Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan.
Artikel kali ini akan membahas “teater modern berkembang pada umumnya memperoleh pengaruh dari budaya”
Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.
Tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemuka jawaban yang telah ada.
Setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.
Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut penjelasan dari “teater modern berkembang pada umumnya memperoleh pengaruh dari budaya”
Teater modern berkembang pada umumnya memperoleh pengaruh dari budaya barat. Ini dikarenakan bahwa di dalam tarian atau teater barat pada masa itu berkembang pertama kali di daerah barat, dan juga mendapat berbagai hal seperti improvisasi yang berada di daerah tersebut.
Pengertian seni teater
Seni teater adalah jenis seni pertunjukan dramatis yang disajikan di atas panggung. Secara khusus, seni teater adalah seni drama yang merepresentasikan tingkah laku manusia melalui gerak, tari, dan lagu, serta menghadirkan dialog dan akting secara utuh.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teater memiliki tiga arti. Dengan kata lain, ini adalah bangunan atau ruangan tempat pertunjukan film, drama, dll. Juga, arti kedua adalah ruangan besar dengan kursi di kedua sisinya untuk menghadiri kuliah atau melakukan demonstrasi ilmiah. Makna pamungkasnya adalah menghadirkan drama sebagai seni atau profesi, drama, drama, teater.
Secara etimologis, kata teater dapat diartikan sebagai tempat atau bangunan pertunjukan, tetapi istilah teater diartikan sebagai segala sesuatu yang dipertunjukkan di atas panggung untuk konsumsi publik.
Berikut ini rangkuman tentang pengertian seni teater menurut ahli:
1. Anne Civardi
Teater merupakan suatu seni drama yang menceritakan mengenai sebuah kisah dengan melalui kata-kata serta gerakan.
2. Balthazar Vallhagen
Teater merupakan seni drama yang melukiskan mengenai sifat serta watak manusia dengan melalui gerakan.
3. Moulton
Teater merupakan suatu kisah hidup yang digambarkan atau diilustrasikan di dalam bentuk gerakan atau disebut dengan life presented in action.
4. Budianta, dkk
Menurut Budianta, dkk, drama adalah genre sastra yang penampilan fisiknya memperlihatkan secara verbal adanya percakapan atau dialog diantara para tokoh yang ada.
5. Tim Matrix Media Literata
Drama adalah bentuk kisahan yang menggambarkan kehidupan dan watak manusia melalui tingkah laku (akting) yang dipentaskan.
6. R.M.A. Harymawan
Secara khusus teater mengacu kepada aktivitas melakukan kegiatan dalam seni pertunjukan (to act), sehingga tindak-tanduk pemain di atas pentas disebut acting. Istilah acting diambil dari kata Yunani “dran” yang berarti berbuat, berlaku, atau beraksi. Dikarenakan aktivitas beraksi ini, para pemain pria dalam teater disebut actor dan pemain wanita disebut actress.
7. Seni Handayani dan Wildan
Teater merupakan suatu bentuk karangan yang berpijak di dua cabang kesenian, yaitu seni sastra serta seni pentas.
8. Ferdinand Brunetierre
Menurut Ferdinand Brunetierre, sebuah drama harus melahirkan sebuah kehendak dengan action atau gerak.
9. Anne Civardi
Drama adalah sebuah kisah yang diceritakan melalui kata-kata dan gerakan.
10. Wildan
Drama adalah komposisi berdasarkan beberapa cabang seni, sehingga drama dibagi menjadi dua, yaitu drama dalam bentuk teks tertulis dan drama dipentaskan.
11. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Pengertian teater ini bisa atau dapat didefinisikan menjadi tiga, di antaranya ialah:
Gedung atau pun juga ruang tempat pertunjukan film, sandiwara, serta sebagainya.
Ruangan besar itu dengan deretan kursi-kursi ke samping, serta ke belakang untuk mengikuti kuliah atau juga untuk peragaan ilmiah.
Pementasan drama ialah sebagai suatu seni atau juga profesi; sandiwara, seni drama, drama.***