yang tidak termasuk gerakan renang gaya bebas dibawah ini adalah

Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan.

Artikel kali ini akan membahas “yang tidak termasuk gerakan renang gaya bebas dibawah ini adalah”

Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.

Tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemuka jawaban yang telah ada.

Setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.

Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut penjelasan dari “yang tidak termasuk gerakan renang gaya bebas dibawah ini adalah”

Pengertian Olahraga Renang

Banyak pendapat yang menjelaskan pengertian olahraga ini, namun singkatnya renang adalah olahraga yang dilakukan di dalam air, dengan menggerakkan badan (tangan dan kaki) agar tidak tenggelam.

Jauh sebelum olahraga renang resmi diluncurkan, renang telah dipraktekkan selama berabad-abad. Ditemukannya lukisan seorang perenang di dinding Gua Al-Sabbah tak jauh dari Wadi Sora, Al-Jilf Al-Kabir, Mesir, menjadi bukti bahwa kegiatan berenang didokumentasikan dengan jelas sejak zaman prasejarah. Lukisan-lukisan di gua menggambarkan orang-orang berenang seperti binatang saat berenang.

Apakah benar-benar ada gaya bebas di era itu? Menurut Budruzman, adanya cap lilin yang menggambarkan empat perenang yang menggunakan renang gaya bebas pada 400 hingga 900 SM, bisa dijadikan bukti bahwa gaya bebas sudah ada sejak zaman dahulu.

Orang Romawi dan Yunani kuno menjadikan kemampuan berenang sebagai penilaian penting untuk keperluan militer. Prajurit itu harus bertahan hidup dalam keadaan apapun, termasuk tenggelam atau menyelamatkan diri di dalam air. Prajurit, ksatria, dan samurai dituntut untuk bisa menunggang kuda, memasak, menembak, berburu, bernyanyi, dan berenang.

BACA JUGA:  proker kkn teknik sipil

Sejarah Olahraga Renang

Menurut catatan sejarah, perlombaan renang tertua diadakan oleh Kaisar Segui pada tahun 36 SM. Namun seorang profesor bahasa, Nikolaus Weinmann, menulis sebuah buku tentang renang pada tahun 1538. Ia memberi judul buku tersebut Der Schwimmer oder ein Zwiegespräch über die Schwimmkunst (Perenang atau Dialog Seni Berenang). Buku tersebut telah dibaca oleh banyak orang dan sejak saat itu banyak yang mulai mempelajari renang.

Sementara itu, renang dikembangkan dengan sungguh-sungguh oleh masyarakat modern London, Inggris pada abad ke-19. Awalnya, kota ini hanya memiliki enam kolam renang. Seiring dengan perkembangannya, banyak perkumpulan renang yang mulai dibentuk.

Popularitas berenang semakin meluas setelah Matthew Webb, seorang kapten angkatan laut Inggris, mampu menyeberangi Teluk Inggris dengan berenang tanpa menggunakan alat bantu. Pada tahun 1875, ia berenang melintasi perairan yang menghubungkan Prancis dan Inggris sejauh 34 km dalam waktu 21 jam 45 menit. Kesuksesan tersebut membuatnya terkenal dan membuat olahraga renang semakin populer. Pada tahun 1896, renang pertama kali diikutsertakan dalam turnamen olimpiade di Athena, Yunani.

organisasi yang menaungi olahraga renang

Badan pengatur renang internasional bernama Fédération Internationale de Natation (FINA) didirikan pada 19 Juli 1908 di Hotel Manchester, London, Inggris. Saat itu, FINA diprakarsai oleh delapan federasi renang, yakni Belgia, Denmark, Finlandia, Hongaria, Inggris Raya, Jerman, Prancis, dan Swedia. Organisasi ini juga mencakup menyelam, polo air, renang indah, dan renang perairan terbuka. Kini organisasi tersebut berkantor pusat di Lausanne, Swiss. FINA berpartisipasi dalam olahraga ini di Kejuaraan Renang Dunia FINA.

Di tingkat nasional, di bawah naungan Persatuan Renang Seluruh Indonesia (PRSI), renang dan sejenisnya. Organisasi ini didirikan di Jakarta pada tanggal 21 Maret 1951. Pada awalnya kolam renang di Indonesia hanya sedikit. Namun fasilitas ini masih sangat langka karena hanya bisa diakses oleh kalangan bangsawan dan orang Belanda.

BACA JUGA:  5 Tips Lolos Magang untuk Mahasiswa

Namun, ketika Jepang datang ke Indonesia, kolam tersebut dibuka untuk umum. Sejak saat itu, semakin banyak orang Indonesia yang bisa berenang di kolam tersebut.

Yang tidak termasuk gerakan renang gaya bebas adalah (C) G. memutar badan. Dalam renang gaya bebas, gerakan yang digunakan adalah gerakan meluncur, gerakan tangan, gerakan kaki, dan gerakan pernafasan.***