RUMAHTEKNOLOGI.COM – Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan
Artikel kali ini akan memberi contoh “bagaimana ciri bagian simpulan teks deskripsi”
Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.
tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemukan jawaban yang telah ada
setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.
Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut adalah contoh “bagaimana ciri bagian simpulan teks deskripsi”
Pernahkah Anda mencoba membuat teks deskripsi? Misalnya, teks deskripsi tentang orang yang Anda kagumi, hewan peliharaan, tempat wisata, tumbuhan, atau benda lain di sekitar Anda. Oleh karena itu, sebelum menulis teks deskripsi , perlu dipahami tujuan dan ciri-ciri teks tersebut. Anda kemudian dapat membuat deskripsi menggunakan struktur dan konvensi linguistik yang sesuai.
Hmm penasaran nih, bikin deskripsinya susah ya? Mari belajar bersama di artikel ini!
Definisi deskripsi
Apa itu deskripsi? Menurut KBBI, deskripsi adalah uraian yang jelas, rinci atau uraian secara lisan. Apa yang dideskripsikan disebut objek. Objek yang digambarkan dalam deskripsi merupakan objek yang dapat ditangkap dengan panca indera.
Berdasarkan hal tersebut, teks deskriptif adalah teks yang berisi uraian secara mendetail tentang suatu objek, seperti makhluk, benda, tempat, atau peristiwa, yang tampak dilihat, didengar, dirasakan, atau dialami oleh pembaca. ditulis oleh penulis sendiri. Jadi saat menulis deskripsi Anda, pilihlah sesuatu yang dapat dibayangkan oleh pembaca Anda.
“Beri saya contoh objek teks deskripsi!”
Untuk teks yang mendeskripsikan makhluk hidup, Anda dapat mendeskripsikan orang tua, teman, hewan, tumbuhan, atau berhala. Item, di sisi lain, dapat mendeskripsikan instrumen, laptop, kendaraan, dan sebagainya.
Selain itu, Anda juga dapat mendeskripsikan tempat dan peristiwa seperti kamar, rumah adat, gunung, pantai, banjir, demonstrasi, dan pertunjukan seni. Demikian juga, Anda tidak lagi bingung. Objek mana yang ingin Anda gambarkan?
Ciri-ciri Teks deskripsi
Teks deskripsi dapat diidentifikasi dari segi tujuan, pokok bahasan, dan isi teks. Lihat di bawah untuk klarifikasi.
1. Ciri-ciri teks eksplanasi ditinjau dari tujuannya
Dari segi tujuan, teks deskriptif dimaksudkan untuk mendeskripsikan objek selengkap dan selengkap mungkin dari sudut pandang penulis. Dengan cara ini, pembaca dapat membayangkan subjek seolah-olah mengalaminya sendiri. Itulah sebabnya teks deskriptif memasukkan panca kesan atau panca indra penulis. Lihat, dengar, rasa, rasa, bau.
2. Ciri-ciri teks deskripsi tentang objek
Ciri-ciri objek yang digambarkan dalam deskripsi bersifat spesifik, personal dan personal. Artinya, hasil pengamatan terhadap objek yang digambarkan bisa saja berbeda meskipun jenisnya sama. Misalnya saat menulis deskripsi tempat wisata, jelaskan bahwa tempat tersebut terlalu ramai dan ramai. Namun, teman Anda mungkin menggambarkan tempat itu sebagai objek wisata yang menarik untuk dikunjungi bersama rombongan.
3. Ciri-ciri isi deskripsi
Fitur terakhir dari deskripsi adalah konten. Narasi harus memuat informasi yang lengkap, jelas, dan terperinci yang berasal dari pengamatan penulis. Deskripsi didasarkan pada pendapat pribadi (subjektif) untuk menemukan penggunaan kata sifat.
Misalnya: “Kucing saya berumur 1 tahun. Dia memiliki bulu abu-abu yang halus dan tebal. Dia memiliki ekor yang panjang dan sering bergoyang ketika saya memanggil namanya. Dia sangat lucu dan menggemaskan…”
Jenis Teks Deskripsi
Ada dua jenis teks eksposisi, berdasarkan bentuk dan isi.
1.Dengan bentuk
Teks deskriptif berbasis bentuk terdiri dari teks deskriptif mandiri dan teks deskriptif yang dimuat di dalam bagian teks lainnya.
Teks instruksional mandiri. Ini berarti bahwa teks itu berdiri sendiri dan tidak dapat dikacaukan dengan teks lain.
Teks Deskripsi Termasuk di bagian teks lainnya. Artinya, teks tersebut muncul secara singkat dalam cerpen, novel, lirik, atau iklan.
2. Berbasis konten
Teks deskriptif berbasis isi terdiri dari teks deskriptif spasial, objektif, dan subjektif.
Teks deskripsi spasial adalah teks yang menjelaskan suatu objek dari segi ruang dan waktu.
