Site icon Rumah Teknologi

apa fungsi bagian ekor dari sperma manusia

Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan.

Artikel kali ini akan membahas “apa fungsi bagian ekor dari sperma manusia”

Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.

Tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemuka jawaban yang telah ada.

Setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.

Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut penjelasan dari “apa fungsi bagian ekor dari sperma manusia”

Sperma

Sperma adalah sel reproduksi pria yang mengandung kromosom. Saat terjadi hubungan seksual dan ejakulasi, sel sperma membuahi sel telur untuk menghasilkan embrio manusia.

Sebelum dikeluarkan melalui ejakulasi, terjadi proses spermatogenesis atau pembentukan sel sperma di testis. Testis juga merupakan organ reproduksi pria yang penting sebagai penghasil testosteron atau hormon seks pria.

Meski memiliki fungsi penting, banyak pria yang masih abai dengan kesehatan sel sperma. Nah, kenali beragam fakta unik sperma seperti di bawah ini.

Perbedaan sperma dan air mani
Banyak orang menggunakan istilah sperma dan air mani secara bergantian. Memang, sebenarnya sperma dan air mani adalah dua atau dua zat yang berbeda. Sperma adalah bagian dari air mani yang hanya bisa Anda lihat dengan mikroskop.

Sementara itu, cairan mani atau cairan mani merupakan cairan kental berwarna putih lengket yang dikeluarkan oleh penis Anda saat ejakulasi. Air mani juga mengandung fruktosa dan proteolitik untuk membantu sperma mencapai sel telur.

Sperma normal dan abnormal
Morfologi atau bentuk sperma terbagi menjadi dua bagian yaitu normal dan abnormal. Secara umum, menurut Loma Linda University Fertility and IVF Center, morfologi sperma dievaluasi berdasarkan ukuran kepala, kandungan DNA kepala, penampilan bagian tengah tubuh, dan struktur ekor.

Sperma yang normal akan memiliki bentuk kepala yang lonjong, bagian tengah yang utuh, dan satu ekor yang memanjang. Sedangkan sperma yang tidak normal bisa memiliki dua kepala, kepala besar atau kecil, ekor lebih banyak, dan ekor bengkok.

Pria sehat juga memiliki sel sperma yang tidak normal setiap kali ejakulasi. Pria subur memiliki 4 hingga 14 persen atau lebih sel sperma normal. Kurang dari itu, bisa digolongkan sebagai kelainan sperma yang dikenal dengan teratozoospermia.

Usia sperma relatif panjang
Studi menunjukkan pria membutuhkan 42 hingga 76 hari atau sekitar dua bulan untuk produksi, pematangan, dan ejakulasi sperma. Untungnya, proses ini akan berjalan terus menerus di tubuh pria, tidak seperti sel telur di tubuh wanita.

Selain itu, usia sperma juga relatif lama bahkan bisa hidup berhari-hari setelah ejakulasi. Sel sperma dapat bertahan hidup di dalam tubuh wanita setelah melakukan hubungan seksual selama 2 sampai 5 hari, tergantung kondisi lendir serviks dan siklus menstruasi wanita tersebut.

Kalori Sperma
Anda mungkin berpikir bahwa sperma hanyalah sebuah zat yang fungsinya untuk membuahi sel telur dan berkembang biak. Fakta sperma unik yang harus Anda ketahui adalah bahwa sperma bersama dengan air mani mengandung sejumlah kalori.

Dalam satu sendok makan air mani mengandung sekitar 20 kalori. Hal ini didasarkan pada fakta bahwa sperma mengandung sejumlah protein, lemak bahkan kolesterol.

Sperma mengandung nilai gizi yang baik
Air mani dan air mani terbukti mengandung sejumlah nutrisi yang baik. Perpaduan keduanya menghasilkan warna putih pudar berkat kandungan protein, lemak, dan karbohidrat yang tinggi di dalamnya.

kita bisa menyimpulkan bahwa ekor sperma memiliki fungsi yang sangat penting yaitu sebagai alat untuk bergerak. Tanpa ekor sperma, maka tidak akan terjadi proses pembuahan karena sel sperma tidak dapat bertemu dengan sel telur dalam sistem reproduksi betina.

Fungsi Ekor Sperma

Selain itu, sperma dan air mani juga mengandung nutrisi yang meliputi vitamin dan mineral, seperti asam askorbat, fruktosa, zat besi, kalsium, magnesium, natrium, kalium, vitamin B12, dan air.

kita bisa menyimpulkan bahwa ekor sperma memiliki fungsi yang sangat penting yaitu sebagai alat untuk bergerak. Tanpa ekor sperma, maka tidak akan terjadi proses pembuahan karena sel sperma tidak dapat bertemu dengan sel telur dalam sistem reproduksi betina.***

Exit mobile version