Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan.
Artikel kali ini akan membahas “timur laut dari indonesia samudra” mari kita lanjutkan
Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.
tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemuka jawaban yang telah ada.
setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.
Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut penjelasan dari “timur laut dari indonesia samudra”
Letak geografis dan astronomis Indonesia adalah letak negara Indonesia yang ditentukan oleh batas-batas yang mengelilingi Indonesia. Negara ini memiliki banyak pulau yang ada dari Sabang sampai Merauke.
Wujud permukaan alam Indonesia terdiri atas daratan dan air dengan perbandingan 4:1. Negara ini sendiri berbentuk gunung tertinggi, sungai terpanjang di Indonesia, dan danau yang menjadikan Indonesia negara terbesar ke-15 di dunia.
Letak geografis Indonesia
Indonesia sendiri merupakan negara kepulauan yang letaknya strategis dan digambarkan dari segi letak geografis dan astronomisnya. Di bawah ini adalah deskripsi lengkapnya.
Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia. Negara ini juga memiliki letak geografis yang cukup unik sehingga menjadikannya strategis. Hal ini terlihat dari posisi Indonesia yang terletak di antara dua laut dan dua benua, dengan wilayah laut yang menjadi salah satu pusat perdagangan internasional.
Letak geografis Indonesia
Letak geografis merupakan salah satu penentu masa depan suatu negara dalam melakukan hubungan internasional. Diabaikan untuk saat ini, geografi suatu negara menentukan berbagai jenis peristiwa yang memiliki signifikansi global.
Menurut Robert Kaplan, geografi pada umumnya dapat menjadi faktor penentu dan memengaruhi lebih banyak peristiwa daripada sebelumnya.
Kedepannya, keberadaan Indonesia akan dipengaruhi oleh kondisi geografi dan letaknya. Oleh karena itu, pengelolaan sumber daya alam, pertahanan yang efektif, dan perbatasan yang berkualitas sangat dibutuhkan.
Karena letaknya yang strategis, Indonesia telah lama menjadi ajang perebutan pengaruh asing. Negara ini telah melalui beberapa periode dominasi dan perebutan pengaruh.
Dimulai dengan Belanda dan Portugal, mencapai Uni Soviet selama Perang Dingin melalui Amerika Serikat. Di masa depan, Indonesia mungkin akan kembali menjadi ajang perebutan pengaruh kekuatan-kekuatan besar lainnya. Hal ini terlihat dari kehadiran China sebagai kekuatan hegemonik baru di kawasan. Ini mengubah keseimbangan kekuatan dan merusak pengaruh Amerika di wilayah tersebut.
Apalagi Indonesia dan sekitarnya bisa menjadi zona konflik. Sengketa itu bisa muncul karena Indonesia belum menyelesaikan masalah seperti perbatasan laut dengan Australia, Filipina, Timor Leste, Papua Nugini, dan pulau-pulau.
Proses negosiasi perbatasan memakan banyak waktu, namun kontrol perbatasan yang lemah membuat Indonesia rentan terhadap pengaruh asing. Dari terorisme hingga kejahatan transnasional, Indonesia memiliki geografi yang sangat beragam dan pengawasan yang sangat terbatas.
Secara geografis, kepulauan Indonesia terletak di antara benua Asia dan Australia, serta di antara samudra Hindia dan Pasifik.
Untuk batas wilayah Indonesia sendiri yaitu:
- Sebelah utara: Laut Cina Selatan dan Samudra Pasifik.
- Sebelah timur: Papua Nugini.
- Sebelah selatan: Samudra Hindia.
- Sebelah barat: Samudra Hindia.
Sementara untuk luas wilayah Indonesia mencapai 5.194.143 km2 dan dua pertiga dari luas wilayah Indonesia adalah lautan.
Pengaruh letak geografis dan astronomis Indonesia
Di bawah ini adalah beberapa hal yang mempengaruhi Indonesia karena letak geografisnya.
