flash Redmi

Flash Redmi, Apa Alasannya?

Ada beberapa alasan yang akhirnya membuat orang-orang pun melakukan flash Redmi. Penyebab pada umumnya adalah perawatan dan pemakaian ponsel kurang benar. Nantinya akan beresiko mengalami bootlop sangat sering dan apabila terus-terusan terjadi maka bisa merusak HP itu sendiri.

Alasan Flash Redmi

Telah disinggung sebelumnya, bahwa beberapa orang memang mengalami suatu kendala tertentu ketika mereka memilih melakukan flash Redmi. Kebanyakan dari mereka umumnya merasakan adanya bootlop sehingga HP hanya muncul logo merk saja namun bisa juga karena penyebab lainnya.

1.      Flash ROM Secara Custom

Alasan utama yang sering terjadi adalah pengguna sudah pernah melakukan flash ROM secara custom. Hal ini akan menyebabkan data lama belum terhapus bisa digunakan pada sistem baru sehingga keduanya tidak saling terkoneksi.

Maka dari itu, sebenarnya sah-sah saja ketika Anda memutuskan untuk melakukan flashing. Namun jangan sekedar sembarangan dalam memulai flash karena bisa saja akan menimbulkan masalah baru ke depannya.

2.      Overlock pada Android

Selanjutnya yakni terjadinya overlock Android yang awalnya hanya terjadi karena pengguna ingin merasakan performa ponsel yang lebih cepat. Hal ini umumnya akan mereka lakukan dengan meningkatkan kapasitas prosesor melalui cara overlock namun justru terkesan memaksa kinerja HP.

Sebenarnya cara mempercepat kinerja HP bisa saja Anda lakukan. Misalnya dari 1 Ghz menjadi 2 GHz, cobalah untuk meningkatkan performa dari 1/2 atau bahkan hanya 1/4 saja. Jadi jangan terlalu memaksa Hp. Meski banyak orang melakukan, namun sebenarnya tidak direkomendasikan.

BACA JUGA:  Microlab X221, Speaker Aktif dengan Power Mantap, Bikin Hidup Makin Berirama!

3.      Memulihkan Sistem Backup

Alasan lainnya yakni bisa jadi karena adanya pemulihan system backup. Hal ini disebabkan karena adanya dalvik cache yang lama. Akhirnya menyebabkan penghapusan menjadi belum sempurna, artinya masih ada kotoran tertinggal dan akan memenuhu kapasitas dari folder penyimpanan saja.

Apabila terjadi penumpukan operasi pada sistem tersebut, maka akan mengganggu kinerja dan performa dari data sistem yang baru. Pemulihan file cadangan memang penting untuk pengguna lakukan namun pastikan lakukan sinkronisasi terlebih dahulu.

4.      Mengubah Isi Script dalam Sistem Folder

Penyebab lainnya mungkin kerap dialami oleh gamer sejati karena bisa mengubah isi script ke dalam sistem folder. Meski hanya terlihat sepele saja, namun sebenarnya kinerja sistem sudah terancang sedemikian rupa oleh pabrikan mereka masing-masing.

Maka dari itu, ketika Anda memilih untuk mengubah isi script ke dalam sistem folder, maka lebih baik menyesuaikan dengan sistem kinerja dari masing-masing pabrikan. Tujuannya agar keduanya pun sama-sama sesuai tanpa menimbulkan adanya gangguan baru.

5.      Kesalahan dalam Mengatur Permission

Selanjutnya yakni ketika pengguna salah mengatur permission. Bagi pengguna Android harus lebih waspada akan hal ini. Pasalnya sistem operasional HP Android memang sangat bergantung pada aturan permission dan harus benar. Ketika terdapat kekeliruan, maka berdampak pada sistem bootlop.

Jadi akan jauh lebih bijak lagi apabila Anda selalu mengecek dan memastikan bahwa permission dari sebuah file sistem sudah sesuai dengan aturannya. Tentunya agar tidak mengalami bootlop kembali sehingga pengguna tak perlu melakukan flashing sebagai jalan keluarnya.

6.      Pemasangan Mod

Penyebab terakhir ini bisa saja terjadi ketika Anda memilih untuk melakukan pemasangan mod pada sistem operasi Android. Biasanya ponsel akan menjadi bootlop dan harus dilakukan flashing akibat mood yang terpasang tidak kompatibel dengan kondisi ROM di dalam ponsel tersebut.

