tuliskan kombinasi gerak dalam senam irama menggunakan alat tongkat pita

Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan.

Artikel kali ini akan membahas “tuliskan kombinasi gerak dalam senam irama menggunakan alat tongkat pita”

Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.

Tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemuka jawaban yang telah ada.

Setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.

Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut penjelasan dari “tuliskan kombinasi gerak dalam senam irama menggunakan alat tongkat pita”

Pengertian senam irama
Sesuai dengan namanya, senam ini selalu dilakukan dengan iringan musik tertentu, oleh karena itu senam ritmik ini termasuk dalam cabang senam artistik. Pesenam yang tampil bisa perorangan atau kelompok, dan yang pasti gerakannya selalu memiliki koreografi yang bernuansa akrobatik, tari modern, dan balet.

Di olimpiade, senam ritmik sering dijadikan kompetisi, bahkan di tingkat internasional. Perannya dalam olimpiade juga menjadi pembeda dengan senam aerobik yang hanya dilakukan untuk menjaga agar tubuh tetap sehat dan bugar. Terlebih lagi, saat melakukan senam aerobik, biasanya Anda diinstruksikan oleh instruktur olahraga.

Sejauh ini jenis olahraga ini hanya untuk wanita saja. Namun pada akhirnya, Jepang menjadi negara terdepan dalam senam ritmik putra. Pelopor senam ini awalnya berasal dari Eropa, dan diprakarsai oleh banyak ahli di bidang seni.

Kemudian dalam perkembangannya, senam ini banyak mengadopsi teknik dalam balet, sehingga senam ritmik ini semakin digandrungi kaum wanita. Oleh karena itu hingga saat ini gerakan senam masih identik dengan wanita, sehingga senam ritmik banyak dilakukan oleh wanita.

BACA JUGA:  doa pembukaan acara kkn

Sejarah senam irama
Ada beberapa nama tokoh yang mempengaruhi sejarah senam ritmik. Ini adalah Jean-Georges Noverre (1727-1810), Rodolphe Bode (1881-1970), dan Francia Delsartre (1811-1871). Mereka percaya bahwa ekspresi gerak yang dibuat seseorang dengan menggunakan tubuhnya sendiri dengan rangkaian gerak tertentu sangatlah penting.

Ketiga gagasan inilah yang kemudian memunculkan senam ritmik. Namun, gagasan ini kemudian dilanjutkan oleh Peter Henry Laing, yang pada abad ke-19 menciptakan sistem gerak Swedia yaitu gerak bebas yang akhirnya berkembang menjadi senam estetik. Senam ini menuntut atlet untuk mengekspresikan emosi dan perasaannya melalui gerakan tubuh.

Dalam perkembangannya, ide tersebut dilanjutkan oleh Catherine Beecher, pendiri Western Women’s Institute pada tahun 1837 di Ohio, Amerika Serikat. Dia membuat program bernama Grace Without Dance, yang meminta pesenam melakukan latihan dari gerakan sederhana hingga kompleks diiringi musik. Sejak itu, banyak gagasan tentang tubuh, ekspresi tubuh, musik, dan berbagai jenis gerakan bermunculan.

Kemudian, pada tahun 1900, sebuah sekolah bernama Sekolah Senam Ritmik Swedia dan sekolah senam lainnya mengembangkan gaya ini dalam berbagai kombinasi. Kemudian pada tahun 1929 Heinrich Meadow mendirikan sekolah di Berlin sekaligus menciptakan ide senam modern.

Ia menciptakan senam modern dengan gaya yang berbeda dari sebelumnya, namun tetap mempertahankan dasar-dasar gaya sebelumnya. Medau juga memelopori sistem gerakan senam dengan menggunakan berbagai jenis alat, seperti tali, bola, tali pengikat, simpai, dan keping. Kemudian penampilan Medau melakukan sesuatu yang berbeda, seperti balet, akrobat, dan tari kontemporer.

Lambat laun gerakan senam ini menjadi senam ritmik yang dilombakan dalam perlombaan. Pada tahun 1940, kompetisi senam ritmik dimulai di Rusia. FIG sendiri mulai tahun 196 memasukkan senam ritmik sebagai salah satu cabang senam. Awalnya senam ini disebut senam, kemudian diubah menjadi senam ritmik, dan akhirnya diubah menjadi senam ritmik atau senam ritmik.

BACA JUGA:  Jangan Bingung Bikin Proposal KKN Tematik, Follow Tips Ini Biar Lebih Mudah!

Oleh karena itu pertandingan internasional. Kompetisi individu pertama diadakan di Budapest pada tahun 1963. Selanjutnya, pertandingan tim atau tim diadakan di Denmark pada tahun 1967. Baru kemudian pada tahun 1984 kompetisi individu ini memasuki Olimpiade Los Angeles. Sementara persaingan untuk grup atau kelas grup baru dimulai pada tahun 1996 di Olimpiade Atlanta.

Kesimpulan

Dalam melakukan senam irama menggunakan alat tongkat pita ada beberapa kombinasi gerakan yang dilakukan antara lain gerakan: berjalan, berlari, memutar lengan dan badan, mengayunkan lengan, melompat, dan meloncat.***