Site icon Rumah Teknologi

integrasi sosial dalam kehidupan dapat terwujud dengan adanya

Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan.

Artikel kali ini akan membahas “integrasi sosial dalam kehidupan dapat terwujud dengan adanya”

Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.

Tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemuka jawaban yang telah ada.

Setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.

Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut penjelasan dari “integrasi sosial dalam kehidupan dapat terwujud dengan adanya”

Pengertian Integrasi Sosial

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, jika melihat konsep integrasi sosial menurut KBBI, kita akan menemukan bahwa integrasi adalah perpaduan dari sesuatu yang terpisah menjadi satu kesatuan yang utuh.

Arti asimilasi sendiri adalah adaptasi, masuk, penggabungan dan konsolidasi. Sehingga semua hal tersebut menjadi satu kesatuan. Dengan demikian, integrasi ini mengacu pada pengertian mengubah, menggabungkan atau menyatukan dua atau lebih hal yang berbeda.

Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa integrasi sosial adalah proses memodifikasi berbagai unsur yang ada dalam suatu masyarakat. Sehingga bisa menyatu menjadi satu dan utuh. Unsur-unsur tersebut dapat berupa ras, suku, status sosial, agama, bahasa, adat istiadat, adat istiadat, atau kebiasaan, serta sistem nilai.

Dalam integrasi masyarakat, ada kerjasama dari semua lapisan masyarakat. Mulai dari keluarga, individu, lembaga maupun masyarakat itu sendiri. Sehingga dapat menghasilkan kesepakatan tentang nilai-nilai, yang kemudian direkatkan bersama.

Namun, integritas sosial tidak dapat diukur hanya dari kriteria di atas, yaitu dengan melibatkan seluruh anggota masyarakat dalam arti fisik. Namun, juga mengandung pengembangan solidaritas dan perasaan kemanusiaan. Ini adalah dasar dari masyarakat yang harmonis.

Menurut Michael Panton, seorang sosiolog dari Inggris, menjelaskan integritas sebagai pola hubungan yang mempertimbangkan perbedaan ras yang ada dalam suatu masyarakat. Namun, mereka tidak memberikan peran penting terhadap perbedaan tersebut.

Hak dan kewajiban yang berkaitan dengan ras terbatas pada bidang itu, dan tidak ada hubungannya dengan bidang itu, apakah itu profesi, status, atau yang lainnya.

B. Pengertian Integrasi Sosial Menurut Para Ahli
Setelah menjelaskan mengenai pengertian integrasi sosial secara umum. Kali ini penulis akan memberikan informasi terkait pengertian integrasi menurut para ahli.

1. Hendropuspito
Integrasi sosial merupakan satu kesatuan masyarakat yang pada akhirnya akan membuat setiap individu memiliki satu visi dan juga misi.

2. Gillin
Integrasi sosial merupakan sebuah fenomena sosial yang terjadi karena adanya sebuah proses sosial. Terlebih yang berkaitan dengan perbedaan unsur, seperti emosional, budaya, perilaku, dan juga keinginan.

Dimana akhirnya hal tersebut akan menimbulkan aspek masalah sosial. Sehingga dengan menyadari hal tersebut, seharusnya masyarakat akan lebih mudah melakukan proses perdamaian yang kita sebut sebagai integrasi.

3. Soerjono Soekanto
Integrasi sosial merupakan salah satu bentuk suatu proses sosial yang dilakukan oleh berbagai pihak. Hal tersebut dilakukan untuk mengatasi permasalah yang ada di dalam masyarakat. Permasalahan tersebut dapat dilatarbelakangi oleh adanya konflik sosial, kekerasan, dan ancaman yang berasal dari pihak lain.

4. Paul B. Horton
Integrasi sosial merupakan serangkaian proses dan juga interaksi sosial terhadap semua kelompok ras dan etnis yang bisa bersatu. Sehingga hal tersebut dapat menunjang kehidupan ekonomi serta budaya.

Sementara itu, Menurut William F. Ogburn dan Mayer F. Nimkoff, integrasi sosial dapat terwujud dengan adanya keberhasilan anggota masyarakat dalam mengisi kebutuhan mereka, kesepakatan bersama tentang norma dan nilai, serta pelaksanaan nilai dan norma secara konsisten.***

 

Exit mobile version