Site icon Rumah Teknologi

contoh bentuk kerjasama dalam festival budaya adalah

Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan.

Artikel kali ini akan membahas “contoh bentuk kerjasama dalam festival budaya adalah”

Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.

Tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemuka jawaban yang telah ada.

Setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.

Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut penjelasan dari “contoh bentuk kerjasama dalam festival budaya adalah”

Definisi Kerjasama

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kerjasama berarti “kegiatan atau usaha yang dilakukan oleh beberapa orang (lembaga, organisasi, atau pemerintah) untuk mencapai tujuan bersama”.

Kemudian menurut Soekanto (1990), pengertian kerjasama adalah usaha bersama antara individu atau kelompok orang untuk mencapai tujuan atau sasaran bersama.

Selain itu, menurut Sunarto (2000), kerjasama berarti adanya partisipasi pribadi antara dua pihak untuk mencapai solusi yang optimal dari masalah yang dihadapi.

Dari sekian banyak pendapat mengenai pengertian kerjasama, dapat disimpulkan bahwa kerjasama adalah suatu usaha yang dilakukan secara bersama-sama dalam kelompok untuk mencapai tujuan bersama.

Manfaat Kerja Sama

  1. Pekerjaan (dalam tim) menjadi lebih cepat selesai
  2. Melatih kita untuk lebih cakap dalam berkomunikasi
  3. Menumbuhkan rasa kebersamaan dengan individu lain
  4. Memahami karakter individu lain
  5. Mendorong kita untuk lebih produktivitas karena melakukan suatu pekerjaan secara bersama-sama
  6. Cepat dalam menemukan solusi atas permasalahan yang ada
  7. Menumbuhkan jiwa sosial terhadap individu lain
  8. Meningkatkan rasa persatuan antar individu
  9. Menjauhkan kita dari sikap egois
  10. Melatih diri untuk lebih menghargai dan menghormati perbedaan pendapat atau gagasan individu lain
  11. Memunculkan ide kreatif baru
  12. Meningkatkan peluang untuk mencapai sebuah keuntungan bersama

Faktor-faktor yang mempengaruhi kerja sama
Dalam hal kerjasama, ada beberapa faktor yang mempengaruhinya, yaitu:

Menurut Leonard (2013), teamwork adalah orang-orang yang bekerja sama dalam memecahkan masalah dalam mencapai tujuan kelompok.

Sedangkan menurut Lehnder (2011), kerja tim adalah aktivitas individu bekerja sama dalam lingkungan kolaboratif untuk mencapai tujuan tim bersama melalui pengetahuan dan keterampilan.

Menurut Gregory (2012), kerja tim membutuhkan kemampuan anggota tim untuk bekerja sama, berkomunikasi secara efektif, mengantisipasi dan memenuhi kebutuhan satu sama lain, serta membangkitkan kepercayaan diri untuk menghasilkan tim dan tindakan yang terkoordinasi.

Ada tiga komponen yang mengacu pada proses kerjasama tim dan harus diperhatikan, yaitu kerjasama tim, kepercayaan dan saling melengkapi.

Menurut Schermerhorn (2010), kerjasama tim yang dijalankan dengan baik dapat memberikan banyak manfaat bagi tim dan anggotanya, yaitu

Ada lima tahapan dalam pengembangan proses kerja tim dan mereka adalah:

1. Tahap pembentukan

Pada titik ini, anggota tim akan berkumpul dan mempertimbangkan kemungkinan menciptakan lingkungan persahabatan dan bimbingan yang penting, yang dipengaruhi oleh harapan dan keinginan.

2. Tahap konflik

Pada tahap ini ditandai dengan munculnya beberapa konflik dan perselisihan antar anggotanya, sehingga terjadi ketegangan dan saling bersaing.

3. Tahap merumuskan aturan

Pada titik inilah konflik yang terjadi pada tahapan sebelumnya dapat diselesaikan sehingga kesatuan tim mulai muncul. Anggota tim akan menyadari bahwa tujuan tim itu penting dan tidak lagi fokus pada tujuan individu.

4. Tahap penunjukan kerja

Pada tahap ini terlihat bahwa tim lebih terorganisir, lebih fokus pada pemecahan masalah dan pencapaian tujuan bersama.

5. Tahap pencairan

Pada tahap ini merupakan tahap akhir yang tidak berkaitan dengan pelaksanaan tugas tetapi masih berkaitan dengan rangkaian kegiatan kerja kelompok.

Dalam pelaksanaan kerjasama tim tentunya terdapat aspek-aspek tertentu, yaitu:

  • Mencapai tujuan (baik secara individu atau sebagai tim)
  • Mendapatkan status dan memenuhi kebutuhan afiliasi sosial
  • Mendapatkan dukungan emosional (selama krisis dalam tim)

Menurut Sarono (1997), agar kerjasama tim dapat berjalan dengan baik diperlukan hal-hal sebagai berikut:

Kesimpulan dari Salah satu contoh bentuk kerja sama dalam festival budaya adalah dengan MENAMPILKAN BERAGAM BUDAYA DENGAN KEKHASANNYA MASING-MASING. Dengan demikian maka festival budaya yang diadakan menjadi jalan untuk memperkenalkan keberagaman budaya tersebut.***

Exit mobile version