Perguruan tinggi di Indonesia tidak hanya menyelenggarakan program Kuliah Kerja Nyata (KKN) di dalam negeri, tetapi juga menawarkan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengikuti KKN Internasional.
Program KKN Internasional ini menarik minat banyak mahasiswa dan memunculkan pertanyaan mengenai program-program yang ditawarkan serta negara-negara yang dapat dikunjungi oleh mahasiswa.
Selain itu, pertanyaan mengenai pembiayaan juga seringkali muncul, apakah biaya transportasi, akomodasi, dan lainnya ditanggung oleh kampus.
Berdasarkan penelusuran yang dilakukan oleh Mojok, sebagian besar perguruan tinggi di Indonesia yang menyelenggarakan KKN Internasional telah menjalin kerjasama dengan instansi atau komunitas di negara tujuan.
Hal ini memungkinkan tersedianya berbagai kegiatan menarik bagi mahasiswa yang akan berpartisipasi dalam program KKN Internasional.
Perguruan Tinggi yang Menyelenggarakan KKN Internasional
Berikut ini adalah beberapa perguruan tinggi di Indonesia yang menyelenggarakan program KKN Internasional:
1. Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY)
UMY memiliki program KKN Internasional yang melibatkan mitra dari luar negeri. Jadwal pelaksanaan KKN Internasional ini dapat berbeda dengan KKN reguler karena disesuaikan dengan jadwal yang disepakati dengan mitra di luar negeri.
Setiap tahun, sekitar 80 mahasiswa UMY berangkat untuk mengikuti program KKN Internasional. Mahasiswa yang ingin mengikuti program ini harus mengumpulkan beberapa berkas seperti dalam KKN Reguler.
Namun, mereka juga harus menyertakan surat motivasi dan hasil tes TOEFL ITP dengan skor minimal 450. Terkait dengan pembiayaan, program KKN Internasional ini didanai secara mandiri oleh mahasiswa yang berpartisipasi.
2. Universitas Ahmad Dahlan (UAD)
UAD merupakan salah satu perguruan tinggi di Yogyakarta yang juga menyelenggarakan KKN Internasional. Pada tahun ini, UAD mengirimkan total 37 mahasiswa ke Thailand dan Malaysia.
Kerjasama antara UAD dengan berbagai pihak di kedua negara tersebut telah berlangsung sejak 2014. Di Thailand, mahasiswa UAD akan berkegiatan di sekolah, kantor, pemerintahan lokal, dan melakukan kegiatan sosial di masyarakat.
Sementara itu, di Malaysia, program KKN Internasional bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan terutama bagi anak-anak di komunitas buruh migran. Seluruh biaya termasuk akomodasi, konsumsi, dan transportasi dalam program KKN Internasional ini ditanggung oleh peserta.
3. UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
UIN Syarif Hidayatullah Jakarta juga merupakan salah satu perguruan tinggi yang menyelenggarakan KKN Internasional. Pada tahun ini, UIN Jakarta mengirimkan 66 mahasiswa ke lima negara untuk mengikuti program KKN Internasional.
Negara-negara tujuan tersebut antara lain Arab Saudi, Jepang, Korea Selatan, Belanda, Malaysia. Mahasiswa yang berpartisipasi dalam program ini akan ditempatkan di berbagai instansi seperti sekolah Indonesia, kedutaan, dan organisasi di negara tujuan. Biaya seluruhnya ditanggung oleh peserta, mulai dari akomodasi, konsumsi, hingga transportasi.
4. Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed)
Unsoed merupakan salah satu perguruan tinggi di Purwokerto yang baru-baru ini melaksanakan KKN Internasional untuk pertama kalinya. Pada tahun ini, Unsoed mengirimkan 29 mahasiswa ke Thailand dan Malaysia.
Di Thailand, mahasiswa Unsoed akan berkegiatan di sekolah, kantor, pemerintahan lokal, dan kegiatan sosial di masyarakat dengan dukungan dari Persatuan Alumni Indonesia Thailand (PERSAIT).
Sayang menarik, di Malaysia, mahasiswa Unsoed akan berkerja sama dengan Yayasan Raja Muda Selangor untuk melakukan kegiatan sosial di komunitas sekitar. Biaya transportasi, akomodasi, dan konsumsi dalam program KKN Internasional ini ditanggung oleh peserta.
Program KKN Internasional di perguruan tinggi Indonesia memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mendapatkan pengalaman berharga di luar negeri. Beberapa perguruan tinggi menyelenggarakan program ini dengan menjalin kerjasama dengan mitra di negara tujuan.
Mahasiswa yang berpartisipasi dalam program KKN Internasional harus memenuhi persyaratan tertentu dan dalam beberapa kasus juga harus membiayai sendiri program tersebut. Namun, terdapat juga perguruan tinggi yang menanggung seluruh biaya peserta.
Pilihan negara tujuan dalam program KKN Internasional dapat bervariasi, tergantung dari kerjasama yang telah terjalin antara perguruan tinggi dengan mitra di luar negeri. Beberapa negara yang umumnya menjadi tujuan program ini antara lain Thailand, Malaysia, Arab Saudi, Jepang, Korea Selatan, dan Belanda.
Penting bagi mahasiswa yang berminat untuk mengikuti program KKN Internasional ini untuk mengumpulkan informasi lebih lanjut dari pihak perguruan tinggi terkait persyaratan, jadwal, mitra kerjasama, dan pembiayaan yang terkait dengan program tersebut.