sebutkan contoh penggunaan hak secara bertanggung jawab

RUMAHTEKNOLOGI.COM – Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan.

Artikel kali ini akan membahas “sebutkan contoh penggunaan hak secara bertanggung jawab”

Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.

Tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemuka jawaban yang telah ada.

Setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.

Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut penjelasan dari “sebutkan contoh penggunaan hak secara bertanggung jawab”

Hak & Kewajiban
Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hak adalah bentuk kebenaran, kepemilikan, kewenangan, kekuasaan, derajat, dan wewenang menurut hukum. Sementara kewajiban dalam KBBI adalah sesuatu yang harus dilaksanakan.

Contoh Hak dan Kewajiban Dalam Kehidupan Sehari-hari

Hak atas kelangsungan hidup. “Setiap anak berhak atas kelangsungan hidup, tumbuh, dan berkembang” (Pasal 28B).
Hak untuk hidup dan mempertahankan kehidupan. “Setiap orang berhak untuk hidup dan serta berhak mempertahankan hidup dan kehidupannya.” (Pasal 28A).
Hak untuk pengakuan, jaminan, perlindungan, dan kepastian hukum yang adil serta perlakuan yang sama di depan hukum (Pasal 28D ayat 1).
Hak untuk mendapatkan pendidikan (Pasal 31 ayat 1).
Setiap orang berhak memeluk agama dan beribadah menurut agamanya (Pasal 28E ayat 1).
Berdasarkan Undang-Undang Dasar 1945 pasal 27 sampai dengan pasal 34, berikut ini contoh kewajiban warga negara Indonesia.

Wajib menaati hukum dan pemerintah (Pasal 27 ayat 1).
Wajib ikut serta dalam upaya pembelaan negara (Pasal 27 ayat 3).
Wajib menghormati Hak Asasi Manusia orang lain (Pasal 28J ayat 1).
Wajib tunduk kepada pembatasan yang ditetapkan dengan undang-undang (Pasal 28J ayat 2).
Wajib mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya (Pasal 31 ayat 2).

BACA JUGA:  perintah yang digunakan untuk meninggikan baris adalah

Selain itu, ada pula hak dan kewajiban panglima perang yang berdasarkan Pancasila:

Sila Kesatu, pertama
Pada pasal pertama Ketuhanan yang Maha Esa kita diberikan hak dan kewajiban sebagai warga negara, sebagaimana tercantum di bawah ini:

Adalah tanggung jawab Anda untuk menjunjung tinggi iman dan kejujuran sesuai dengan kebutuhan dan prioritas setiap orang.
Pastikan untuk bertindak sesuai dengan keyakinan Anda dan prinsip keadilan yang ditetapkan.
Penting untuk memberi dorongan kepada orang lain untuk memilih agama mereka dan mempercayainya.
Penting untuk memberikan dukungan bagi orang lain untuk melakukan amal.
Menghormati kepercayaan agama lain itu perlu.

Sila Kedua 2.
Dalam pasal kedua Pancasila, “Kemanusiaan yang adil dan beradab”, kita diberitahu bahwa sebagai warga negara kita, kita memiliki kewajiban sebagai berikut:

Anda harus mengharapkan kesuksesan di ranah hukum.
Anda memiliki tanggung jawab untuk memastikan bahwa masyarakat umum menikmati cara hidup yang aman dan damai.
Penting untuk waspada dan membeli kebenaran.
Sangat penting untuk menjaga fokus dan memiliki sikap positif.

Sila Ketiga 3.
Dalam Persatuan Indonesia, kita memiliki kewajiban sebagai warga negara sebagai berikut:

Bela negara berhak ikut serta.

Sila Keempat 4.
Sesuai dengan doktrin Pancasila “kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan”, kita memiliki kewajiban sebagai warga negara sebagai berikut:

Bersiaplah untuk menerima bantuan dari orang lain dan pemerintah.
Anda harus mengharapkan terorisme dalam berbagai situasi.
Melakukan kegiatan gotong royong di masyarakat adalah wajah.
Sangat penting untuk melaksanakan inisiatif nasional dengan cara yang mempromosikan kemajuan sosial.

Sila Kelima 5.
Sesuai dengan pernyataan “keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia”, kita memiliki kewajiban dan hak sebagai warga negara, sebagaimana ditunjukkan di bawah ini.
Bersiaplah untuk menerima bantuan dari orang lain dan pemerintah.
Anda harus mengharapkan terorisme dalam berbagai situasi.
Melakukan kegiatan gotong royong di masyarakat adalah wajah.
Sangat penting untuk melaksanakan inisiatif nasional dengan cara yang mempromosikan kemajuan sosial.***