manfaat perkembangbiakan generatif

Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan.

Artikel kali ini akan membahas “manfaat perkembangbiakan generatif”

Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.

Tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemuka jawaban yang telah ada.

Setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.

Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut penjelasan dari “manfaat perkembangbiakan generatif”

Pengertian Perkembangbiakan Generatif

Singkatnya, reproduksi generatif adalah proses perkembangbiakan pada hewan dan tumbuhan yang berlangsung secara seksual atau kawin dan membutuhkan alat reproduksi jantan dan betina.

Setiap hewan dan tumbuhan yang berkembang biak pada umumnya akan mengalami pembuahan. Pembuahan ini merupakan proses peleburan sel kelamin jantan dan betina yang kemudian menghasilkan zigot.

Zigot adalah pengantar organisme baru yang akan terus berkembang hingga lahir ke dunia.

Reproduksi seksual pada hewan dan tumbuhan sebenarnya terjadi dengan meleburnya sel kelamin jantan dan sel kelamin betina. Namun, ada beberapa perbedaan yang harus diperhatikan, terutama dalam proses pernikahan dan kehamilan.

Ciri-Ciri Tumbuhan yang Berkembang Biak Secara Generatif

Tumbuhan yang berkembang biak secara generatif mempunyai bentuk yang berbeda dengan tumbuhan yang berkembang biak secara vegetatif. Perbedaan tersebut bisa dilihat dari ciri-ciri yang tampak jelas, misalnya seperti:

  1. Ukuran batangnya kecil
  2. Ukuran daunnya kecil dan kebanyakan berwarna hijau muda
  3. Memiliki daun yang bentuknya terbuka dan rata
  4. Memiliki buah yang berukuran besar dan banyak

Contoh Tumbuhan yang bereproduksi secara generatif

1. Nasi
Padi adalah tanaman yang umumnya berkembang biak. Alat bantu angin (anemogami) dalam proses penyerbukan. Beras mengandung serbuk biji yang kecil, sehingga sangat mudah terbawa angin.

BACA JUGA:  pidarta bahasa bali

Benih yang hancur terbawa angin dan kemudian mendarat di kepala sari dan kepala putik, sehingga terjadi penyerbukan.

2. Jambu biji
Padahal, jambu biji merupakan tanaman yang dapat diperbanyak secara filogenetik dan vegetatif. Reproduksi jambu biji secara generatif adalah dengan cara disemai langsung oleh manusia (antropogami).

3. Kacang panjang
Kacang tinggi memiliki bunga sempurna yang terdiri dari batang, petal, corolla, stamen, dan stigma. Dengan demikian, kacang panjang dapat berkembang biak dengan bantuan serangga.

Serangga yang hinggap pada tanaman buncis akan (secara tidak sengaja) membawa benang sari tersebut dan menyebarkannya ke tanaman buncis lainnya.

Contoh hewan yang bereproduksi secara generatif
1. Ayam
Ayam merupakan salah satu contoh hewan yang berkembang biak secara seksual melalui telur (telur). Setelah bertelur, induk mengerami telur selama 20 atau 21 hari (inkubasi) agar telur tetap hangat.

2. Seekor sapi
Sapi termasuk hewan yang berkembang biak dengan cara nifas (vivipar). Setelah sel sperma membuahi sel telur, induk akan mengalami mengandung anaknya (hamil) selama kurang lebih 270 hari atau sekitar 8 bulan.

3. Platipus
Platipus merupakan hewan yang berkembang biak dengan cara bertelur (ovipar), namun platipus juga memiliki kelenjar susu yang biasanya terdapat pada hewan yang berkembang biak dengan cara kawin. Oleh karena itu, para ahli memasukkan hewan ini ke dalam kategori hewan ovipar.

Manfaat Perkembangbiakan Generatif:
  1. Mempunyai sistem akar yang lebih kuat
  2. Menghasilkan variasi-variasi baru
  3. Menghasilkan buah tanpa biji
  4. Memiliki kemampuan adaptasi yang tinggi

Pembahasan

Perkembangbiakan secara generatif adalah pekembang biakan melalui bertemunya antara sel kelamin jantan dan sel kelamin betina, Pada tumbuhan proses ini melalui jatuhkan serbuk sari ke kepala putik baik dengan bantuan serangga maupun angin.***