ciri ciri observasi

Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan.

Artikel kali ini akan membahas “ciri ciri observasi”

Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.

Tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemuka jawaban yang telah ada.

Setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.

Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut penjelasan dari “ciri ciri observasi”

Pengertian Teks Laporan Observasi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), teks laporan observasi adalah naskah yang memiliki bentuk asli dari kata pengarang.

Jika diartikan secara harfiah, maka yang dimaksud dengan kecaman adalah semua yang disampaikan, dikecam dan dikecam. Observasi, di sisi lain, dapat diartikan sebagai kegiatan observasi yang memiliki tugas melakukan revisi yang cermat.

Sebagai suatu teks yang berbentuk laporan, laporan dapat dipahami sebagai suatu cara komunikasi umum yang dilakukan oleh peneliti atau pakar dengan tujuan menyampaikan informasi dengan sebaik-baiknya.

Oleh karena itu, laporan harus ditulis sesuai dengan jenis dan bentuk dokumen yang memuat fakta dan informasi tentang suatu masalah. Sementara itu, observasi juga dapat diartikan sebagai alat yang digunakan untuk dapat mengetahui sejauh mana perilaku individu tertentu.

Observasi sering diartikan sebagai alat yang digunakan untuk melakukan perhitungan terhadap suatu proses kegiatan yang diamati oleh seseorang. Menurut Margono, kata observasi diartikan sebagai pengamatan sekaligus pencatatan yang dilakukan secara sistematis dan berkaitan dengan berbagai tanda yang tampak pada obyek penelitian.

Hal inilah yang menyebabkan catatan atau teks observasi memuat berbagai fakta yang ditemukan oleh observer sesuai dengan apa yang dilihat dan didengar.

Dari penjelasan laporan dan hasil observasi dapat disimpulkan bahwa teks laporan hasil observasi dapat diartikan sebagai catatan atau naskah yang disusun sesuai dengan kegiatan observasi.

Teks laporan observasi umumnya digunakan untuk memperoleh hasil penelitian yang mendalam tentang manusia, hewan, benda, tumbuhan, budaya, kondisi sosial atau lingkungan. Teks laporan observasi pada umumnya juga memuat berbagai macam fakta yang dapat dibuktikan secara ilmiah.

Ciri-ciri teks laporan observasi

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, teks laporan observasi sebenarnya memiliki karakteristik yang hampir sama dengan teks deskriptif. Namun, keduanya adalah jenis teks yang berbeda. Lalu apa saja ciri-ciri teks laporan observasi yang berbeda dengan teks deskriptif? Berikut penjelasannya.

1. Terorganisir secara sistematis
Ciri-ciri teks laporan observasi pertama adalah teks tersebut disusun secara sistematis. Dapat dipahami bahwa teks laporan hasil observasi memiliki urutan sesuai dengan struktur teks laporan hasil observasi.

2. Berisi penjelasan dari sudut pandang ilmiah
Teks laporan observasi adalah teks yang berisi penjelasan dengan menggunakan sudut pandang keilmuan tertentu. Teks laporan observasi bertugas untuk dapat menyajikan informasi yang diperoleh berdasarkan hasil observasi sesuai dengan fakta yang sebenarnya terjadi selama proses observasi.

Berbagai jenis informasi yang terkumpul tidak bisa begitu saja disajikan, melainkan harus dibuktikan secara ilmiah.

3. Berisi pembahasan tentang objek atau situasi tertentu
Ciri ketiga dari teks laporan observasi adalah bahwa teks tersebut memuat pembahasan tentang suatu objek atau situasi tertentu yang dibicarakan secara umum.

Ada berbagai jenis objek yang dijadikan observasi dalam teks laporan observasi, mulai dari manusia, hewan, tumbuhan, ekosistem, sosial, budaya hingga lingkungan.

4. Memiliki bagian detail dari suatu barang
Teks laporan hasil observasi memuat rincian bagian-bagian dari suatu objek yang ditulis oleh seseorang. Rincian bagian-bagian yang dimaksud dalam teks laporan observasi merupakan bentuk klasifikasi sekaligus informasi tentang ciri-ciri suatu objek yang dijadikan objek observasi.

Misalnya, ada seorang siswa yang mengamati pertumbuhan tunas. Kemudian ciri-ciri yang dapat diperoleh dari objek yang bertunas adalah berbentuk tanaman yang termasuk jenis leguminosa yang hidup di sekitar daerah tropis, memiliki batang berbulu, berwarna hijau dan coklat.

5. Teks laporan observasi harus disusun dengan bahasa yang baku dan jelas
Teks laporan observasi adalah teks yang disusun oleh seseorang agar dapat menyampaikan informasi kepada masyarakat umum. Untuk itu teks laporan observasi harus disusun dengan bahasa yang baku dan jelas.

Dalam menulis laporan hasil observasi, seorang penulis dituntut untuk memahami penggunaan bahasa yang benar dan baik, sehingga hasil temuan laporan dapat dipahami secara jelas oleh masyarakat luas.

Selain dari tujuannya, teks laporan observasi merupakan karya tulis ilmiah, sehingga penulis juga dituntut untuk menggunakan bahasa yang baku agar laporan tersebut lebih mudah dipahami.***