Pom Pom dalam Dunia Saham
Pom Pom dalam Dunia Saham

Pom Pom dalam Dunia Saham: Ciri-Ciri dan Resikonya

Akhir-akhir ini perdagangan saham semakin populer, karena penggunanya yang semakin meningkat. Namun, dalam perdagangan saham banyak sekali istilah yang wajib untuk diketahui, salah satunya pom pom. Pom pom dalam dunia saham mempunyai ciri-ciri dan resiko tersendiri.

Apa Itu Pom pom Saham?

Jika membahas mengenai perdagangan saham tentunya tidak akan terlepas dari fenomena pom pom. Di Amerika pom pom saham terkenal dengan pump and dump yang artinya pompa dan buang. Biasanya saat mengikuti kelas investasi akan mempelajari istilah ini, terlebih dalam etika investasi.

Sedangkan menurut istilah pom pom saham merupakan sebuah kegiatan dengan menonjolkan saham tertentu untuk dilirik banyak orang. Biasanya orang yang menonjolkan saham tertentu melengkapinya dengan hal-hal positif Untuk menarik para pembeli.

Bahkan, aktivitas seperti ini dilakukan oleh kebanyakan orang yang justru tidak berhubungan dengan perusahaan sekuritas. Dengan kata lain, orang-orang atau pihak yang terlibat sama sekali tidak mempunyai sertifikasi profesi pasar modal. Jadi, hanya asal memberikan rekomendasi.

Ciri-ciri Pom Pom dalam Dunia Saham

Tertarik untuk bergelut dalam bidang saham sebagai salah satu upaya adaptasi dengan perkembangan teknologi seperti saat ini. Namun, untuk meminimalisir resiko buruk dalam dunia saham, pastikan menghindari pom pom. Lebih jelasnya berikut ini ciri-ciri Pom pom Saham.

1.      Memberikan Ulasan Berlebihan

Salah satu ciri utama dari pom pom saham yaitu adanya orang atau pihak tertentu yang memberikan analisa atau ulasan secara berlebihan. Biasanya orang-orang seperti akan condong ke saham tertentu dan berupaya untuk memberikan ulasan terbaik.

BACA JUGA:  Kode Perusahaan Saham: Definisi, Kegunaan dan Contohnya

Misalnya saja menjamin keuntungan yang sangat besar di luar logika. Justru biasanya orang-orang yang merekomendasikan saham tertentu terkadang tidak memahami pasar modal. Sehingga kesannya asal-asalan memberikan rekomendasi.

2.      Menganalisa Saham Berdasarkan Pandangan Pribadi

Ciri-ciri selanjutnya yang harus anda waspadai untuk terhindar dari pom pom saham yaitu adanya pihak atau orang tertentu yang menganalisa saham hanya sesuai dengan pandangan pribadi. Padahal di luaran sana masih banyak pandangan-pandangan yang jauh lebih realistis.

Begitu juga dengan kejadian yang sesungguhnya pada saham biasanya sangat berbeda dengan pandangan pribadi. Maka dari itu jika Anda menjumpai orang atau pihak yang seperti ini, sebaiknya menghindarinya.

3.      Diam Seribu Bahasa Jika Tidak Sesuai Ekspektasi

Maksud dari poin ini yaitu orang atau pihak-pihak tertentu yang awalnya menonjolkan saham tertentu akan langsung diam seribu bahasa jika tidak sesuai ekspektasi. Misalnya saja jika awalnya memberikan iming-iming bisa mengalami peningkatan keuntungan.

Namun, pada kenyataannya hal tersebut tidak terjadi. Biasanya saat orang lain meminta pertanggungjawaban atas hal tersebut, justru hilang begitu saja dan tidak memberikan komentar apapun.

4.      Memberikan Informasi yang Bagus-bagus Saja

Ciri-ciri selanjutnya terjadinya pom pom saham yaitu hanya menyebarkan informasi maupun berita yang bersifat bagus-bagus saja. Terlebih lagi pada saham tertentu yang direkomendasikannya, biasanya akan membagikan berita positif.

Padahal belum tentu sebuah saham mempunyai nilai positif. Kemungkinan saja ada hal-hal negatif lainnya yang sedang disembunyikan. Adapun tujuan dari penerapan hal tersebut agar orang lain tertarik untuk menggunakan sahamnya.

Resiko dari Pom pom Saham

Sesuai dengan penjelasan sebelumnya jika memang pom pom saham merupakan kegiatan yang bertentangan dengan etika investasi. Hal inilah yang menyebabkan kenapa bisa memberikan resiko dan kerugian tersendiri.

BACA JUGA:  Jadwal Pasar Saham, Kapan Waktu Paling Tepat untuk Membeli?

