melangkah ke samping dalam senam irama termasuk dalam teknik

RUMAHTEKNOLOGI.COM – Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan

Artikel kali ini akan memberi contoh “melangkah ke samping dalam senam irama termasuk dalam teknik”

Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.

tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemukan jawaban yang telah ada

setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.

Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut adalah contoh “melangkah ke samping dalam senam irama termasuk dalam teknik”

Senam ritmik merupakan salah satu cabang senam yang memadukan gerakan tari dan musik. Jadi, dalam gerakan senam ritmik biasanya diiringi dengan bunyi-bunyian, seperti tepuk tangan, ketukan, nyanyian musik, dan sebagainya.

Senam ritmik pada awalnya dikenal sebagai senam modern. Lama kelamaan namanya berubah menjadi olahraga senam, hingga akhirnya menjadi populer dengan istilah senam ritmik.

Secara umum, ada dua jenis senam ritmik yang bisa dipraktekkan, yaitu senam ritmik dengan alat dan senam ritmik tanpa alat.

Senam ritmik dilakukan dengan menggunakan beberapa alat pendukung, seperti pita, tongkat, pita, bola hingga topi. Dalam senam ritmik terdapat gerakan dasar yang harus dikuasai.

Senam ritmik terdiri dari sejumlah teknik dasar. Teknik dasar senam ritmik pada umumnya mirip dengan teknik dasar senam aerobik.

Berikut berbagai teknik dasar senam ritmik yang perlu Anda ketahui, disadur dari Liputan6, Selasa (14/6/2022).

1. Penyelarasan Tubuh

Gerakan ini memerlukan kemampuan untuk mempertahankan bentuk dan posisi tubuh dan anggotanya dengan benar.

Tubuh harus berada dalam garis lurus saat bergerak di lantai, melompat ke udara, atau saat mendarat kembali.

Menurut modul resmi Kemendikbud melalui Liputan6, teknik body alignment dapat dipadukan dengan ayunan tangan atau gerakan lain yang sesuai.

2. Langkah Dasar

Langkah dasar adalah langkah kaki dasar dalam senam ritmik. Setidaknya ada tujuh langkah dasar dalam olahraga ini sehingga sering disebut dengan tujuh langkah dasar.

Gerakan-gerakan tersebut selanjutnya dapat dikembangkan untuk menciptakan variasi gerak lainnya. Menurut modul resmi Kemendikbud, tujuh langkah dasar dalam senam ini terdiri dari marching, jogging, skipping, knee lift, kicks, jumping jacks, dan lunges.

Sedangkan variasi pengembangannya meliputi single step, double step, grape fine, heel touch, toe touch, side tap, easy walk (v step), box step, squat, leg curl, plie, twist, on the spot, slide, to mambo chacha.

3. Gerakan Lengan (Arm Movements)

Gerakan dan ayunan lengan dalam senam ritmik sebenarnya hampir sama dengan gerakan tangan dalam aktivitas sehari-hari.

Bedanya, pada senam fungsi gerak dimaksimalkan guna meningkatkan dan mengembangkan kebugaran.

Menurut modul resmi Kemendikbud, gerakan lengan dilakukan secara mekanis berdasarkan prinsip gerak tubuh manusia, seperti abduksi, adduksi, pronasi, rotasi, fleksi, dan ekstensi.

Jenis-jenis gerakan lengan dalam senam ritmik dapat berupa arm curls, butterfly, chest press, arm extension, arm pumping, pull up/down, rowing, punching, dan sebagainya.

4. Musikalitas (Musikalitas)

Musikalitas adalah kemampuan seorang pesenam untuk bergerak sesuai irama yang digunakan sebagai pengiring.

Musikalitas memungkinkan pesenam melakukan gerakan yang selaras dengan aksen, ketukan, dan tema musik, serta memiliki suasana musik yang memadai.

Dikutip dari modul resmi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, musikalitas umumnya diawali dengan pengenalan ketukan. Pesenam perlu mengenal urutan yang umumnya terdiri dari delapan ketukan (4/4 birama), dan ditandai dengan perubahan warna musik dan bunyi instrumen yang menonjol, seperti gendang atau terompet.

Untuk mengasah keterampilan bermusik, pesenam ritmik dapat mempelajari berbagai jenis musik dan lagu, serta mencoba membangun apresiasi melalui gerakan yang dinamis.***