Atid, bertugas mencatat amal baik buruk manusia.

9. Malik, bertugas menjaga pintu neraka.

10. Ridwan, bertugas menjaga pintu surga.