Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan.
Artikel kali ini akan membahas “apakah keberagaman tersebut membawa manfaat bagi kelompok jelaskan”
Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.
Tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemuka jawaban yang telah ada.
Setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.
Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut penjelasan dari “apakah keberagaman tersebut membawa manfaat bagi kelompok jelaskan”
Apa definisi keragaman?
Istilah keanekaragaman berasal dari kata dasar “keanekaragaman” yang dalam KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) berarti jenis, macam, warna, corak dan tingkah laku. Maksudnya keragaman ini berarti sesuatu yang memiliki jenis, warna atau corak yang berbeda dan hidup berdampingan dalam kehidupan nyata.
Bila mengikuti konteks masyarakat, keragaman ini merujuk pada suatu kondisi dalam kehidupan bermasyarakat dimana setiap individu memiliki perbedaan dalam berbagai bidang, mulai dari jenis kelamin, suku, ras, agama, ideologi, budaya, hingga bahasa, hingga pemikiran. Hal ini juga sering disebut sebagai masyarakat majemuk. Kebhinekaan yang “hidup” dalam kehidupan sosial harus diimbangi dengan kesetaraan. Sebab, kesetaraan ini memiliki makna sebagai syarat, apalagi dalam keragaman kehidupan ini, setiap manusia tetap memiliki kedudukan yang sama pada satu tingkat hierarki sosial.
Contoh nyata keanekaragaman yang dapat dijumpai dalam kehidupan ini, misalnya:
- Dalam satu kelas terdapat anak-anak dari latar belakang agama yang berbeda. Misalnya ada yang beragama Kristen Protestan, Katolik, Islam, Budha, Hindu, bahkan Khonghucu.
- Dalam pertemuan RT, terdapat kepala rumah tangga sebagai perwakilan keluarganya yang berbeda suku. Misalnya bahasa Jawa, Dayak, Sunda dan lain-lain.
- Dalam suatu organisasi terdapat anggota yang masing-masing memiliki pola pikir yang berbeda yang disebabkan oleh perbedaan latar belakang pendidikan dan lingkungan.
Apa saja faktor penyebab keragaman di Indonesia?
Jika berbicara tentang keberagaman di Indonesia, maka mencakup semua bidang kehidupan bermasyarakat. Padahal, kebhinekaan di Indonesia terbentuk dari banyaknya suku bangsa yang tersebar di seluruh Indonesia, bahkan satu provinsi memiliki berbagai suku bangsa dengan karakteristik yang berbeda-beda.
Laporan indonesia.go.id, berdasarkan sensus BPS tahun 2010, menyebutkan bahwa Indonesia terbukti sebagai negara yang memiliki keragaman etnis, yaitu sekitar 1.340 etnis atau suku yang tinggal di tanah air ini. Jawa adalah kelompok etnis terbesar di Indonesia, terhitung sekitar 41% dari total populasi. Pembagian suku bangsa di Indonesia sebenarnya tidak bersifat mutlak dan tidak jelas karena terjadi perpindahan penduduk atau migrasi sehingga suku yang satu dengan suku yang lain saling mempengaruhi sehingga terjadi keragaman. Namun, keragaman ini juga harus dilandasi prinsip solidaritas, kesetaraan, toleransi dan saling menghormati.
Nah, berikut adalah faktor-faktor yang membuat Indonesia memiliki keragaman dalam kehidupan bermasyarakat, yaitu:
1. Lokasi geografis
Letak geografis ini terkait dengan kondisi negara kepulauan yang berpenduduk sekitar 17.000 jiwa dan setiap pulau memiliki suku yang berbeda-beda. Hal ini juga menjadikan Indonesia sebagai lokasi yang strategis, sehingga tidak jarang digunakan sebagai orang asing (warga negara asing) untuk mengajukan naturalisasi sebagai warga negara Indonesia (WNI).
2. Perbedaan kondisi alam
Melihat keragaman letak geografis di Indonesia, maka kondisi alam juga akan berbeda-beda. Perbedaan kondisi alam ini berkaitan dengan perbedaan musim antar daerah dan perbedaan kondisi alam berupa pantai dan pegunungan. Dari sini juga akan bervariasi kebutuhan masyarakat, mata pencaharian dan hasil sumber daya alam.
Perbedaan kondisi alam tersebut juga mempengaruhi keragaman penggunaan sistem transportasi dan komunikasi dalam kehidupan bermasyarakat. Misalnya, bagi masyarakat yang tinggal di kondisi pantai alami, umumnya akan menggunakan transportasi laut.
3. Pengaruh budaya asing
Budaya asing yang mempengaruhi bangsa Indonesia, terutama di era digital seperti saat ini, turut menyumbang keragaman masyarakatnya. Biasanya budaya asing yang masuk ke Indonesia memiliki karakteristik yang berbeda-beda, sehingga masyarakat harus pintar memilahnya. Tidak jarang pula terjadi proses akulturasi atau percampuran unsur budaya asing dan budaya Indonesia. Misalnya seni sastra banyak yang terinspirasi dari sastra Ramayana dan Mahabarata yang berasal dari Indonesia (budaya Hindu).
Selanjutnya masyarakat saat ini sangat menerima perubahan yang ada yang mempengaruhi semua bidang kehidupan. Sehingga akulturasi untuk mencapai berbagai prestasi juga menjadi faktor penyebab keberagaman di Indonesia.
Kesimpulan
Ya membawa keberagaman, karna setiap anggota kelompok memiliki masing² perbedaan, sehingga jika membentuk kelompok dapat menjadi satu kesatuan.***