RUMAHTEKNOLOGI.COM – Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan.
Artikel kali ini akan membahas “diare cacingan termasuk penyakit”
Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.
Tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemuka jawaban yang telah ada.
Setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.
Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut penjelasan dari “diare cacingan termasuk penyakit”
Berbagai Gejala Cacingan pada Orang Dewasa
Berikut beberapa gejala cacingan pada orang dewasa berdasarkan jenis cacingnya:
1. Gejala cacingan akibat cacing kremi
Cacing kremi adalah salah satu cacing usus yang paling umum, baik pada anak-anak maupun orang dewasa. Infeksi cacing kremi ini lebih dikenal dengan cacing kremi. Beberapa gejala cacingan akibat cacing kremi adalah:
Gatal di sekitar anus, terutama pada malam hari dan dapat mengganggu tidur
Iritasi kulit dan ruam di sekitar anus karena sering digaruk
Sakit perut dan mual
Nafsu makan menurun
2. Gejala cacingan akibat cacing tambang
Gatal dan ruam pada kaki merupakan gejala awal infeksi cacing tambang yang seringkali tidak disadari. Gejala ini bisa terjadi saat cacing tambang masuk ke dalam kulit. Setelah keluar dari kulit, cacing dapat masuk ke sistem pencernaan dan menyebabkan beberapa hal, seperti:
Sakit perut
Diare
Nafsu makan menurun
Penurunan berat badan
Kelelahan
Anemia
3. Gejala cacingan akibat cacing gelang
Orang yang menderita infeksi cacing gelang atau askariasis akan mengalami gejala yang terbagi menjadi 2 tahap, yaitu gejala saat larva berada di paru-paru dan tenggorokan, kemudian saat larva kembali ke usus dan menjadi cacing dewasa.
Gejala yang dapat dirasakan pada tahap pertama antara lain batuk, demam, sesak napas, dan mengi. Sedangkan gejala stadium kedua atau saat cacing dewasa sudah berada di usus adalah:
Sakit perut
Mual dan muntah.
Diare
bab berdarah
Nafsu makan dan berat badan menurun
4. Gejala cacingan akibat cacing pita
Gejala cacingan akibat cacing pita berbeda-beda, tergantung lokasi infeksi larva di dalam tubuh. Jika larva menginfeksi usus, gejala yang dapat muncul antara lain mual, lemas, diare, serta penurunan nafsu makan dan berat badan
Jika larva cacing pita keluar dari usus dan masuk ke organ lain, gejala cacingan yang muncul bisa parah dan berbahaya, antara lain:
Sakit kepala dan kejang jika menyerang otak
Benjolan atau kista di hati
Reaksi alergi
5. Gejala cacingan akibat cacingan trichinosis
Trichinosis adalah penyakit yang disebabkan oleh spesies cacing gelang bernama Trichinella yang dapat menginfeksi usus dan otot. Saat pertama kali terinfeksi cacing ini, penderita mungkin tidak merasakan gejala apapun. Namun, terkadang ada juga yang mengalami diare, kram perut, kelelahan, mual, dan muntah.
Seminggu setelah infeksi awal, larva cacing Trichinella dapat menginfeksi jaringan otot. Beberapa gejala yang dapat muncul adalah:
Nyeri sendi dan otot
Demam tinggi
Sakit kepala
Pembengkakan wajah
Kepekaan terhadap cahaya
Gejala cacingan pada orang dewasa tidak boleh dianggap remeh karena infeksi parasit ini dapat menimbulkan komplikasi yang berakibat fatal, meskipun hal ini jarang terjadi.
Secara umum gejala cacingan pada orang dewasa dapat diatasi dengan meminum obat cacing sesuai dengan jenis infeksi cacingnya. Namun, pastikan Anda selalu mengikuti petunjuk yang tertera pada kemasan dan anjuran dokter. Yang tidak kalah pentingnya adalah Anda harus terus menjaga kebersihan agar terhindar dari infeksi cacing.
Jika Anda atau anggota keluarga Anda mengalami gejala cacingan, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu ke dokter terkait penanganan yang tepat.***