Contoh dan Struktur Proposal PKM Kewirausahaan yang Benar

Contoh dan Struktur Proposal PKM Kewirausahaan yang Benar

Contoh dan Struktur Proposal PKM Kewirausahaan yang Benar

PKM Kewirausahaan telah menjadi ajang yang menarik bagi mahasiswa di Indonesia untuk mengasah kreativitas mereka dan membuat perubahan positif dalam masyarakat.

Program ini tidak hanya memberikan kesempatan untuk mengembangkan ide-ide baru, tetapi juga membuat mahasiswa lebih peka terhadap masalah di sekitar mereka.

Dalam artikel ini, kami akan menjelajahi contoh proposal PKM Kewirausahaan yang sukses dan strukturnya, serta mengungkapkan pentingnya membuat proposal yang menonjol agar memiliki peluang terbaik untuk mendapatkan pendanaan.

Apa Itu PKM Kewirausahaan?

PKM Kewirausahaan adalah platform yang memungkinkan mahasiswa dari seluruh Indonesia untuk mengaktualisasikan potensi kreativitas mereka. Program ini mendorong mereka untuk berpikir di luar batas konvensional dan menciptakan inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat.

Melalui PKM Kewirausahaan, mahasiswa tidak hanya dapat mengembangkan keterampilan berwirausaha, tetapi juga menjadi lebih peka terhadap masalah sosial dan lingkungan. Inovasi yang dihasilkan oleh mahasiswa dapat membawa perubahan yang signifikan dalam berbagai bidang, mulai dari industri makanan hingga lingkungan.

Contoh Proposal PKM Kewirausahaan yang Sukses

Berikut ini adalah dua contoh proposal PKM Kewirausahaan yang berhasil mendapatkan pendanaan dan menjadi referensi bagi mahasiswa yang ingin mengikuti program ini:

1. Judul Proposal: Pembuatan Silky Pudding Bite

Struktur Penulisan Proposal:

  • Latar Belakang: Menjelaskan alasan mengapa pembuatan produk “Silky Pudding Bite” menjadi penting dan relevan
  • Luaran Kegiatan: Menyajikan hasil konkret yang diharapkan dari kegiatan PKM, seperti produk yang sudah siap dipasarkan.
  • Manfaat Kegiatan: Menggambarkan manfaat dari pembuatan “Silky Pudding Bite” baik bagi konsumen maupun bagi mahasiswa yang terlibat dalam proyek ini.
  • Gambaran Umum Rencana Usaha: Menjelaskan secara rinci tentang produk, proses produksi, dan strategi pemasaran yang akan digunakan.
  • Analisis Ekonomi Usaha: Menyajikan analisis keuangan yang mencakup perkiraan pendapatan, biaya produksi, dan proyeksi keuntungan.
  • Metode Pelaksanaan Produksi: Menguraikan langkah-langkah yang akan diambil dalam memproduksi “Silky Pudding Bite” mulai dari bahan-bahan yang dibutuhkan hingga proses produksi
  • Pemasaran: Menjelaskan strategi pemasaran yang akan digunakan untuk memasarkan produk kepada konsumen potensial.
  • Biaya dan Jadwal Kegiatan: Menggambarkan perkiraan biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan PKM dan jadwal pelaksanaannya.
  • Daftar Pustaka: Menyertakan referensi yang digunakan dalam penyusunan proposal.
  • Lampiran: Menyertakan lampiran seperti biodata tim, surat pernyataan, dan dokumen pendukung lainnya.
BACA JUGA:  Berapa Lama Sebenarnya Magang Dilakukan? Begini Penjelasannya

2. Judul Proposal: Pembuatan Bungkus Plastik Ekonomis (BUTIEK)

Struktur Penulisan Proposal:

  • Pendahuluan: Menjelaskan latar belakang dan relevansi dari pembuatan bungkus plastik ekonomis.
  • Latar Belakang: Menguraikan permasalahan yang ada dalam penggunaan bungkus plastik konvensional dan mengapa pembuatan BUTIEK menjadi solusi yang tepat.
  • Perumusan Masalah: Menyajikan permasalahan yang ingin dipecahkan melalui pembuatan BUTIEK.
  • Tujuan Kegiatan: Menjelaskan tujuan yang ingin dicapai melalui kegiatan PKM ini.
  • Luaran yang Diharapkan: Menggambarkan hasil konkret yang diharapkan dari pembuatan dan penggunaan BUTIEK.
  • Manfaat Kegiatan: Menguraikan manfaat dari penggunaan BUTIEK- Gambaran Umum Rencana Usaha: Menjelaskan secara rinci tentang produk BUTIEK, analisis pasar, serta strategi pemasaran yang akan digunakan.
  • Analisis Ekonomi: Menyajikan analisis keuangan yang mencakup estimasi biaya produksi, harga jual, dan proyeksi keuntungan
  • Metode Pelaksanaan: Menguraikan langkah-langkah yang akan diambil dalam pembuatan BUTIEK, termasuk pemilihan bahan, proses produksi, dan distribusi.
  • Anggaran Dana: Menyajikan perkiraan biaya yang diperlukan untuk melaksanakan kegiatan PKM dan jadwal pengeluaran dana.
  • Lampiran: Menyertakan lampiran seperti biodata tim, surat pernyataan, dan dokumen pendukung lainnya.

PKM Kewirausahaan merupakan platform yang memungkinkan mahasiswa Indonesia untuk mengasah kreativitas mereka dan menciptakan inovasi yang berdampak positif bagi masyarakat. D

alam membuat proposal PKM Kewirausahaan, penting untuk menggunakan struktur yang jelas dan menarik agar memiliki peluang terbaik untuk lolos dan mendapatkan pendanaan.

Dengan mengikuti contoh proposal yang sukses dan menerapkan tips yang telah disebutkan, Anda dapat membuat proposal yang menonjol dan berpotensi menginspirasi perubahan positif dalam masyarakat.