Adapun mekanisme dari pom pom saham yaitu para investor lama mengajak dan memberikan iming-iming kepada investor baru untuk membeli sahamnya. Nantinya investor lama akan membeli saham dari investor baru jika saham tersebut benar-benar naik.

Namun, sayangnya hal tersebut tidak bisa dijamin berjalan mulus begitu saja. Apalagi saham yang seperti ini tidak berkualitas. Apalagi jika nantinya bisa mengalami loss atau jatuh, maka pemilik saham baru akan rugi. Sedangkan investor lama yang justru mendapatkan keuntungan.

Tips Menghindari Pom Pom Saham

Sederhananya pom pom saham memang merugikan untuk investor baru. Maka dari itu untuk meminimalisir hal tersebut terjadi, penting untuk mengetahui bagaimana tips menghindarinya. Lebih jelasnya, berikut ini beberapa tips dari https://www.rumahteknologi.com :

1.      Tetapkan Tujuan Investasi

Tips pertama untuk menghindari adanya pom pom saham yaitu menetapkan tujuan investasi. Menurut investor yang sudah berpengalaman setiap orang yang ingin berinvestasi harus mempunyai tujuan tersendiri.

Adapun manfaat dengan menerapkan tujuan investasi ini agar terhindar dari rekomendasi atau iming-iming orang lain yang tidak bertanggung jawab. Dengan kata lain mempunyai tujuan seperti ini memungkinkan tidak hanya sekedar ikut-ikutan investor lama.

2.      Memperkaya Pengetahuan Mengenai Pasar Modal

Menghindari pom pom saham bisa anda lakukan dengan cara memperkaya pengetahuan tentang pasar modal. Maksudnya, jika ingin sukses dalam investasi sudah seharusnya mempunyai banyak pengetahuan mengenai investasi itu sendiri.

Tidak hanya itu saja, sebagai investor baru juga harus mempunyai banyak informasi agar tidak mudah ikut-ikutan saham yang direkomendasikan orang lain. Apalagi saat ini banyak sekali media pembelajaran mengenai saham, sehingga mudah untuk mendapatkannya.

3.      Cari Tahu Mengenai Saham yang Akan Dibeli

Tips selanjutnya yang tak kalah penting untuk menghindari pom pom saham yaitu mencari informasi sebanyak-banyaknya mengenai saham tersebut. Maksudnya Anda harus mencari informasi mengenai saham yang nantinya akan dibeli.

Ketahui juga apa saja resiko dan keuntungan yang bisa anda dapatkan. Setidaknya dengan mencari informasi sebanyak-banyaknya dapat memahami saham jenis apa yang cocok dan menguntungkan untuk jangka panjang.

BACA JUGA:  Pengertian Floating Profit dan Floating Loss dalam Dunia Saham

4.      Memahami Resiko Investasi

Meskipun banyak orang yang merekomendasikan sebuah saham dapat memberikan keuntungan. Namun, tetap saja seiring berjalannya waktu kemungkinan ada resiko yang menghampiri. Maka dari itu sudah seharusnya memahami resiko apa yang kemungkinan terjadi.

Terlebih lagi setiap produk saham mempunyai resiko tersendiri. Adapun tujuan dari memahami risiko ini agar nantinya dapat meminimalisir kemungkinan yang jauh lebih merugikan. Selain itu, hal tersebut juga bermanfaat untuk mengetahui solusi mengatasinya.

5.      Perhatikan Legalitas Produk dan Penjual

Tips terpenting untuk menghindari pom pom dalam dunia saham yaitu memperhatikan legalitas penjual dan juga produk saham. Penjualnya atau biasa dikenal dengan broker harus anda ketahui seluk beluknya.

Intinya pastikan antara broker dengan produk sahamnya sudah mendapatkan izin resmi dari OJK atau o. Jadi, jika sebuah perusahaan atau produk tertentu yang masuk dalam pengawasan OJK sudah pasti aman.

6.      Membatasi Nilai Investasi

Menghindari pom pom saham juga bisa anda lakukan dengan cara membatasi nilai investasi. Tujuannya agar jika di kemudian hari mendapati nilai investasi menurun, maka keuntungannya tidak akan terlalu besar.

Terlebih lagi investasi mempunyai Resiko yang cukup besar, tentunya bagi investor pemula akan menjadi hal yang berat. Cari pengetahuan sebanyak-banyaknya mengenai Berapa nilai yang paling cocok untuk investasi.

Memahami pom pom dalam dunia saham memang penting bagi investor pemula. Mengingat pom pom resikonya cukup besar dan kemungkinan bisa mendatangkan banyak kerugian. Maka dari itu jika tertarik dalam saham pastikan menerapkan beberapa tips tersebut.