Teks deskripsi objektif adalah teks yang hanya berisi informasi tentang suatu objek tanpa perlu memberikan pendapat lebih lanjut.
Teks deskripsi subyektif adalah teks yang berisi informasi dengan tambahan pendapat penulis berdasarkan apa yang telah dilihat, didengar, atau dirasakan oleh penulis.
Deskripsi Struktur teks
Sebelum membuat deskripsi, kita perlu mengetahui struktur bangunan. Tanpa struktur, penempatan teks menjadi tidak konsisten dan sulit dibaca.
Ada tiga struktur teks deskriptif: identifikasi, deskripsi bagian, dan kesimpulan/kesan. Mari kita bahas satu per satu.
1. Identifikasi
Struktur identifikasi adalah bagian pertama dari teks deskriptif yang berisi pengenalan nama objek, arti nama, lokasi, sejarah kelahirannya, atau deskripsi umum lainnya dari objek yang dijelaskan.
Misalnya, Anda memiliki objek pantai dan Anda dapat menentukan nama dan lokasi pantai tersebut. Anda bisa menulis betapa terkenalnya pantai itu.
2. Deskripsi bagian
Struktur deskripsi bagian adalah deskripsi terperinci tentang suatu objek dari sudut pandang penulis. Penulis menggambarkan apa yang dia lihat, dengar, dan rasakan ketika melihat objek pilihannya. Jadi bagian ini memungkinkan penulis untuk menggambarkan setiap bagian dari objek.
Misalnya, jika Anda berbicara tentang pantai, itu adalah tempat yang sangat indah dengan deburan ombak, tetapi udaranya sangat panas sehingga Anda perlu memakai topi untuk menikmati pemandangan. Anda juga bisa menjelaskan keadaan pasir dan keadaan pantai saat matahari terbenam.
3. Ringkasan dan Kesan
Struktur kesimpulan/kesan adalah bagian yang berisi kesimpulan atau kesan dari pengamatan pengarang terhadap objek. Namun, bagian ini opsional. Artinya, apakah itu tertulis atau tidak.
Contoh: “Pantai ini indah, tetapi banyak turis yang mengacaukannya.”
Aturan bahasa untuk teks deskriptif
Aturan linguistik adalah aturan linguistik atau ciri khusus yang terkait dengan teks. Ada konvensi bahasa yang biasa digunakan saat menulis teks naratif.
1. Ejaan dan tanda baca
Ejaan termasuk penulisan dengan huruf kapital. Ada lima aturan untuk kapitalisasi.
Huruf besar digunakan sebagai huruf pertama dari sebuah kalimat.
Huruf kapital digunakan sebagai huruf pertama nama seseorang.
Huruf kapital digunakan untuk nama negara, nama suku, dan nama bahasa.
Huruf besar sebagai huruf pertama nama tahun, bulan, hari, dan hari penting.
Huruf pertama nama tempat dikapitalisasi. Contoh: Danau Toba.
Tanda baca menjelaskan penggunaan titik koma dalam teks deskriptif.
Tanda baca digunakan pada akhir kalimat deklaratif
Tanda baca digunakan untuk memisahkan ribuan atau kelipatan untuk menunjukkan jumlah uang
Koma digunakan di antara elemen deskripsi
Tanda koma digunakan setelah tanda seru
Koma digunakan setelah kata penghubung antarkalimat
2. Sinonim
Sinonim adalah kesamaan makna antara satu kata dengan kata lainnya. Pada teks deskripsi, Anda bisa menggunakan sinonim untuk mengganti kata, sehingga tidak membosankan untuk dibaca.
3. Kata umum dan khusus
Kata umum (hipernim) adalah kata yang cakupannya luas dan mencakup banyak hal. Sebaliknya, kata-kata ganjil (hiponim) adalah kata-kata dengan cakupan makna yang sempit.
Contoh: Sebuah toko menjual berbagai jenis bunga. Ada mawar, melati, anggrek, kenanga, lili dan kamboja.
Kata umum dalam kalimat tersebut adalah “bunga”. Sedangkan kata spesifiknya adalah ‘mawar’, ‘melati’, ‘anggrek’, ‘yanga’, ‘lily’ dan ‘kamboja’.
4. Kata sifat
Kata sifat atau kata sifat mengacu pada informasi tentang objek yang dijelaskan. Kata ini sering diawali dengan kata “lebih” atau “banyak”. Misalnya: “sangat jernih”, “lebih bersih”, dll.
5. Teks terperinci
Teks terperinci dalam deskripsi membantu mendeskripsikan objek dengan cara yang mudah dibayangkan oleh pembaca.
6. Kalimat untuk diserap dari panca indera
Kalimat serapan indrawi adalah kalimat yang mengacu pada penglihatan, pendengaran, pengecapan, penciuman, dan pengecapan.***