Bagi Anda yang sudah sering melakukan service HP, tentunya tidak asing lagi dengan istilah fastboot Xiaomi ataupun terjadi pada merk HP lainnya. Namun sebenarnya untuk beberapa orang, hal ini terasa cukup mengkhawatirkan karena mereka tak tahu bagaimana cara masuk dan keluarnya.
Apa Itu Fastboot Xiaomi?
Istilah ini merujuk pada kondisi ketika Anda hendak menghidupkan ponsel namun pada saat sudah dalam keadaan nyala justru hanya menampilkan logo HP saja. Selain itu juga muncul tulisan Fastboot. Sebenarnya sama halnya ketika terjadi recovery mode dimana fungsinya mengubah sofware sistem.
Mode fastboot Xiaomi ini tidak bisa muncul dengan begitu saja. Tentunya ada hal yang sudah Anda lakukan sebelumnya sehingga menyebabkan HP Xiaomi akhirnya masuk ke dalam mode tersebut. Biasanya kendala ini terjadi ketika ingin melakukan reset agar kembali seperti pengaturan pabrikan.
Misalnya ketika Anda ingin menghapus semua data hanya menggunakan kombinasi tombol saja. Hal ini juga bisa menjadi salah satu faktor yang mengakibatkan terjadinya fastboot pada Xiaomi. Terlebih jika sebelumnya belum pernah mengalami sehingga bingung untuk mengetahui bagaimana caranya.
Perbedaan Fastboot dan Recovery
Mungkin saja Anda masih bingung untuk membedakan dua istilah tersebut. Jadi recovery merupakan sistem file sederhana dalam partisi khusus berisikan dengan konsol pemulihan. Biasanya akan berada di tempat terpisah dari sistem sehingga masih bisa menggunakannya ketika terjadi suatu masalah.
Pada mode recovery tersebut, ada beberapa macam peralatan yang dapat Anda gunakan untuk memperbaiki instalasi sistem Android. Misalnya saja yakni melakukan pembaruan dan reset pabrik serta penghapusan data. Secara mendasar, perangkat Android sudah lengkap dengan fitur pembaruan
Sebagai pengguna ponsel Android, hanya perlu meningkatkan kemampuannya pada beberapa fitur seperti pemulihan dan pencadangan data. Namun sama halnya seperti fastboot, Anda pun bisa menggunakan beberapa perlengkapan lewat mode recovery ini untuk mengaksesnya.
Fungsi Fastboot Xiaomi
Sebenarnya tidak hanya berlaku pada HP Xiaomi saja melainkan juga di beberapa merk HP lainnya. Istilah ini sangatlah erat kaitannya dengan masalah repairing. Jadi sederhananya adalah pengguna bisa mengubah sistem secara default menjadi sistem custom sehingga tidak sama dari pabrikan.
Langkah tersebut dapat pengguna ponsel lakukan dengan melakukan push atau replace pada file secara lebih spesifik. Hal ini bisa dilakukan ke sistem OS Android menggunakan metode flashing. Jadi tujuan utamanya adalah sebagai alat melakukan flash mulai dari system image hingga kernel atau boot.
Dengan beberapa fungsi dari booting tersebut, Anda pun bisa dengan mudah melakukan tindakan repairing atau flashing. Namun demi meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan, alangkah lebih baik membawanya ke konter HP atau teknisi lebih ahli agar hasilnya pun juga sesuai harapan.
Persiapan Sebelum Fastboot Android
Sebelum melakukan fastboot pada HP merk apapun, ada beberapa hal perlu Anda siapkan terlebih dahulu. Pertama yakni memerlukan kabel USB untuk menghubungkan ponsel ke komputer. Ini artinya proses flashing akan menggunakan bantuan dari perangkat PC atau laptop.
Jadi PC Windows akan berperan sebagai media kerjanya. Selanjutnya Anda perlu memastikan bahwa di dalam perangkat komputer tersebut sudah terpasang software khusus untuk memulai proses fastboot yakni CMD yakni Command Prompt atau Windows Power Shell.
Secara basic, melakukan fastboot hanya bisa Anda lakukan dengan input Command Lines khusus pada layar CMD. Selanjutnya lengkapi proses tersebut menggunakan USB Driver dan juga Fastboot Driver. Install terlebih dahulu USB driver sebelum menghubungkan pada fastboot driver.
