apa yang dimaksud dengan penyerbukan

Berikut ini Rumah Teknologi akan memberikan Jawaban Mengenai Pertanyaan di bawah ini, semoga dapat memberikan manfaat, dan digunakan sebagai referensi pengetahuan.

Artikel kali ini akan membahas “apa yang dimaksud dengan penyerbukan”

Jawaban ini dapat dijadikan sebagai referensi dan membantu tugas kalian.

Tujuan dibuatnya artikel ini adalah untuk memudahkan anda dalam menemuka jawaban yang telah ada.

Setiap jawaban yang akan dibahas ini tidak bersifat mutlak benar dan teman-teman bisa secara mandiri mencari jawabannya agar bisa lebih eksplor dengan jawabannya.

Dilansir berdasar berbagai sumber, Berikut penjelasan dari apa yang dimaksud dengan penyerbukan

Penyerbukan atau penyerbukan (dari bahasa Inggris: pollination cf. pollen, “pollen”), adalah proses jatuhnya butiran serbuk sari ke permukaan putik. Penyerbukan dapat terjadi pada tumbuhan berbiji terbuka dan tumbuhan berbunga. Pada tumbuhan dengan biji terbuka, serbuk sari harus mencapai titik penyerbukan, sedangkan pada tumbuhan berbunga, serbuk sari harus mencapai kepala putik.

Penyerbukan yang berhasil akan segera diikuti dengan pertumbuhan tongkat berbentuk tepung, yang memasukkan putik ke dalam bakal biji. Di dalam sel telur inilah proses selanjutnya terjadi, yaitu pembuahan.

Jenis Penyerbukan

Penyerbukan dibagi menjadi 4 berdasarkan asal serbuk sari:

  • Penyerbukan sendiri/autogami, penyerbukan yang terjadi ketika serbuk sari jatuh pada kepala putik bunga yang sama
  • Penyerbukan berdekatan/geitonogam, penyerbukan yang terjadi ketika serbuk sari jatuh pada kepala putik bunga lain, tetapi pada pohon yang sama
  • Penyerbukan silang/allogamous, penyerbukan yang terjadi ketika serbuk sari jatuh pada kepala putik pohon bunga yang berbeda, tetapi masih dari spesies tanaman yang sama
  • Penyerbukan silang, yaitu penyerbukan yang terjadi apabila serbuk sari jatuh pada kepala putik bunga dari spesies tanaman yang berbeda, dan hanya dapat dilakukan pada tanaman yang masih berkerabat dekat.
BACA JUGA:  Common Myths About Insurance: Debunking Misconceptions

Penyerbukan dibagi menjadi 2 berdasarkan asal serbuk sari

abiotik
Penyerbukan abiotik mengacu pada situasi di mana penyerbukan terjadi tanpa keterlibatan organisme lain. Hanya 10% tumbuhan berbunga yang menyerbuki tanpa bantuan hewan. Bentuk penyerbukan abiotik yang paling umum adalah angiofilik, yaitu penyerbukan angin. Jenis penyerbukan ini dominan pada rerumputan, seperti tumbuhan runjung dan pohon gugur. Hidrofil adalah penyerbuk air dari tanaman air yang melepaskan serbuk sari langsung ke perairan sekitarnya, baik di permukaan air maupun yang terendam di dalam air. Pada penyerbukan hidrofilik, kerapatan serbuk sari lebih berat daripada kerapatan air, sehingga benang sari tenggelam dan menempel pada kepala putik. Sekitar 98% penyerbukan abiotik adalah abiotik, sedangkan 2% sisanya bersifat hidrofilik, yaitu penyerbukan dengan bantuan air.

biotik
Penyerbukan vital adalah proses penyerbukan yang membutuhkan organisme untuk membawa atau mentransfer serbuk sari dari antera ke bagian reseptif putik. Sekitar 80% tanaman diserbuki secara biologis. Jenis gimnospermae pada saat penyerbukan vital umumnya terjadi pada waktu tertentu saat penyerbukan terjadi, meskipun beberapa gimnospermae dan organisme menyesuaikan diri dengan proses penyerbukan. Contoh terkenal termasuk anggota ordo Cycadiales dan spesies terkait kumbang. Kebanyakan tumbuhan runjung yang menyengat mengandalkan penyerbukan angin. Karakteristik berbeda dari bunga yang berbeda (dan kombinasinya) menarik satu jenis atau lainnya yang dikenal sebagai sindrom penyerbukan. Di alam liar, terdapat sekitar 200.000 spesies hewan yang sebagian besar menyerbuki serangga.

Penyerbukan serangga sering terjadi pada tanaman yang memiliki kelopak bunga berwarna-warni dan aroma yang kuat untuk menarik serangga seperti lebah, tawon, semut (Hymenoptera), kumbang (Coleoptera), ngengat, kupu-kupu (Lepidoptera), dan lalat (Diptera). ).

Dalam zoofilia, hewan vertebrata seperti kelelawar dan burung melakukan penyerbukan, khususnya burung kolibri, pijantung, burung madu sriganti, dan kelelawar buah. Tumbuhan yang menggunakan kelelawar atau ngengat sebagai penyerbuk biasanya memiliki kelopak berwarna putih dan aroma yang kuat. Sedangkan tanaman yang digunakan burung sebagai penyerbuk cenderung memiliki kelopak berwarna merah dan jarang harum (beberapa burung mengandalkan indra penciumannya untuk mencari makan).

BACA JUGA:  Atasi Krisis dengan Cara Membuat Website Penghasil Uang Ini

Anthropophilia, penyerbukan oleh manusia, umumnya digunakan dalam teknik persilangan atau untuk tanaman yang membutuhkan bantuan manusia seperti buah naga, vanila, dan tanaman yang ditanam di rumah kaca.***