Benda Alam Adalah

RUMAHTEKNOLOGI.COM – Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan.

Artikel kali ini akan membahas “Benda Alam Adalah”

Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.

Tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemuka jawaban yang telah ada.

Setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.

Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut penjelasan dari “Benda Alam Adalah”

Benda alam adalah semua sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitarnya. Benda alam termasuk dalam jenis sumber daya alam yang sangat bermanfaat bagi kehidupan manusia.

Berdasarkan sifatnya, benda alam terbagi menjadi dua jenis, yaitu tak terbarukan dan terbarukan. Benda alam yang tidak dapat diperbaharui akan habis jika digunakan terus menerus tanpa pengolahan yang tepat. Sedangkan benda-benda alam yang dapat diperbaharui sangat melimpah di bumi.

Benda Alami dapat diperbaharui

Benda alam yang dapat diperbaharui adalah jenis sumber daya alam yang dapat digunakan berulang kali. Sumber daya tersebut tersedia di alam dan dapat dimanfaatkan oleh manusia untuk kehidupan sehari-hari.

Contoh benda alam yang dapat diperbaharui adalah air yang melimpah di bumi, sinar matahari yang digunakan untuk menjemur pakaian, dan udara yang berhembus.

Benda Alam yang Tidak Dapat Diperbarui

Benda alam jenis ini akan habis jika digunakan terus menerus. Butuh waktu lama untuk proses pembentukannya karena berasal dari perut bumi atau mineral.

Oleh karena itu, pemanfaatan benda-benda alam yang tidak dapat diperbaharui perlu diperhatikan. Keberadaannya yang sangat terbatas membutuhkan pengolahan sebelum dapat digunakan.

Contoh benda alam yang tidak dapat diperbarui adalah batu bara, logam seperti besi dan tembaga, serta minyak bumi.

BENDA ALAM DAN BENDA BUATAN

Setelah kita memahami pengertian suatu benda, kita dapat mengelompokkan benda-benda di sekitar kita menjadi dua, yaitu benda alam dan benda buatan. (Membedakan antara benda hidup dan benda mati)

Jadi, benda-benda alam di sekitar kita bisa berupa benda hidup dan bisa juga benda mati.

Benda Alam

Secara sederhana, kita dapat mendefinisikan benda alam (natural) sebagai benda yang berasal dari proses alam (ciptaan Tuhan), terbentuk dengan sendirinya, dan masih asli tanpa campur tangan manusia.

Benda alam tersebut dapat berupa benda hidup maupun benda mati. Contoh benda alam berupa makhluk hidup antara lain: pohon, hewan, ayam, kelinci, kerbau, dan sebagainya. Sedangkan benda alam berupa benda mati antara lain: gunung, bebatuan di sungai, dan lain sebagainya.

Benda Buatan

Adapun benda buatan, adalah benda yang dibuat oleh manusia. Benda buatan bisa berasal dari benda alam.

Contohnya adalah: meja, kursi dan perabot rumah tangga dibuat oleh manusia dengan bahan baku kayu. Kayunya berasal dari pohon (benda alam)

1. Ciri atau syarat pertama adalah benda dapat menempati ruang

Untuk memahaminya, saya mengilustrasikannya kepada anak-anak seperti ini. Kelinci kita masukkan ke dalam kandang berbentuk balok berukuran 100 x 50 x 50 cm. Saat kita memasukkan kelinci ke dalam kandang, kelinci masih bisa bergerak bebas.

Namun, ketika kita memasukkan 5 atau 10 ekor kelinci lagi, atau bahkan 20 ekor kelinci sekaligus ke dalam kandang, kelinci di dalam kandang tidak bisa lagi bergerak bebas. Kandang pun tidak bisa lagi menampung semua kelinci. Itulah gambaran tentang apa yang dimaksud dengan “menempati ruang”.

Begitu juga dengan air yang kita masukkan ke dalam gelas, gelas akan penuh air bahkan tumpah. Jadi, kita bisa menyebut air sebagai benda berdasarkan syarat pertama: mengisi ruangan.

Tapi lain halnya dengan suara, misalnya. Suara tidak bisa memenuhi ruangan. Oleh karena itu, suara bukanlah objek.

2. Ciri atau syarat kedua : Benda memiliki massa (berat)

Kelinci dan air pada contoh di atas semuanya memiliki massa atau berat. Kita bisa membuktikannya dengan menimbangnya dalam timbangan.

Berbeda dengan suara. Meskipun kita dapat mendengar, suara tidak memiliki bobot atau massa.

Oleh karena itu, suara bukanlah objek. Demikian pula cahaya, panas, atau dingin, mereka bukanlah objek.