mengapa kita perlu melestarikan hewan dan tumbuhan

Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan.

Artikel kali ini akan membahas “mengapa kita perlu melestarikan hewan dan tumbuhan”

Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.

Tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemuka jawaban yang telah ada.

Setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.

Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut penjelasan dari “mengapa kita perlu melestarikan hewan dan tumbuhan”

Pembahasan

Manusia harus melestarikan flora dan fauna sehingga dapat menekan laju kepunahan pada hewan tumbuhan yang reproduksinya lambat. Selain itu, pentingnya melestarikan flora dan fauna adalah sebagai berikut:

  • Menjaga keseimbangan ekosistem antara makhluk hidup dengan lingkungannya.
  • Untuk memenuhi kebutuhan manusia (sumber pemuas kebutuhan).
  • Menciptakan lingkungan yang nyaman: Tercipta dari keseimbangan ekosistem dan keanekaragaman hayati.
  • Memelihara keanekaragaman hayati: tingkat keragaman atau keragaman organisme hidup.
    diskusi

Banyak jenis tumbuhan dan hewan yang langka. Kelangkaan ini akan terus meningkat jika manusia tidak menjaga dan melestarikan tumbuhan dan hewan untuk kehidupannya. Hewan dan tumbuhan punah karena faktor utama manusia. Namun alam juga bisa disebut sebagai faktor flora dan fauna yang terancam punah. Seperti ketidakmampuan hewan dan tumbuhan untuk beradaptasi dengan lingkungan dan bencana alam. Bentuk pelestarian satwa dan tumbuhan langka dapat dilindungi oleh pemerintah.

Indonesia memiliki hewan langka dan melindungi tumbuhan langka. Sayangnya, akibat kebakaran lahan, kebakaran hutan, dan kerusakan alam lainnya, fauna dan flora langka di Indonesia semakin berkurang. Misalnya, kebakaran hutan dan lahan yang terjadi di Riau membuat beruang madu terancam punah. Selain itu, kebakaran lahan di Kalimantan telah menyebabkan banyak kematian orangutan. Penurunan spesies terancam punah tidak hanya terjadi di darat tetapi juga di lautan. Misalnya, kasus lumba-lumba yang dilindungi mati akibat terjerat jaring nelayan, meski jumlah lumba-lumba terus menurun. Oleh karena itu penting untuk melestarikan satwa langka di Indonesia agar tidak punah. Berikut upaya pelestarian satwa langka di Indonesia yang dapat dilakukan:

BACA JUGA:  hasil lemparan dianggap sah dalam lomba tolak peluru jika

Upaya pelestarian satwa langka di Indonesia

Memberikan edukasi dan komunikasi
Upaya pelestarian satwa langka di Indonesia yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat. Sampai saat ini masyarakat belum mengetahui jenis hewan apa saja yang dilindungi oleh pemerintah. Hal ini dikarenakan masih banyak jenis satwa yang dilindungi oleh pemerintah. Yang harus mendapat pendidikan dan kesadaran ini adalah masyarakat yang tinggal di pesisir laut dan juga masyarakat sekitar hutan agar tidak membunuh atau memburu satwa langka yang dilindungi ini.

Mendukung upaya pelestarian lingkungan
Langkah selanjutnya yang dapat dilakukan adalah masyarakat harus mendukung upaya pemerintah dan organisasi lain yang melakukan konservasi. Cara mendukungnya adalah dengan memberikan bantuan finansial dan moral dalam setiap kampanye yang dilaksanakan.

membuat penangkaran
Cara melestarikan satwa langka di Indonesia selanjutnya adalah dengan membuat tempat berkembang biak di penangkaran. Penangkaran ini dapat memungkinkan hewan langka untuk berkembang biak sehingga tidak punah. Perkembangan breed ini dapat mencegah hewan ini dari kepunahan.

Buat papan larangan
Cara melindungi satwa langka yang dapat dilakukan adalah dengan membuat papan larangan berburu. Papan larangan dapat disertai dengan ancaman atau hukuman pidana jika penangkapan ikan berlanjut. Saat ini sudah banyak yang melakukan cara tersebut, misalnya masyarakat di sekitar lereng Muria Jepara sudah memasang papan yang mencegah mereka berburu satwa langka di lereng, terutama burung.

Laporkan orang yang memburu hewan langka
Untuk melindungi satwa langka di Indonesia, masyarakat yang memburu satwa langka tersebut harus melapor kepada pihak berwajib. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan efek jera bagi orang yang sedang berburu dan memberikan peringatan kepada orang lain yang ingin melakukan hal yang sama.

BACA JUGA:  Contoh Surat Undangan KKN untuk Pelaksanaan Kegiatan di Desa

Hindari penawaran hewan langka
Banyak ditemukan kasus di Indonesia dimana terjadi pertukaran satwa langka yang dilindungi seperti cendrawasih, macan dahan, Awa, beruang madu dan masih banyak lagi. Hewan langka ini diekspor ke luar negeri dengan harga bervariasi.

Cara melestarikan tumbuhan

Tumbuhan dapat dilestarikan dengan melestarikan keberadaan hutan. Hutan adalah rumah bagi berbagai jenis tumbuhan dan hewan.

Hutan juga merupakan sumber industri perkayuan yang banyak dimanfaatkan oleh manusia. Misalnya untuk perumahan dan pembangunan beberapa gedung. Untuk itu diperlukan suatu cara untuk melestarikan tumbuhan yang ada di hutan.

Berikut beberapa cara untuk menghemat, antara lain:

1. Perekaman selektif

Penebangan selektif adalah metode nomor satu untuk mengawetkan tumbuhan. Dengan cara ini, penebangan pohon dibarengi dengan penanaman bibit baru. Tidak semua pohon ditebang, agar ekosistem hutan tidak rusak.

2. Reboisasi

Reboisasi adalah proses penghijauan hutan yang gundul. Reboisasi dilakukan untuk memperbaiki kerusakan hutan. Penghijauan juga dilakukan di kawasan perkotaan untuk mengimbangi berbagai kegiatan pembangunan

3. Membangun cagar alam

Cagar alam dibuat untuk melindungi beberapa tanaman dari kerusakan. Kerusakan dapat disebabkan oleh penebangan liar, perubahan lingkungan, dan serangan hama. Menciptakan cagar alam dapat menyelamatkan spesies yang terancam punah.

Cara ini mutlak diperlukan. Hal ini dapat membantu tanaman tumbuh dan tidak mengganggu ekosistem sekitarnya.

Berikut manfaat pengawetan tumbuhan diantaranya;

1. Melindungi ekosistem hutan

2. Mencegah kepunahan berbagai jenis tumbuhan

3. Melindungi sumber keanekaragaman hayati sebagai sumber kekayaan nasional***