A. Pengaruh Musim
Letak geografis Indonesia dilalui oleh monsun, atau angin muson. Angin muson ini membawa musim yang berbeda ke Indonesia. Hal ini mempengaruhi proses pengendapan pada musim hujan dan musim kemarau yang panas. Musim hujan itu sendiri juga bergantian dua kali setahun.
b. Kawasan Strategis
Seperti yang sudah dijelaskan di atas, Indonesia sendiri terjepit di antara dua benua dan dua samudra. Hal ini menjadikan Indonesia sebagai jalur lintas internasional baik laut maupun udara. Kemudian peristiwa ini akan mempengaruhi perkembangan ekonomi Zona Ekonomi Eksklusif Indonesia yang akan dilalui oleh perusahaan-perusahaan besar.
c) memiliki keanekaragaman budaya
Posisi teritorial Indonesia terletak di antara dua benua, Australia dan Asia, sehingga Indonesia berada di persimpangan jalan. Dengan demikian, Indonesia memiliki keragaman budaya berupa bahasa, seni, agama, dan peradaban.
yaitu Memiliki lokasi perdagangan yang strategis
Letak geografis Indonesia menjadikan negara ini sebagai lokasi perdagangan yang strategis. Karena wilayah Indonesia merupakan jalur distribusi komoditi. Karena itu, Indonesia memiliki mitra dagang dengan negara tetangga. Oleh karena itu, aktivitas perdagangan semakin meningkat.Selain itu, implikasi posisi astronomis Indonesia adalah:
a. Efek pada iklim
Indonesia memiliki iklim tropis karena berada di garis khatulistiwa. Sebagai pusat tata surya, daerah dengan iklim tropis selalu bermandikan sinar matahari. Hal ini tentu saja berbeda dengan yang terjadi di negara-negara dengan iklim subtropis empat musim. Hal yang sama berlaku untuk iklim kutub.
Ciri-ciri daerah dengan iklim tropis
- hujan deras
- Ada hutan hujan tropis yang sangat besar
- sinar matahari sepanjang tahun
- kelembaban tinggi
b. mempengaruhi zona waktu
Posisi astronomis ini dapat mempengaruhi perbedaan waktu yang ditetapkan pada garis lintang dan bujur 0° untuk kota Greenwich, Inggris. Indonesia sendiri dibagi menjadi tiga zona waktu menurut Keputusan Presiden No. 41 Tahun 1987: WIB (Waktu Indonesia Bagian Barat), WIT (Waktu Indonesia Bagian Timur) dan WITA (Waktu Indonesia Tengah).
Waktu Indonesia Barat (WIB): Meliputi Indonesia bagian barat, meliputi Sumatera, Jawa, Madura, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Waktu Indonesia Tengah (WITA): Meliputi Indonesia bagian tengah, termasuk Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan Selatan, Kalimantan Timur, Sulawesi dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
Waktu Indonesia Bagian Timur (WIT) meliputi Indonesia bagian timur meliputi Kepulauan Maluku, Papua, Papua Barat dan pulau-pulau kecil di sekitarnya.
c. Banyaknya biota laut
Laut Indonesia hangat karena terletak di antara Samudra Hindia dan Pasifik yang memiliki suhu berbeda. Ini adalah suhu ideal bagi biota laut, terutama ikan, untuk hidup dan tumbuh. Maka tak heran jika perairan Indonesia kaya akan flora dan fauna. Kehadirannya dapat menjadi daya tarik wisata dan meningkatkan perekonomian negara.
Inilah letak geografis Indonesia dan dampaknya bagi masyarakat. Beberapa dari pengaruh ini harus dimanfaatkan dengan baik dan efektif untuk kepentingan masyarakat.
d. Kehidupan sosial dan budaya yang beragam
Pengaruh strategis Indonesia terhadap keragaman sosial dan budaya. Sejak zaman prasejarah, wilayah Indonesia sering dikunjungi oleh penduduk dari daerah lain. Penghuni ini tentunya tidak hanya memiliki tubuh, tetapi juga budaya. Setelah itu, mereka berinteraksi dengan penduduk masing-masing daerah dan meninggalkan keturunan. Tidak hanya itu, terciptalah budaya baru yang telah diwariskan dan masih terasa sampai sekarang. Semua interaksi tersebut membuat kehidupan sosial dan budaya Indonesia semakin beragam.
Belakangan, seiring berjalannya waktu, budaya asing pun turut mempengaruhi Indonesia. Mulai dari budaya Eropa yang dibawa oleh penjajah, hingga budaya Korea yang dibawa oleh globalisasi.***