Di sisi lain pun, pemakaian MOD yang tidak tersusun dengan rapi dan baik ternyata menjadi salah satu penyebab seseorang melakukan flashing. Itulah mengapa, sebagai pengguna harus hati-hati terlebih dahulu. Selain itu pastikan agar spesifikasi HP mampu memasang aplikasi atau mod terbaru.

BACA JUGA:  Earphone Ve Monk Hanya Rp100 Ribuan Kualitas Bersaing Banyak Peminat

Cara Flash HP Redmi

HP Redmi Anda yang sering error namun tidak bisa pergi ke counter, cobalah untuk memperbaikinya sendiri. Salah satu cara perbaikannya yang oleh rumahteknologi rekomendasikan yakni dengan menggunakan flashing pada HP. Kegiatan ini sebenarnya akan menginstall ulang sistem operasi di dalam perangkat Android.

1.      Cara Flash Redmi dengan Metode Hard Reset

Cara flash pertama bisa Anda lakukan dengan menggunakan metode hard reset. Kali ini memang menjadi langkah paling mudah karena pengguna hanya akan menekan pada beberapa tombol saja tanpa masuk ke menu Pengaturan atau bahkan memerlukan bantuan aplikasi pihak ketiga.

  • Tekan dan tahan tombol Power dan Volume bawah secara bersamaan
  • Tunggu beberapa detik sampai muncul logo di layar HP Anda
  • Masuklah ke menu Recovery Data
  • Pilih bahasa Indonesia untuk melanjutkan
  • Klik pada menu Factory Reset atau Wipe Data
  • Atau juga bisa pilih Wipe All Data
  • Klik pada tombol Yes
  • Tunggu hingga proses flashing selesai
  • Lakukan reboot pada HP dan tunggu beberapa saat
  • HP Xiaomi berhasil melakukan flashing

2.      Cara Flash Redmi dengan Menu Pengaturan

Metode flashing kali ini bisa Anda lakukan dengan cara masuk ke menu Pengaturan terlebih dahulu. Namun sebelumnya, pastikan untuk terus hafal pada bentuk atau kombinasi huruf dan angka guna membuka layar kunci dari ponsel tersebut. Berikut langkah-langkahnya:

  • Masuklah ke menu Setelan atau Setting
  • Gulir layar ke bawah dan klik pada menu Cadangkan & Setel Ulang
  • Scroll layar lagi hingga menemui menu Reset ke Setelan Pabrik
  • Lakukan pilihan reset sesuai dengan kebutuhan Anda
  • Jika ingin menghapus semuanya, pilih menu Reset Ponsel Log out
  • Masukkan kode kunci HP Anda
  • Tunggu sampai proses reset selesai
BACA JUGA:  Cara Flash Andromax untuk Sistem Install Ulang

3.      Cara Flash Redmi dengan System Update

Cara ini perlu Anda lakukan ketika kondisi HP Xiaomi bisa jalan sendiri namun sebenarnya tidak memiliki cacat apapun pada perangkat lunaknya. Hanya saja memang pengguna tak mau melakukan system update. Ikuti langkah-langkah berikut ini untuk mengupdate-nya:

  • Unduh ROM Xiaomi sesuai dengan tipe HP Anda
  • Pilih pada ROM yang global karena sudah tersedia di Google Play Store
  • Jika unduhan sudah selesai, pindah file ke format .zip
  • Masukkan ke pada folder downloaded_rom
  • Masuk ke menu Pengaturan
  • Klik pada menu About Phone
  • Masuk lagi ke menu System Update
  • Klik ikon titik tiga di kanan atas
  • Pilih pada menu Choose Update Packages
  • Tentukan file ROM mana yang baru saja Anda download
  • HP akan otomatis melakukan upgrade

4.      Cara Flash Redmi dengan Recovery Update

Sementara cara berikut ini bisa Anda lakukan ketika HP Redmi mengalami bootlop atau bahkan dalam kondisi normal seperti biasanya. Berikut ini langkah-langkahnya:

  • Unduh ROM sesuai dengan tipe Anda
  • Pilih pada ROM global yang ada di Play Store
  • Unduh dan transfer file ke format .zip
  • Masuklah ke menu Setting dan About Phone
  • Klik System Update
  • Klik pada titik ikon tiga di kanan atas
  • Pilih menu Reboot to Recovery
  • Tunggu hingga proses flashing selesai

Ada banyak alasan yang membuat orang-orang akhirnya memutuskan untuk melakukan flash Redmi. Anda pun sebenarnya bisa mencobanya sendiri namun pastikan agar tidak mengaalmi kesalahan seperti salah memencet tombol fisik, keliru masuk ke menu Recovery dan lain sebagainya.