PKM (Pengabdian Kepada Masyarakat) merupakan salah satu komponen penting dalam pendidikan vokasi di Program Studi Keuangan dan Perbankan.
PKM bertujuan untuk menghubungkan mahasiswa dengan masyarakat, serta menerapkan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki untuk memberikan manfaat nyata kepada masyarakat.
Dalam pedoman pendidikan vokasi UB, terdapat berbagai bentuk kegiatan dan aktivitas yang dapat dilaksanakan dalam PKM. Berikut adalah beberapa contoh bentuk-bentuk kegiatan yang menarik dan bermanfaat:
1. Vokasi Mengajar di Satuan Pendidikan
Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dalam mengajar di sekolah dasar, SMP, atau SMA di berbagai lokasi, baik di kota maupun daerah terpencil.
Mahasiswa dapat berperan sebagai pengajar tambahan untuk membantu meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah-sekolah tersebut.
Selain memberikan pengetahuan, mahasiswa juga dapat berbagi pengalaman dan inspirasi kepada siswa-siswi mengenai dunia keuangan dan perbankan.
2. Pendampingan Desa/BUMDES
Kegiatan ini fokus pada proyek sosial yang bertujuan untuk membantu masyarakat di pedesaan atau daerah terpencil dalam membangun ekonomi rakyat, infrastruktur, dan lainnya.
Mahasiswa dapat melibatkan diri dalam pendampingan BUMDES (Badan Usaha Milik Desa) untuk membantu mengembangkan potensi ekonomi lokal, memberikan pelatihan kewirausahaan, atau merancang program pengembangan desa yang berkelanjutan.
3. Project Kemanusiaan
Kegiatan ini melibatkan mahasiswa dalam proyek sosial bersama yayasan atau organisasi kemanusiaan yang telah disetujui oleh perguruan tinggi, baik di dalam maupun luar negeri.
Mahasiswa dapat berkontribusi dalam membantu komunitas yang membutuhkan, seperti menggalang dana untukpembangunan fasilitas kesehatan, memberikan bantuan pangan atau pakaian kepada kelompok masyarakat yang terdampak bencana, atau terlibat dalam program-program peningkatan kesejahteraan masyarakat yang rentan.
4. Kegiatan Lainnya dengan Manfaat Nyata
PKM juga dapat melibatkan kegiatan lain yang memberikan luaran dalam penyelesaian masalah di masyarakat. Beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan antara lain:
1. Pemanfaatan Teknologi Tepat Guna
Mahasiswa dapat mengembangkan solusi teknologi sederhana yang dapat membantu masyarakat dalam meningkatkan produktivitas atau memecahkan masalah di bidang keuangan dan perbankan. Contohnya, pengembangan aplikasi perencanaan keuangan yang mudah digunakan oleh masyarakat.
2. Pemanfaatan Rekayasa Sosial
Mahasiswa dapat melibatkan diri dalam proyek yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya literasi keuangan, mengelola keuangan secara bijak, atau melindungi diri dari penipuan keuangan.
3. Seni dan Budaya
Mahasiswa dapat menggabungkan seni dan budaya dalam kegiatan PKM, seperti mengadakan workshop seni untuk anak-anak di desa, membangun kerjasama dengan komunitas seni lokal untuk memperkenalkan budaya keuangan melalui pementasan atau pameran seni.
4. Bahan Pengembangan Ilmu Pengetahuan, Teknologi, Seni, dan Budaya
Mahasiswa dapat melakukan penelitian atau pengembangan yang berfokus pada isu-isu keuangan dan perbankan yang relevan dengan masyarakat. Hasil penelitian atau pengembangan tersebut dapat digunakan sebagai referensi atau panduan bagi masyarakat dalam mengambil keputusan keuangan yang lebih baik.
Dalam menjalankan kegiatan PKM, penting bagi mahasiswa untuk bekerja sama dengan pihak terkait, seperti lembaga pendidikan, pemerintah daerah, yayasan, atau komunitas masyarakat. Hal ini akan memastikan kegiatan PKM dapat berjalan dengan baik dan memberikan dampak positif yang nyata bagi masyarakat.
Dengan melibatkan mahasiswa dalam berbagai bentuk kegiatan PKM yang bermanfaat dan relevan, diharapkan dapat terjadi sinergi antara pendidikan vokasi dengan kebutuhan masyarakat.
PKM tidak hanya memberikan manfaat bagi masyarakat, tetapi juga memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengaplikasikan pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka peroleh selama masa studi.