Mengikuti program magang adalah langkah penting bagi mahasiswa untuk mendapatkan wawasan dan pengalaman praktis di dunia industri. Sebelum memulai petualangan magang, ada beberapa hal penting yang perlu dipersiapkan.
Dalam artikel ini, kami akan membahas persiapan yang tepat sebelum magang agar kamu dapat menjadi anak magang yang sukses!
1. Riset Perusahaan Tempat Magang
Langkah pertama sebelum mendaftar magang adalah melakukan riset mendalam tentang perusahaan tempat kamu akan magang. Ketahui kultur dan aturan yang berlaku di perusahaan tersebut. Carilah informasi mengenai visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan. Hal ini akan membantumu untuk beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru.
Selain itu, catat juga prosedur dan persyaratan magang yang berlaku di perusahaan tersebut. Pastikan kamu memahami semua persyaratan tersebut dan siap untuk memenuhinya. Dengan melakukan riset yang baik, kamu akan memiliki gambaran yang lebih jelas tentang perusahaan dan dapat mempersiapkan diri dengan lebih baik.
2. Memahami Deskripsi Pekerjaan dan Keterampilan yang Dibutuhkan
Setelah melakukan riset tentang perusahaan, langkah selanjutnya adalah mencari informasi detail mengenai pekerjaan yang kamu pilih. Ketahui deskripsi pekerjaan secara mendetail dan keterampilan apa saja yang dibutuhkan dalam posisi tersebut.
Ini akan membantumu untuk mempersiapkan diri dan meningkatkan kualitas keterampilan yang relevan dengan posisi yang kamu lamar.
Cobalah untuk menggali lebih dalam mengenai tugas dan tanggung jawab yang akan kamu hadapi selama magang. Jika ada pelatihan atau sertifikasi yang dapat meningkatkan kualifikasimu, pertimbangkan untuk mengikutinya sebelum memulai magang. Semakin siap dan terampil kamu, semakin besar kesempatanmu untuk sukses selama magang.
3. Persiapkan Dokumen Pribadi dengan Teliti
Saat mendaftar magang, pastikan kamu telah mempersiapkan dokumen pribadi dengan teliti. Dokumen-dokumen yang umumnya diminta saat pendaftaran magang antara lain CV, KTP, kartu mahasiswa, surat keterangan mahasiswa aktif, surat pengantar dari kampus, dan dokumen lain yang mungkin diminta oleh perusahaan.
Pastikan semua dokumen tersebut sudah lengkap dan up-to-date. Buat CV yang menarik dan profesional, dengan mencantumkan pengalaman, pendidikan, dan keterampilan yang relevan. Jika ada referensi atau rekomendasi dari dosen atau pihak lain yang dapat mendukung aplikasimu, sertakan juga.
4. Siapkan Diri untuk Tes Wawancara
Tes wawancara sering menjadi bagian dari proses seleksi magang. Untuk menghadapinya dengan baik, persiapkan dirimu dengan baik. Latihan menjawab pertanyaan-pertanyaan umum yang sering muncul dalam wawancara.
Perhatikan juga ekspresi wajah dan postur tubuhmu saat berbicara, karena ini dapat memberikan kesan yang positif kepada pewawancara.
Selain itu, familiarisasi diri dengan berbagai jenis platform wawancara yang mungkin digunakan oleh perusahaan. Jika wawancara dilakukan secara online, pastikan kamu memiliki koneksi internet yang stabil dan perangkat yang memadai. Semakin baik persiapanmu, semakin percaya diri kamu saat menghadapi tes wawancara.
5. Mempersiapkan Mental dan Menetapkan Target Kerja
Memasuki dunia kerja, meskipun sebagai magang, akan membawa perubahan lingkungan yang berbeda dari lingkungan kampus.
Oleh karena itu, persiapkan mentalmu untuk menghadapi tantangan dan adaptasi yang mungkin kamu hadapi selama magang. Buka pikiranmu untuk belajar hal-hal baru dan berusaha untuk selalu berkontribusi secara aktif di tempat magangmu.
Selain itu, penting untuk menetapkan target dan tujuan kerja selama magang. Apa yang ingin kamu capai selama magang? Apakah kamusiap menjadi pemimpin proyek atau fokus pada pengembangan keterampilan tertentu?
Menetapkan tujuan yang jelas akan membantu kamu untuk menjalani perjalanan magang dengan lebih terstruktur dan efektif.
Selain persiapan-persiapan di atas, ada beberapa hal penting yang perlu diketahui terkait dengan aturan magang. Salah satunya adalah mengenai lembur. Saat magang, bekerja lembur atau melebihi jam kerja yang ditentukan tidak diizinkan. Magang memiliki jam kerja yang diatur dengan sistem shift.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 6 Tahun 2022 tentang Penyelenggaraan Pemagangan di Dalam Negeri. Namun, terdapat pengecualian untuk shift malam yang diperbolehkan dengan syarat-syarat tertentu.
Pemagang harus berusia minimal 18 tahun, perusahaan harus menyediakan transportasi antar dan jemput, memberikan makanan sesuai standar gizi yang ditentukan, dan kompensasi yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan.
Dengan mengetahui aturan-aturan ini, kamu dapat mempersiapkan diri dengan baik dan mengatur waktu serta energi kamu dengan bijak selama magang.
Dalam menjalani program magang, penting untuk tetap memiliki sikap yang positif, motivasi yang tinggi, dan komitmen terhadap tugas-tugas yang diberikan. Gunakan kesempatan ini untuk belajar sebanyak mungkin, membangun jaringan profesional, dan mengembangkan keterampilan yang akan berguna di masa depan.
Dengan persiapan yang baik sebelum memulai magang, kamu dapat menjadi anak magang yang sukses dan mendapatkan manfaat yang maksimal dari pengalaman ini.
Ingatlah untuk terbuka terhadap tantangan baru, beradaptasi dengan lingkungan kerja yang baru, dan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik. Selamat menjalani program magang dan semoga sukses!