Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan.
Artikel kali ini akan membahas “ciri khas batik betawi dapat dilihat dari motifnya yang menggambarkan”
Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.
Tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemuka jawaban yang telah ada.
Setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.
Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut penjelasan dari “ciri khas batik betawi dapat dilihat dari motifnya yang menggambarkan”
Pengertian Batik
Batik adalah kain bergambar dan proses pembuatannya dilakukan dengan tepat dengan menggambar atau meletakkan motif di atas kanvas polos atau kosong, kemudian dilakukan proses khusus, sehingga kain tersebut memiliki sifat khusus dibandingkan dengan kain lainnya.
Secara bahasa, kata batik berasal dari kata mbat yang artinya lempar berulang-ulang dan mark yang artinya titik. Secara terminologi, batik adalah teknik melukis di atas kain dengan menggunakan lilin dan ekstrusi sebagai alat dan bahan dalam proses pembuatannya.
istilah “batik” berasal dari bahasa Jawa: ꦲꦩ꧀ꦧꦛꦶꦏ꧀, transliterasi. Ampathik berasal dari kata ꦲꦩ꧀ꦧ (amba) yang berarti “lebar” atau “lebar” (mengacu pada kain), dan ꦤꦶꦛꦶꦏ꧀ (nithik) yang berarti “menunjukkan titik” dan kemudian berkembang menjadi istilah Jawa: ꦧꦛꦶꦏ꧀, transliterasi. Batik berarti menghubungkan titik-titik dengan gambar tertentu pada sehelai kain lebar atau lebar. Kata dalam bahasa Jawa: ꦧꦛꦶꦏꦤ꧀, transliterasi. Bathikan juga bisa berarti “melukis” atau “menulis”. [4] Istilah batik kemudian diserap ke dalam bahasa Indonesia menjadi “batik” dengan mengganti bunyi huruf “-th” menjadi “-t” karena orang non-Jawa tidak bisa mengucapkannya dengan mudah.
Pengertian Batik Menurut Para Ahli
Ada beberapa tokoh yang mengemukakan pendapat tentang pengertian batik, seperti Iwan Tirta, Santoso Doellah dan lainnya, berikut penjelasannya.
Iwan Tirta
Batik menurut Iwan Tirta merupakan menghias kain atau tekstil dengan menggunakan lilin dan metode pencelupan warna. Semua proses pembuatan batik dilakukan dengan bantuan tangan dan bukan mesin, seperti proses pembuatan batik modern.
Santoso Doellah
Santoso Doellah berpendapat bahwa batik merupakan sehelai kain yang dibuat dengan cara tradisional dengan corak serta pola hias tertentu. Teknik dalam proses pembuatan batik cukup beragam, sesuai dengan asal batik tersebut.
Alif Syakur
Alif Syakur berpendapat bahwa seni batik merupakan sebentang warna yang meliputi berbagai macam proses dari proses pemalaman, pencelupan hingga melarutkan pada kain. Hasilnya adalah motif yang halus, dengan seni serta detail lukis yang tinggi.
Nusjirwan Tirtaamidjaja
Nusjirwan Tirtaamidjaja mengemukakan pendapat tentang pengertian batik. Menurut Tirtaamidjaja, batik merupakan teknik menghias kain dengan menggunakan lilin melalui proses pencelupan warna serta seluruh proses dilakukan dengan menggunakan tangan.
UNESCO
Batik Indonesia telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai Warisan Kemanusiaan untuk Budaya Lisan dan Nonbendawi (Masterpieces of the Oral and Intangible Heritage of Humanity) pada 2 Oktober tahun 2009.
UNESCO menilai batik sebagai identitas dari bangsa Indonesia dan menjadi bagian penting bagi seseorang di Indonesia sejak ia lahir hingga akhirnya meninggal dunia. Karena hal tersebutlah, pemerintah Indonesia menjadikan 2 Oktober sebagai hari Batik Nasional dan selalu diperingati bersama masyarakat.
Batik memiliki beberapa motif, salah satunya adalah motif kain batik betawi. Ciri khas kain batik Betawi yaitu kain sarung dengan menonjolkan motif Tumpal, yaitu bentuk motif geometris segitiga sebagai barisan yang memagari bagian kepala kain dan badan kain. Saat dikenakan, Tumpal harus ada dibagian depan. Motif burung hong juga masuk dalam ciri khas batik Betawi sebagai perlambang kebahagiaan.***