karakteristik asia tenggara

RUMAHTEKNOLOGI.COM – Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan

Artikel kali ini akan memberi contoh “karakteristik asia tenggara”

Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.

tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemukan jawaban yang telah ada

setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.

Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut adalah contoh “karakteristik asia tenggara”

Asia Tenggara adalah wilayah yang terdiri dari negara-negara di benua Asia Tenggara. Zonasi didasarkan pada letak negara yang berdekatan dan kondisi sosial budaya yang hampir sama.
Berdasarkan kesamaan tersebut maka negara-negara di kawasan Asia Tenggara membentuk sebuah organisasi yaitu ASEAN (Association of Southeast Asian Nations) untuk menjalin kerjasama di bidang ekonomi, sosial dan budaya, sebagaimana dikutip dari buku Be Smart in Social Sciences karya Mila Saraswati.

Untuk memahami lebih dekat tentang kawasan Asia Tenggara. Berikut penjelasan lokasi, kondisi iklim, kekayaan alam, dan kondisi penduduk sebagaimana dikutip dari buku Geografi dan Sosiologi (IPS Terpadu) Kelas 9 SMP karya Dra Umasih; Geografi dan Sosiologi oleh Dedy Panca Nugraha SPd; dan buku IPS 3B karya Dr Anwar Kurnia:

Letak Wilayah Asia Tenggara

Letak astronomis kawasan Asia Tenggara berada di antara 29,1o Lintang Utara – 11o Lintang Selatan dan 93o Bujur Timur – 141o Bujur Timur. Kawasan ini terletak di ujung tenggara benua Asia, dan berada di antara dua benua, yaitu benua Asia itu sendiri dan benua Australia di selatan.

BACA JUGA:  Simak Pengertian Timah, Jenis, Sifat, Manfaat, dan Rumusnya

Selain itu, kawasan Asia Tenggara juga diapit oleh dua samudra, yakni Samudra Hindia dan Samudra Pasifik. Posisinya di akhir pertemuan tersebut mengakibatkan Asia Tenggara menjadi tempat yang strategis, terutama bagi kehidupan ekonomi di dunia, yang didukung oleh sumber daya alam yang kaya dan melimpah.

Secara geografis, Asia Tenggara dibatasi oleh wilayah yang meliputi:

Bagian utara: RRC, Teluk Tonkin dan Laut Cina Selatan

Barat: Bangladesh, Teluk Benggala dan Laut Andaman

Bagian selatan: Samudra Hindia dan Australia

Bagian Timur: Samudra Pasifik dan Papua Nugini

Dengan perbedaan letak astronomis dan letak geografisnya, setiap negara di Kawasan Asia Tenggara memiliki perbedaan kondisi iklim, bentang alam, kandungan sumber daya alam, aktivitas sosial, budaya dan ekonomi, dll.

Perbedaan karakteristik menjadi sumber kekuatan bagi masing-masing negara tersebut untuk melaksanakan pembangunan guna mencapai kesejahteraan masyarakat di negaranya masing-masing. Namun, perbedaan karakteristik mungkin memiliki kelemahan, karena tidak semua potensi alam, letak strategis dimiliki oleh setiap negara.

Kondisi Bentang Alam Asia Tenggara

Kawasan Asia Tenggara merupakan tempat pertemuan kelompok utama pegunungan lipatan Circum Pacific dan Circum Mediterranean muda. Posisi pertemuan kedua lipatan tersebut berada di perairan Maluku yang terletak di sekitar kepulauan Banggai, sebelah barat palung Laut Banda.

Pertemuan lipatan inilah yang selalu mengalami pergerakan yang menyebabkan daerah tersebut sering mengalami gempa bumi tektonik. Selain itu, pergerakan ini mengakibatkan terbentuknya gunung api aktif terutama di sebagian wilayah Indonesia dan Filipina.

Pegunungan terdiri dari dua busur, yaitu busur dalam yang merupakan gunung api dan busur luar yang bukan gunung api. Bukti adanya busur dalam ditunjukkan dengan banyaknya gunung api yang terbentang mulai dari pulau Sumatera, Jawa, Bali, Lombok, Sumbawa, Flores, Solor, Alor dan Kepulauan Maluku.

BACA JUGA:  rencana program kerja kkn

Sedangkan bukti keberadaan busur luar non-vulkanik ditemukan di dataran tinggi Semenanjung Melayu, Pegunungan Arokan Yoma di Myanmar, Pegunungan Dawna di Thailand, Pegunungan Annam di Semenanjung Indocina, dan pegunungan di pulau-pulau di sebelah barat. Pulau Sumatera, selatan Jawa, Sumba, Timor hingga Maluku.

Sementara itu, letak dataran rendah di kawasan Asia Tenggara ditandai dengan banyak sungai besar dan panjang, serta delta. Sungai-sungai populer di kawasan ini antara lain Sungai Mekong di Semenanjung Indocina, Sungai Menan di Thailand, Sungai Irrawaddy dan Sungai Salween di Myanmar, serta sungai-sungai besar di Indonesia seperti Kapuas, Barito, Musi, Bengawan Solo, Citarum , dan Mamberamo. .

Perairan di Asia Tenggara meliputi Laut Cina Selatan, Laut Andaman, Laut Jawa, Laut Sulawesi, Laut Maluku, Laut Natuna, Laut Arafuru, Laut Timor, dan Laut Banda.***