RUMAHTEKNOLOGI.COM – Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan
Artikel kali ini akan memberi contoh “hasil lemparan dianggap sah dalam lomba tolak peluru jika”
Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.
tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemukan jawaban yang telah ada
setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.
Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut adalah contoh “hasil lemparan dianggap sah dalam lomba tolak peluru jika”
Aturan tolak peluru:
Sarana dan prasarana.
Bidang/lapangan lempar dibatasi oleh 2 garis yang menuju ke tengah lingkaran, melalui tepi balok lempar yang panjangnya 1,22 m; tinggi 10cm; dan tebal 11,4cm.
Berat peluru: 7,26 kg untuk pria dan 4 kg untuk wanita.
Sepatu yang digunakan memiliki alas yang keras dan tanpa paku
Pukulan yang dilakukan oleh peserta dianggap gagal, jika
Sentuh balok batas atas dan sentuh tanah di luar lingkaran.
masuk dan keluar lingkaran dari muka garis tengah.
Peluru jatuh di luar sektor melingkar.
Keluar dari lingkaran di area lemparan.
Peluru ditempatkan di depan dada atau belakang kepala.
Disebut sudah 2 menit belum dibuang.
Peserta gagal melempar setelah 3 lemparan
Teknik Memegang Peluru
Cara memegang peluru dalam olahraga tolak peluru tidak boleh sembarangan. Ada beberapa teknik khusus yang perlu dipelajari.
Memegang peluru dilakukan dengan jari-jari di bagian dalam telapak tangan. Berikut penjelasan singkat mengenai tahapan memegang peluru :
Tempatkan peluru di telapak tangan bagian atas saat tangan dalam posisi ke atas atau bisa juga di ujung telapak tangan yang paling dekat dengan jari.
Kendurkan cengkeraman jari-jari pada jari tengah, manis, dan telunjuk agar dapat menahan dan menahan bagian belakang peluru.
Posisikan ibu jari dan kelingking sebagai penahan atau penahan peluru di bagian samping. Posisi ini dimaksudkan agar peluru tidak meleset ke luar atau ke dalam.
Teknik Peletakan Peluru
Dalam olahraga tolak peluru terdapat teknik khusus dalam menempatkan peluru dengan benar. Berikut tahapan teknik penempatan peluru yang tepat dan benar :
Berdirilah dengan kaki kanan di depan batas belakang lingkaran, sedangkan kaki kiri di sisi kiri dengan lebar sepanjang lebar badan dan dalam satu garis lurus dengan arah lemparan.
Pegang peluru menggunakan tangan kanan dengan pegangan kanan.
Dalam menempatkan peluru dapat diatur dengan baik dengan tangan yang memegang peluru.
Tempatkan peluru di antara leher dan bahu atau di bawah telinga. Saat Anda membuka, rentangkan tangan Anda sejajar dengan bahu Anda.
Tekuk lengan kiri sedikit di depan dada.
Relakskan kaki kiri Anda dan posisikan di atas jari kaki.
Teknik awalan
Tahap awal merupakan salah satu tahapan terpenting dalam persiapan tolak peluru. Teknik yang tepat diperlukan untuk menghasilkan rangkaian gerakan yang benar secara terus menerus. Tahapan teknik shot put prefix adalah sebagai berikut:
Letakkan kaki kanan di depan dan posisikan kaki kiri di sebelah kiri serta jarak antara keduanya selebar bahu dan searah dengan arah lemparan.
Pegang peluru di tangan kanan Anda dan letakkan di antara leher Anda, tepat di bawah telinga atau di atas bahu Anda.
Selanjutnya, posisikan lengan kiri sedikit menekuk tepat di depan dada.
Berat badan berada di kaki kanan dan badan sedikit ditekuk ke kanan. Setelah itu mulailah mengayunkan kaki kiri ke depan dan ke belakang.
Setelah mengayunkan kaki kiri sebagai gerakan awal, gerakan selanjutnya adalah menekuk kaki kanan lebih rendah dari kaki kiri.
Saat melakukan ayunan, kaki kiri bisa diletakkan di punggung, lalu diayunkan ke kiri atau ke arah lemparan.
Setelah itu, lakukan pendaratan secepat mungkin dan diiringi dengan gerakan kaki kanan ke arah lemparan.
Terakhir, lakukan gerakan mendarat. Saat mendarat, gunakan kaki kanan dan condong ke kanan.
Teknik Penolak Peluru
Setelah awalan, teknik tolak peluru selanjutnya adalah teknik tolak peluru. Tahapan dalam melakukan teknik tolakan peluru agar dapat bekerja dengan sempurna adalah sebagai berikut :
Siku ditarik miring ke belakang seiring dengan rotasi tubuh ke arah tolakan.
Setelah itu, dorong pinggang dan pinggul sedikit ke depan dengan dada terbuka mengarah ke tolakan atau miring ke atas.
Menatap ke arah tolakan dengan dagu ke atas.
Saat dada atau seluruh tubuh menghadapi tolakan, peluru dapat dihalau secepat mungkin dengan sekuat tenaga ke arah depan atau arah tolakan.
Pada saat yang sama, Anda dapat melakukan tendangan kaki kanan dan seluruh tubuh melompat ke depan.