Rumahteknologi.com – Laporan magang adalah bagian integral dari pengalaman mahasiswa dalam dunia kerja. Namun, seringkali, penulisan laporan ini diabaikan atau tidak diurus dengan serius. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam tentang pentingnya struktur laporan magang, teknik penulisannya, dan hal-hal yang harus ada dalam laporan tersebut.
Pentingnya Struktur Laporan Magang
- Cover / Sampul
Bagian pertama dari laporan magang yang sering kali diabaikan adalah cover. Meskipun terlihat sederhana, cover ini seharusnya memuat identitas mahasiswa secara lengkap. Kesalahan ketik nama, NIM, atau nama instansi dapat menyebabkan kesan yang buruk. Oleh karena itu, perhatikan dengan seksama setiap detail, termasuk penggunaan huruf kapital dan tanda baca.
- Daftar Isi
Daftar isi adalah panduan bagi pembaca laporan magang. Sebuah daftar isi yang rapi dan akurat sangat penting. Seringkali, mahasiswa malas mengganti nomor halaman ketika laporan mereka direvisi. Kesalahan ini dapat menjadi fatal jika laporan diperiksa oleh pembimbing, terutama setelah diserahkan pada pihak tempat magang.
- Konten Laporan
Isi laporan magang harus sesuai dengan jurusan yang diambil oleh mahasiswa. Data yang diberikan harus lengkap, didukung dengan grafik, gambar, atau ilustrasi lainnya. Tuliskan dengan jelas kegiatan apa yang dilakukan selama masa magang dan cantumkan tanggal sesuai dengan waktu pengerjaan. Ini memberikan kejelasan dan kerangka waktu pada pembaca.
- Lampiran Laporan
Lampiran adalah bagian penting dalam laporan magang. Saat membahas data pada bagian isi, mahasiswa perlu melampirkan perhitungan yang detail pada bagian lampiran. Lampiran ini dapat berupa grafik atau data yang mendukung pembahasan. Ini memberikan keabsahan dan mendalamkan pembahasan pada laporan.
Teknik Penulisan Laporan Magang
- Penggunaan Kertas dan Spasi
Laporan magang sebaiknya menggunakan kertas ukuran A4 dengan jarak spasi 1,5. Penggunaan kertas yang umum akan memudahkan proses pencetakan dan membaca.
- Font dan Ukuran
Gunakan font Times New Roman dengan ukuran 12. Hal ini membuat teks mudah dibaca dan memberikan kesan formal pada laporan.
- Judul Bab dan Penomoran Halaman
Judul bab sebaiknya menggunakan huruf kapital dan setiap halaman bab harus menggunakan bilangan cacah yang berurutan. Ini memberikan keteraturan pada struktur laporan.
Struktur Laporan Magang
- Pendahuluan
Bagian pendahuluan harus memuat latar belakang mengapa program magang dilakukan, tujuan magang, dan sistematika penulisan. Pendahuluan yang baik memberikan gambaran awal kepada pembaca tentang tujuan dari laporan magang.
- Gambaran Umum Tempat Magang
Bagian ini menjelaskan tentang tempat magang, termasuk sejarah, visi dan misi, ruang lingkup bisnis, tugas dan fungsi, serta perkembangan usaha tempat magang. Ini memberikan konteks yang diperlukan bagi pembaca untuk memahami lingkungan tempat mahasiswa menjalani magang.
- Tinjauan Magang
Bagian ini merinci tempat dan waktu magang, deskripsi divisi atau bagian tempat magang, serta deskripsi kerja (job description). Tinjauan magang memberikan gambaran detil tentang kegiatan mahasiswa selama magang.
- Kegiatan dan Pembahasan
Bagian ini mendeskripsikan kegiatan yang dilakukan selama program magang dan pembahasan atas temuan-temuan, terutama yang berkaitan dengan teori-teori terkait yang dipelajari dan diaplikasikan dalam konteks magang.
- Penutup
Penutup berisi kesimpulan dan saran-saran untuk perusahaan atau instansi tempat magang, serta rekomendasi untuk perbaikan program magang berikutnya. Ini adalah bagian akhir yang memberikan kesan terakhir pada pembaca.
Laporan magang adalah dokumentasi penting yang mencerminkan pengalaman dan pencapaian mahasiswa selama magang. Oleh karena itu, pemahaman yang baik tentang struktur laporan, teknik penulisannya, dan elemen-elemen penting yang harus ada di dalamnya sangatlah krusial. Dengan mengikuti panduan ini, diharapkan mahasiswa dapat menyusun laporan magang yang baik dan bermanfaat untuk pengembangan karier mereka di masa depan.***