pendiri daulah abbasiyah adalah

Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan.

Artikel kali ini akan membahas “pendiri daulah abbasiyah adalah”

Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.

Tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemuka jawaban yang telah ada.

Setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.

Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut penjelasan dari “pendiri daulah abbasiyah adalah”

Abbasiyah, juga dikenal sebagai Bani Abbasiyah, adalah kekhalifahan Islam ketiga yang memerintah dari tahun 750 M hingga 1258 M. Pemerintahan Abbasiyah menjadikan Abbasiyah sebagai kekhalifahan dengan umur terpanjang selama lima abad. Kerajaan Abbasiyah berhasil menjadikan dunia Islam sebagai pusat ilmu pengetahuan dunia.

Dinasti Abbasiyah secara resmi didirikan setelah memenangkan revolusi melawan Bani Umayyah pada tahun 750 M. Pendiri dinasti Abbasiyah adalah khalifah pertama dinasti Abbasiyah dan pendirinya adalah Abdullah Abbas bi Ali bin Abdullah bin al-Abbas yang lebih dikenal dengan Abdullah Abbas as Saffa.

Profil singkat Abdullah Abbas as Saffa

Sepeninggal Nabi Muhammad SAW, Islam dipimpin oleh empat orang sahabat Nabi beserta pemerintahannya menggunakan khilafah. Belakangan, setelah kekhalifahan, Islam kembali mengubah sistem pemerintahannya, menjadi dinasti yang dipimpin oleh seorang raja.

Selanjutnya, dinasti Abbasiyah menjadi salah satu khalifah yang berhasil mencapai puncak peradaban Islam. Berkat kemajuan ilmu pengetahuan dan sistem politik yang baik, Daulah Abbasiyah berhasil menaklukkan berbagai belahan dunia.

Orang yang berhasil memimpin Daulah Abbasiyah menjadi pemerintahan yang baik adalah pendiri dinasti dan Khalifah pertama Muhammad bin Ali bin Abdullah bin Al Abbas atau Abdul Abbas Az・ Era Saffa. Di bawah kepemimpinan Khalifah Abdul Abbas as Saffa, Daulah Abbasiyah berhasil mencapai pemerintahan yang lebih stabil. Siapa khalifah pertama? Lihat Gramednya.

BACA JUGA:  plastik botol kertas dan kardus merupakan contoh limbah jenis

Daulah Abbasiyah lahir setelah jatuhnya Dinasti Umayyah pada tahun 750 Masehi. Khalifah pertama dinasti ini adalah Abu Abbas as Saffa. Gelarnya adalah As Saffah, yang artinya menumpahkan atau meminum darah.

Gelar tersebut diberikan kepada Abu Abbas karena berhasil mengeluarkan perintah kepada gubernur jenderal, termasuk perintah untuk membunuh tokoh-tokoh Bani Umayyah saat itu. Abu Abbas As Saffah tidak hanya memerintahkan pembunuhan, tetapi juga melakukan tindakan lain, seperti menggali kuburan para khalifah Bani Umayyah dan membakar tulang para khalifah.

Terlepas dari gelar, prestasi, dan sejarah brutal Abu Abbas, ia berhasil mendirikan dinasti Islam yang bersifat kosmopolitan dengan asimilasi dan pola pemikiran dan peradaban dunia. Abu Abbas as Saffa menjadi pendiri Daulah Abbasiyah sebagai salah satu dinasti Arab Islam ketiga setelah Dinasti Hurafa Urashidin dan Bani Umayyah, dan berhasil mengembangkan peradaban Islam pada masa itu.

Saat menjadi pendiri dan khalifah pertama, Abu Abbas menjadi kepala Daulah Abbasiyah dalam rentang waktu yang sangat singkat hanya empat tahun. Pada masa kepemimpinan Abu Abbas As Saffah, ia mampu menciptakan suasana baru, menguntungkan Bani Abbasiyah dan mandul dari keturunan lawan politik saat itu, Bani Umayyah.

Sikap tegas dan berani Khalifah Abu Abbas Abbas Saffa dalam merumuskan kebijakan dan peraturan membuatnya banyak mendapat pengakuan saat itu. Kebijakan yang diterapkannya berhasil membuat situasi saat ini menjadi lebih kondusif dan terkendali.

Pada masa awal pemerintahan Daulah Abbasiyah, pemerintahan yang dipimpin oleh Abu Abbas berhasil mencapai masa keemasan. Secara politik, Kekhalifahan Daulah Abbasiyah adalah sosok yang kuat dan memiliki rekam jejak yang terbukti. Sementara itu, kemakmuran umat Islam pada masa dinasti mencapai puncaknya.

BACA JUGA:  fungsi budaya yang dapat mempersatukan masyarakat dapat ditemukan dalam

Kekhalifahan Daulah Abbasiyah berhasil tidak hanya dalam mensejahterakan masyarakat tetapi juga dalam pengembangan bidang keilmuan dan filsafat Islam. Ilmu ini kemudian terus berkembang pada tahun-tahun berikutnya.

Meski mendapat gelar haus darah atau peminum, keberhasilan Abu Abbas menaklukkan Daulah Umayyah mendapat dukungan besar dari tentara bayaran Persia Abu Muslim al-Qurasani.Selain itu, pejabat dari kerajaan lain seperti Roma dan Mesir juga memuji Abu Abbas atas kegigihannya merumuskan kebijakan regulasi pemerintah.

Abu Abbas az Saffa kemudian menunjuk saudaranya yaitu Abu Jafar untuk memimpin pemerintahan setelah kematiannya. Saudaranya kemudian melanjutkan pemerintahan Abbasiyah dari tahun 754 sampai 775.***