Penyebab Terjadinya Fastboot Xiaomi
Ada beberapa faktor yang menjadi penyebab HP Anda masuk pada mode fastboot Xiaomi. Tujuannya agar hal-hal seperti di bawah ini tidak terulang kembali. Pasalnya kebanyakan diantaranya memang terjadi secara tak sengaja sehingga perlu berhati-hati kembali.
1. Tidak Sengaja Menekan Volume Bawah dalam Waktu Lama
Penyebab pertama yang juga paling sering terjadi adalah secara tidak sengaja menekan volume bawah dan berlangsung cukup lama. Biasanya hal ini dapat Anda alami ketika hendak menghidupkan HP dengan tombol Power namun justru salah memencet tombol.
Hal ini terjadi mungkin saja karena Anda meletakkan HP pada saku celana yang ketat sehingga tombolnya pun tidak terasa telah tertekan. Maka dari itu, kemungkinan seperti ini perlu pengguna ponsel hindari terlebih jika sebelumnya belum pernah mengalami sehingga kebingungan mengatasinya
2. Error pada Tombol Volume Bawah
Penyebab berikutnya sebenarnya hampir sama seperti poin sebelumnya. Tombol volume bawah bisa saja mengalami error sehingga terus tertekan sekalipun Anda tidak menekannya. Tentu saja keadaan seperti ini membuat HP Xiaomi akan masuk pada mode fastboot yang hanya muncul logo HP saja.
Apabila Anda sudah bisa memastikan bahwa satu-satunya penyebab dari fastboot adalah volume bawah sedang error, maka segeralah untuk memperbaikinya. Tentu saja hal ini juga cukup mengganggu fungsi dari HP itu sendiri karena pengguna sulit dalam mengatur volume dari suara.
3. Masuk pada Recovery Mode
Ketika Anda hendak masuk ke recovery mode untuk alasan apapun bisa saja terjadi kombinasi tombol yang salah. Hal ini akhirnya membuat ponsel tersebut berubah menjadi ke mode fastboot. Jadi perhatikan lagi ketika ingin melakukan recovery ataupun factory reset agar tombolnya pun tidak keliru.
Jadi cara yang benar untuk masuk ke recovery mode adalah dengan mematikan ponsel terlebih dahulu. Selanjutnya tekan dan tahan tombol volume bawah dan power secara bersamaan. Tunggu hingga muncul tulisan Fastboot. Jika sudah lepaskan dan tunggu proses tersebut berlangsung.
4. Masalah Charger
Kebanyakan penyebab dari terjadinya fastboot memang berasal dari luar. Salah satunya yakni masalah pada charger. Tidak jarang beberapa orang mengaku jika memiliki kendala pada kabel pengecasan mereka sehingga lama kelamaan juga berdampak buruk pada kesehatan ponsel.
Hal ini akan semakin parah ketika Anda terus menerus menggunakan charger yang bermasalah dalam waktu lama. Terutama jika pengguna memilih untuk memakai kabel pengecasan tidak original sehingga menimbulkan adanya masalah selama charging berlangsung.
5. Sistem Android Error
Penyebab berikutnya yang bisa saja terjadi adalah karena sistem Android pada ponsel tersebut memang sedang error. Mungkin saja ketika ponsel Xiaomi Anda sedang melakukan booting namun ada kesalahan sehingga memaksa sistem kerjanya masuk ke dalam mode fastboot.
Guna mengatasi gangguan seperti ini, Anda harus mencoba untuk keluar dari mode fastboot terlebih dahulu. Apabila caranya tidak berhasil, maka satu-satunya jalan keluarnya menurut rumahteknologi.com adalah dengan membawanya ke tempat service HP agar mendapatkan langkah perbaikan dari teknisi lebih ahli.
Sebenarnya fastboot Xiaomi memang perlu Anda lakukan untuk berbagai alasan. Namun tidak sedikit diantara pengguna mengeluh jika HP mereka bisa saja masuk pada mode tersebut sehingga terasa membingungkan saat ingin keluar dari pengaturan flashing.